Perdagangan CPO di Bursa Malaysia pada hari ini diliburkan untuk memperingati hari Waisak. Namun, analis Vibiz memprediksi harga CPO akan kembali menguat pada saat bursa kembali dibuka.

Harga CPO yang pada pekan lalu mengalami penurunan akibat harga kedelai diprediksi akan kembali menguat disaat Bursa Malaysia kembali dibuka. Hal tersebut dilandasi oleh penguatan harga kedelai di Amerika Serikat dan masih adanya sentimen positif dari siklus El Nino dan Idul Fitri.

Harga kedelai yang pada pekan lalu melemah, berimbas pada merosotnya harga CPO. Fungsi substitusi kedelai untuk minyak goreng nabati, membuat demand CPO mengalami pelemahan. Namun, pada akhir pekan lalu, rilis data Departemen Agrikultur AS, membalikan posisi trend harga pada kedelai. Terpantau pada awal pekan ini, harga kedelai mengalami penurunan karena data proyeksi output kedelai yang diprediksikan mengalami peningkatan.

Sentimen positif lainnya pada harga CPO dapat dipicu oleh isu El Nino yang masih mungkin terjadi dengan probabilita mencapai 60%. Selain itu, momen Idul Fitri pada bulan Juli juga berpotensi mengakibatkan lonjakan harga CPO dimana pasar Asia lebih cenderung memilih minyak goreng nabati dari sawit.

Sebelumnya pada perdagangan Senin di Bursa Malaysia, harga CPO ditutup menguat. CPO berjangka untuk kontrak Juli 2014 naik 0,1% ke tingkat harga 2.580 RM/ton.

Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Sumber : http://vibiznews.com/

Berita/Artikel Menarik Lain Yg Wajib Dibaca :