Halo sahabat Daunku.com . . . Ada sebuah pertanyaan yang menarik dan dialami oleh banyak penghobi. Kasusnya… Pohon anggur sudah usia di atas 1 tahun, berukuran besar dan rimbun. Tapi hingga saat ini belum juga berbuah. Contohnya ini: Foto: pohon anggur usia 1,5 tahun milik Bpk" />

< readability="121">

Halo sahabat Daunku.com . . .

Ada sebuah pertanyaan yang menarik dan dialami oleh banyak penghobi.

Kasusnya…

Pohon anggur sudah usia di atas 1 tahun, berukuran besar dan rimbun. Tapi hingga saat ini belum juga berbuah. Contohnya ini:

Pohon anggur dewasa belum juga berbuah
Foto: pohon anggur usia 1,5 tahun milik Bpk. Yulius

 

Pohon sebesar itu harusnya sudah mulai berbuah! Tapi kenyataannya belum, padahal telah berusia 1,5 tahun.

Jadi, solusinya bagaimana?

Di bawah ini saya share tips praktis membuahkan anggur dengan metode PALING MUDAH untuk PEMULA. Lebih khusus lagi, tips ini hanya disarankan untuk pohon anggur yang sudah terlalu rimbun dan tumpang-tindih (kompleks) seperti foto di atas.

Karena untuk menggunakan Metode Standar, sudah tidak memungkinkan lagi. Pada metode pembuahan yang standar, struktur tajuk dan percabangan sudah harus diatur sedari awal.

Oke… langsung saja simak tips berikut!

 

“PERSIAPAN AWAL”


 

1. Tanaman Kondisi Prima

Pastikan tanaman dalam kondisi prima, bebas hama dan penyakit. Ada baiknya lakukan penyemprotan dengan Insektisida & Fungisida terlebih dahulu untuk mengusir hama-penyakit yang ada, sekaligus melindungi serangan di kemudian hari.

Penyemprotan cukup sekali saja, tapi harus merata keseluruh permukaan daun (sisi atas-bawah) dan kulit batang tanaman.

Jika perlu, berikan juga insektisida akar untuk mengusir dan mencegah serangan hama di area perakaran. Karena banyak terjadi akar anggur sudah diserang hama habis-habisan, tapi pemiliknya tidak tahu, karena hamanya tidak terlihat (berada di dalam tanah).

 

2. Cuaca Kondisi Ideal

Waktu pembuahan TERBAIK untuk tanaman anggur adalah di musim kering / panas / kemarau. Hasil buah akan maksimal dengan gangguan hama dan penyakit yang minimal.

Pembuahan di musim hujan tidak disarankan karena tingkat kegagalannya sangat tinggi. Penyebab paling utama adalah bunga pada rontok akibat paparan air hujan berlebih.

 

3. Pupuk & Hormon Pembuahan

Kita bisa menggunakan pupuk MKP (Mono Kalium Phosphate) untuk merangsang buah dalam tempo waktu yang kita tentukan, InsyaAllah.

Gunakan juga hormon pembuahan organik, tapi ini TIDAK WAJIB. Fungsinya untuk meningkatkan jumlah tandan buah sehingga produktifitas bisa maksimal. Saya biasa pakai merk NPK Jago Tani. Silahkan pilih merk lain sesuka anda!

Selain itu, diperlukan juga pupuk NPK Mutiara, Kotoran Kambing dan Kapur Dolomit.

 

“TEKNIS PEMBUAHAN”


 

Supaya mudah dipahami dan diikuti, saya akan jelaskan teknisnya dalam bentuk ilustrasi Jadwal Kerja sebagai berikut.

 

01 Januari

  • Pupuk MKP (5 gram) dilarutkan dalam 1 liter air, lalu kocor ke area perakaran.

 

14 Januari

  • Pupuk MKP (5 gram) dilarutkan dalam 1 liter air, lalu kocor ke area perakaran.

 

21 Januari

  • Pupuk NPK Mutiara (100 gram) dan pupuk kotoran kambing (5 kg) dipendam mengelilingi batang tanaman sejauh 50 cm.
  • Kapur Dolomit (100 gram) ditabur merata di atas permukaan tanah.

 

01 Februari

  • Pangkas seluruh ranting yang berwarna hijau.
  • Pada semua ranting yang sudah berwarna coklat / berkayu, potong dan sisakan masing-masing cukup 3 mata tunas. Nantinya salah satu atau lebih dari ketiga mata tunas inilah yang akan tumbuh tunas baru membawa bunga.
  • Pangkas keseluruhan daun hingga bersih 100%.

 

02 Februari

  • Aplikasi fungisida dengan dosis dan cara pakai sesuai petunjuk di kemasan.

 

06 Februari

  • Aplikasi hormon pembuahan organik dengan dosis dan cara pakai sesuai petunjuk di kemasan.

 

Setelah melalui langkah-langkah di atas, maka beberapa waktu kemudian tunas-tunas baru akan bermunculan dengan membawa bakal bunga, InsyaAllah.

 

Oya… sekedar membantu.

Bagi anda yang kesulitan mencari Insektisida, Fungisida, Pupuk dan Hormon Pembuahan di atas, bisa membeli di toko kami.

Harga mulai Rp50.000 untuk 1 Paket Lengkap, sehingga lebih HEMAT 85% dibandingkan anda membelinya secara terpisah di toko pertanian, yang mana harga tiap produk sekitar 30-45 ribu/kemasan.

 


Anda memiliki pertanyaan dan ingin dijawab seperti artikel di atas? Silahkan mengirim pertanyaan anda ke email saya (haris@daunku.com).

Topik pertanyaan BEBAS!

Yang penting masih terkait tentang berkebun tanaman buah.

 

Terimakasih dan salam berkebun . . .

 

Tags: artikel budidaya anggur, budidaya anggur dari biji, budidaya anggur di dataran rendah, budidaya anggur pdf, contoh budidaya anggur, makalah budidaya anggur, pembibitan anggur, penyakit tanaman anggur
Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

Bagaimana perasaan anda, ketika pohon anggur anda berbuah lebat, namun tiba-tiba banyak berry yang mengkerut/keriput seperti foto di atas? Itu adalah foto milik Bpk. Kalvin Tan yang menanyakan masalah tersebut di grup facebook saya: Komunitas Berkebun Daunku.com (klik jika anda ingin ikut bergabung). Merujuk publikasi UC Agriculture & Natural Resources tanggal 15 Juli 2010 dari […]

Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas cara menanam anggur dalam pot mulai dari persiapan pra-tanam hingga perlakuan pasca-tanam. Jika anda belum membacanya, silahkan kunjungi artikel tersebut di sini: Panduan Menanam Tabulampot Anggur Untuk Pemula Sekarang mari kita lanjutkan ke langkah berikutnya yaitu teknis merawat tabulampot anggur agar tumbuh subur, sehat dan cepat berbuah. Saya akan […]

Artikel ini adalah kelanjutan dari tulisan saya sebelumnya di sini: Cara Merawat Tabulampot Anggur Agar Tumbuh Sehat & Cepat Berbuah Anggur merupakan tanaman buah yang berasal dari Benua Amerika dan Eropa yang memiliki 4 musim dalam setahun; musim gugur, dingin, semi dan panas. Tidak seperti Indonesia yang hanya mengalami 2 musim, yaitu musim hujan dan […]

Sejak saya menerima konsultasi seputar menanam anggur dari pembaca Daunku.com, mulai tahun 2014 sampai hari ini, saya dapati tidak kurang dari 70% kasus tanaman anggur mati di usia muda adalah akibat kesalahan teknis penyiraman. Sedangkan 30% sisanya disebabkan karena faktor lain seperti overdosis pupuk, serangan hama & penyakit, keracunan pupuk kandang yang belum difermentasi sempurna, […]

Ada sebagian penghobi yang mendapati pohon anggurnya tumbuh dengan batang berbentuk pipih atau gepeng. Termasuk saya sendiri. Bisa jadi, anda pun demikian. Saya penasaran apakah kondisi tersebut normal atau tidak. Akhirnya tahun lalu saya mencari di Google referensi yang membahas perihal tersebut. Tidak butuh waktu lama, saya mendapatkan beberapa sumber yang cukup kredibel. Ternyata, kondisi […]