Keriting daun yang disebabkan oleh trips.
Gejala keriting pada daun tanaman cabe sebagian besar disebabkan oleh hama trips. Gejala yang ditimbulkan oleh trips pada daun cabe adalah adanya daun keriting dengan bentukan lekukan menggulung ke atas. Biasanya serangan trips diikuti dengan gejala rontoknya bunga cabe.
Pada permukaan daun bagian atas biasanya juga terdapat lapisan mengkilap seperti perak. Hama tanaman ini sangat mudah dilihat kasat mata pada bunga-bunga tanaman cabe dan di dalam gulungan daun cabe, berbentuk kecil memanjang seperti semut hitam dengan warna ada yang hitam dan hijau. Binatang ini bisa bergerak cepat dan mudah meloncat.
Tungau menyerang tanaman cabe dengan memberikan gejala yang khas, yaitu daun yang terserang akan melengkung ke bawah dengan rapih. Serangan tungau biasanya terjadi pada daun yang ketiga sampai ke bawah. Jika daun yang menggulung dibuka dan diperhatikan secara teliti maka permukaan daun bagian bawah akan terdapat binatang yang sangat lembut sekali (selembut tepung) yang bergerak secara perlahan-lahan. Warna tungau pada permukaan daun biasanya hijau muda.
tanaman herbal dan manfaatnya
Virus pada tanaman cabe biasanya disebarkan oleh hama vektor myzus dan bermisia (kutu kebul). Jika virus menyerang pada tanaman cabe akan memberikan gejala yang bermacam-macam sesuai dengan jenis virusnya. Salah satu gejala yang diakibatkan oleh virus tanaman cabe adalah adanya daun tanaman cabe yang menggulung atau kita sebut keriting.
Keriting daun yang disebabkan oleh virus dapat dibedakan denga penyebab lain karena virus ini akan menyebabkan sebagian besar daun cabe menggulung. Hal ini berbeda dengan gejala yang diakibatkan oleh trip atau tungau yang akan menggulung tanaman cabe hanya daun bagian ujung saja. Gejala keriting daun oleh virus kadang-kadang juga diikuti oleh kerdilnya tanaman dan berubahnya warna daun.
Hal yang terpenting dalam kasus keriting daun adalah berkurangnya cairan tanaman , baik oleh akibat isapan hama thrips dan tungau atau pun karena daun tanaman yang kekurangan cairan akibat penguapan dan suplai air yang kurang mencukupi.
Gejala serangan ini banyak ditemukan pada musim kemarau, hal ini karena terjadi ledakan siklus hidup kutu daun. Jika kita tidak segera mengatasi serangan serangga ini maka tanaman kita tidak akan tumbuh normal. Dan jika dibiarkan tunas-tunas baru akan mati sehingga tanaman tidak dapat berproduksi dengan baik.
TIPS PENGENDALIAN HAMA DAUN KERITING PADA CABAI
1. Pengendalian secara kultur teknis,
Pengendalian ini dapat dilakukan dengan pergiliran tanaman atau tidak menanam cabai secara bertahap sepanjang musim.
2. Pengendalian secara kimia.
Adapun cara pengendalian secara kimiawi :
<style=”text-align: justify;”>
- Penyemprotan insektisida winder 25 WP dosis 0,25 – 0,5 gram / liter, atau insektisida cair winder 100EC, dosis 0,5 – 1 ml / liter.
- Pada tanaman muda Pemberian Furadan 3G untuk mengatasi kutu putih thrips pada daun.
- Pada tanaman yang sudah cukup besar, Penyemprotan Nogos 50 EC, Azodrin 15 WSC, Nuracron 20 WSC, dengan dosis 2 – 3 ml / liter.
- Pengendalian hama secara natural atau organic
Yang dilakukan dalam pengendalian ini : Bahan : 1 kg daun brotowali ( daun-daun yang pahit ), 10 sendok makan kapur, 1 kg kunyit, Cara Buat : ketiga bahan tadi ditumbuk dan diambil airnya lalu dicampur dengan air 30 – 50 liter. kemudian disemprot kedauan secara merata dengan stelan berkabut.
e). Mekanis
Pungut dan musnahkan kutu kebul (Bemisia) yang tampak
f). Kimiawi
Untuk mencegah resistensi penyemprotan dengan kimia digunakan pada saat hama diambang batas ekonomi. Pestisida kimia bisa menggunakan Actara yang berbahan aktif tiametoxam, Taldin 33EC yang berbahan aktif Bifentrin dan Abamektin yang bekerja dual fungsi yaitu kontak dan sistemik. Untuk mencegah dari resistensi bahan aktif bisa diselang dengan Marshal 200EC atau pestisida lain.
Pada serangan ringan, yellow trap efektif. Lantaran yang paling banyak tempat tinggalnya (inangnya) pada tanaman buncis dan terong maka harus tetap waspada jika disamping tanaman kita terdapat tanaman tersebut. Menanam jagung yang merupakan inang pemangsa alami kutu kebul ditepi hamparan bisa menjadi pilihan.
- Sanitasi lingkungan dengan membersihkan gulma dilahan maupun disekitar lahan
- Gunakan mulsa plastik hitam perak
- Jarak tanaman jangan terlalu rapat
- Kalau memungkinkan gunakan sprinkel untuk menyiram tanaman
- Untuk keriting daun cabe yang disebabkan virus cegah dengan mengendalikan vektornya
- Gunakan Natural PENTANA untuk menanggulangi Hama thrips dan tungau.
- Ketika mengaplikasi pestisida tambahkanlah pupuk daun Greenstar untuk mempercepat pemulihan
- Jika mersa selalu kesulitan mengendalikan keriting daun tanaman cabe maka hindari menanam cabe pada musim kemarau.
WAKTU PENCEGAHAN
Pencegahan keriting daun pada tanaman cabai
a). Awal tanam :
Furadan 3G, dosis 60 – 90 kg / Ha atau 2 sendok makan / 10 meter bujur sangkar.
b). Tanaman sudah tumbuh :
Curacorn 500 EC, Nudrin 215 WSC atauTukotion 500 EC, dosis 2-3 ml/liter.
c). Tanaman sudah cukup besar :
Nugos 50 EC, Azodrin 15 WSC, Nuracron 20 WSC. dosis 2-3 ml / liter.
d).selain penyakit keriting daun
penyakit lain dapat digunakan fungisida : Dihtane M45, Antracol, Cupravit, dosis : 2 – 3 ml / liter.Akhirnya dengan mengetahui terlebih dahulu serangan dan ciri-cirinya maka kita dapat mengantisipasinya sebelum menular kesemua tanaman kita. Kita pasti sepakat bahwa produktifitas yang tinggi akan menjadi tujuan utama kita, dengan cara melindungi tanaman kita dari hama penyakit tanaman. Semoga bermanfaat.
Artikel Terkait Lainnya
Secara umum menanam sayuran ada yang bisa langsung ditanam langsung terutama untuk benih dengan ukuran yang besar, sedangkan benih yang ukurannya kecil perlu dilakukan penyemaian terlebih dahulu. Diantara alasannya adalah biji yang besar tentunya susah terbawa gangguan alam seperti hujan dan angin demikian juga kecambah yang dihasilkan juga lebih kuat. Begitu pun sebaliknya biji […]
Buncis (Phaseolus vulgaris L.) adalah sayuranyang dikonsumsi buahnya sebagai bahan pangan. Buncis hampir mirip dengan koro, hanya saja buahnya gilig memanjang tidak gepeng. Sekilas lebih mirip dengan tanaman kacang panjang yang bantet dan pendek. Memang penampakan pohonnya pun hampir-hampir mirip dengan keduanya. Buncis sangat cocok dibudidayakan baik di dataran medium maupun tinggi. Secara umum buncis […]
PENDAHULUAN Kacang Buncis berasal dari Amerika. Saat ini kacang buncis telah ditanam di seluruh wilayah Indonesia. Selain kacang buncis yang merupakan tipe merambat (mencapai tinggi 2-3 meter) dikenal pula jenis lain tipe tegak (tinggi 50-60 cm) dengan nama kacang jago atau kacang merah kedua tipe tanaman ini mempunyai nama ilmiah yang sama yaitu Phaseolus […]
Buncis adalah salah satu jenis tanaman merambat yang telah biasa dibudidayakan orang untuk dijual panennya ke pasar. Tanamantersebut menghasilkan kacang buncis yang banyak dicari dan dikonsumsi masyarakat sebagai sayuran untuk membuat masakan-masakan tertentu. Buncis juga merupakan tanaman budidaya yang hasilnya diekspor ke beberaoa negara tetangga, seperti Singapura, Australia, dan Malaysia. Selain itu, negara-negara seperti Hongkong dan Inggris juga diketahui mengandalkan […]
MEDAN – Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara, Herawaty N, mengatakan laju pertumbuhan luas areal pengembangan tanaman perkebunan mengalami kenaikan sedikit 0,02% dari seluas 2.141.240,56 hektare pada tahun 2013 menjadi 2.141.668,81 hektare pada tahun 2014. Ia menjelaskan, sebagaimana dilansir DNA Berita, Rabu (31/12/2014), luas areal perkebunan di Sumut untuk perkebunan rakyat seluas 1.127.913,99 hektare, PTPN […]
PENAJAM PASER UTARA – Pengalih fungsian lahan pertanian menjadi areal perkebunan kelapa sawit oleh petani di Kabupaten Penajem Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, mendapat tanggapan serius dari Dinas Pertanian dan Peternakan daerah setempat. Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, Joko Dwi Febrianto mengatakan, dinas terkait akan memberikan sanksi kepada petani yang […]
PAINAN – Di tahun 2015, petani kelapa sawit di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, berharap harga jual tandan buah segar (TBS) stabil sehingga petani tidak mengalami kerugian. Hal ini diungkapkan seorang petani di Lengayang Pesisir Selatan, Irman (38) di Painan, Rabu (31/12/2014). Menurutnya, seperti dilansir Antara Sumbar, sepanjang tahun 2014 harga komoditi tersebut cenderung […]
KUALA LUMPUR – Ketua Menteri Sabah, Datuk Seri Musa Aman, meminta semua warga Malaysia di Sabah untuk merapatkan barisan dan difokuskan pada pengembangan negara di tahun 2015. Dia berharap semua tempat di Sabah akan bekerja sama dengan satu sama lain dan juga mendesak pegawai negeri untuk memberikan yang terbaik dalam melaksanakan rencana dan memastikan kebutuhan […]
KUALA LUMPUR – Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia, Datuk Amar Douglas Uggah Embas, mengharapkan produksi minyak sawit mentah (CPO) mencapai 20 juta ton tahun depan dari perkiraan 19,5 juta ton tahun 2014. Mengutip Bernama, menurutnya produksi tahun 2014 terhambat oleh banjir. “Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) berupaya meminimalkan dampak banjir pada petani kecil, namun, […]
CROSS RIVER –Proyek Joint Venture (JV) PZ Wilmar diprediksi senilai US$ 650 juta untuk pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit seluas 26 ribu hektar di Cross River State dilakukan, para investor mendorong pemerintah federal Nigeria guna membuat kebijakan integrasi untuk komoditas kelapa sawit seperti yang telah dilakukan pada produk semen dan gula. Seperti dikabarkan Business Day, […]