Kuala Lumpur – Kesepakatan untuk tidak membangun kebun baru pada area hutan primer dan area pendukung HCV semenjak November 2005 silam, diyakini sebagai upaya untuk menghindari deforestasi dan kerusakan fungsi lingkungan dan ekosistem,  sehingga terwujud perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.

Kebutuhan pembukaan perkebunan kelapa sawit baru terus ada, seiring dengan meningkatnya permintaan minyak sawit di dunia. Sayangnya, terdapat kasus-kasus pembukaan lahan baru oleh anggota RSPO yang tanpa didahului dengan penilaian HCV, sehingga ada potensi HCV yang hilang. Pelanggaran terhadap kriteria 7.3 ini menyebabkan kebun tersebut tidak dapat disertifikasi, kecuali perusahaan telah mengajukan proposal kompensasi atas area HCV yang hilang.  Untuk memberikan panduan cara melakukan kompensasi, gagasan menyusun prosedur kompensasi HCV pun diusulkan sehingga dapat tetap memungkinkan kebun tersebut disertifikasi RSPO.

Gagasan itu dianggap sebagai jalan tengah bagi pelaku perkebunan sawit anggota RSPO yang menghendaki kebunnya tetap dapat disertifikasi RSPO walaupun telah melakukan kekeliruan dengan mengabaikan penilaian HCV sebelum proses pembukaan lahan baru.

Mekanisme kompensasi itu tercatat juga sebagai pengganti atas pembukaan kebun sawit yang dalam proses pembukaannya tidak menerapkan penilaian HCV dan penerapan New Planting Procedure (NPP). Tentu saja mekanisme itu tidak bakal berlaku bagi perkebunan kelapa sawit yang telah melakukan penilaian HCV dan NPP sebelum pembukaan lahan baru.

Kabarnya ketentuan itu bakal berlaku pula bagi pelaku perkebunan kelapa sawit yang berkeinginan bergabung menjadi anggota RSPO paska tahun 2005. Jangan heran bilamana asal-usul penggunaan lahan untuk pembukaan perkebunan kelapa sawitnya bakal di cek, utamanya kebun-kebun yang dibangun selepas tahun 2005. (T2)

Lebih lengkap baca InfoSAWIT Edisi Desember 2014 http://www.store.infosawit.com/

PENAWARAN kHUSUS bAGI ANDA YANG MENCARI BENIH SAWIT UNGGUL KAMI MENYEDIAKANNYA.

PPKSBENIH SAWIT PPKS : ISI 250 BIJI

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

SOCFINDO

BENIH SAWIT SOCFINDO : ISI 250 BIJI

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

BENIH LONSUM

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

TUNGGU APA LAGI PESAN SEKARANG JUGA. PILIH BENIH YANG BERKUALITAS UNTUK MASA DEPAN INVESTASI ANDA.KARENA HARGA SAWIT DARI TAHUN MENGALAMI KENAIKAN

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan BENIH LONSUM, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan BENIH LONSUM, 4 bungkus , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman bENIH sAWIT UNGGUL ke Anda. Proses persiapan dan pada saat pengiriman membutuhkan waktu 3 hari setelah pembayaran.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

Salah satu penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman kelapa sawit serta berpotensi mengurangi produksi hingga 25% pada tanaman berusia 3–9 tahun adalah busuk tandan kelapa sawit, atau buah sawit busuk sebelum masak (Siregar, 2011) Penyebab buah sawit busuk sebelum masak dapat bervariasi dan melibatkan beberapa faktor. Berikut beberapa alasan umumnya: 1. Penyakit: Beberapa […]

Insektisida pembasmi telur ulat, atau ovicide, adalah produk kimia yang dirancang khusus untuk membunuh telur ulat sebelum menetas. Berikut adalah beberapa jenis insektisida yang sering digunakan untuk mengendalikan telur ulat: Metoksifenozide: Insektisida ini bertindak sebagai penghambat pertumbuhan ulat dan memiliki efek ovicidal yang baik. Diflubenzuron: Merupakan insektisida yang efektif sebagai ovicide, menghambat pertumbuhan dan perkembangan […]

Karet, sebagai tanaman perkebunan terkemuka kedua di Indonesia setelah kelapa sawit, diyakini memiliki jumlah petani yang sebanding dengan petani kelapa sawit. Dalam beberapa tahun terakhir, harga jual karet mengalami penurunan, mendorong petani untuk mencari strategi kreatif agar dapat memperoleh penghasilan setidaknya sebanding dengan periode sebelum penurunan harga. Cara yang digunakan adalah dengan mendorong tanaman karet […]

Padda September 2021, perdagangan pupuk hayati di tingkat global adalah bagian dari industri pertanian yang berkembang pesat. Pupuk hayati, seperti bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfor, dan mikroorganisme lainnya, digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman secara alami dan berkelanjutan. Beberapa mikroorganisme yang umumnya termasuk dalam pupuk hayati melibatkan bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfor, dan mikroba […]

Dikalangan umat Hindu ada yang namanya Rudraksha biji yang dianggap berasal dari tetesan air mata Dewa Siwa. Apa itu biji Rudraksha? Rudraksha adalah biji tanaman yang di Indonesia biasa disebut dengan Jenitri. Jenitri Tanaman biji Jenitri ini banyak ditemui di hampir semua pulau di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara hingga Papua. Kabarnya, […]