12 Mei 2014

Harga CPO pada perdagangan pekan lalu terpantau terus mengalami pelemahan sepanjang pekan. Pelemahan harga CPO dipicu oleh tekanan harga kedelai yang dapat mensubstitusi kebutuhan global CPO untuk minyak goreng nabati.

Harga kedelai yang sedang berada dalam trend pelemahan sepanjang pekan lalu terus berdampak pada melemahnya harga CPO di Bursa Malaysia. Sentimen positif dari semakin dekatnya momen Idul Fitri serta El Nino tidak mampu mengangkat harga CPO.
Harga CPO yang tidak mampu terangkat disebabkan oleh kuatnya daya saing substitusi kedelai untuk memenuhi permintaan terutama sebagai pasokan kebutuhan minyak goreng nabati jelang Idul Fitri. Imbasnya, harga CPO mengalami pelemahan akibat tekanan harga kedelai yang terus turun.

Pada perdagangan sepanjang pekan lalu, harga CPO terpantau melemah di Bursa Malaysia. Harga CPO berjangka untuk kontrak Juli 2014 turun 3,2% ke tingkat harga 2577 RM/ton pada penutupan Jumat pekan lalu.

Hingga saat ini, harga CPO terpantau sedang mengalami penguatan di Bursa Malaysia. Harga CPO berjangka untuk kontrak Juli 2014 naik 0,38% ke tingkat harga 2580 RM/ton atau menguat 3 RM/ton.

Harga CPO diprediksi masih akan mengalami pelemahan. Hal tersebut dilandasi oleh masih kuatnya sentimen negatif dari persaingan harga kedelai.

Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Sumber : http://vibiznews.com/

Berita/Artikel Menarik Lain Yg Wajib Dibaca :