Bagi anda yang ingin mulai menanam pohon anggur, tentu langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan bibit. Baru setelah itu berlanjut ke penyiapan media & wadah tanam, para-para/rambatan, pupuk dan seterusnya.

Artinya, anda harus berupaya dulu mendapatkan bibit anggur dengan varietas dan jenis bibit sesuai kebutuhan. Bisa dengan membeli di penjual bibit tanaman (Nursery) atau meminta dari kerabat atau orang lain yang memiliki tanaman dewasa/indukan.

Sebelumnya saya simpulkan dulu secara singkat penjelasan di atas sebagai berikut:


Hal yang harus dilakukan pertama kali dalam menyiapkan bibit anggur adalah:

1. Menentukan Varietas Anggur

Yaitu memilih varietas yang memiliki kemampuan tumbuh optimal di dataran rendah; menengah; atau tinggi, dan warna; rasa; ukuran buah seperti apa. Jadi, perlu anda pertimbangkan dulu, apakah anda tinggal di wilayah dataran rendah, menengah atau tinggi. Karena tiap varietas memiliki syarat tumbuh berbeda.

Dan pertimbangkan pula, anda menginginkan tanaman anggur yang karakter buahnya seperti apa, khususnya dalam hal warna, rasa dan ukuran/bentuk. Tersedia beragam variasi karakter buah yang bisa anda pilih sesuai selera.

Ada anggur merah, kunih, hitam, hijau. Lalu ada anggur yang rasanya super manis, manis biasa aja, manis campur masam, dan super masam. Serta tersedia pula anggur dengan buah berbentuk bulat, oval dan lonjong dengan ukuran mulai paling kecil se-ukuran kelereng sampai sebesar bola pingpong.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai macam-macam varietas anggur yang disertai penjelasan tentang syarat tumbuh dan karakter buah masing-masing varian, silahkan mengunjungi halaman berikut (silahkan di-klik):

Ragam Varietas Anggur Yang Banyak Dibudidayakan di Indonesia

2. Memilih Jenis Bibit Anggur

Jenis bibit yang saya maksud adalah biji (seed), batang stek (cutting), bibit siap tanam, rootstock dan bareroot. Kelima macam bibit tersebut adalah yang biasa diperjual-belikan di Indonesia maupun di luar negeri.

Yang perlu diperhatikan adalah, masing-masing jenis bibit di atas memiliki kelebihan & kekurangan, serta fungsi, kegunaan dan tujuan yang berbeda. Jadi, berhati-hatilah dalam memilih bibit. Jangan sampai anda membeli bibit yang salah. Anda harus pertimbangkan dulu aspek-aspek tadi yang sesuai tujuan dan kebutuhan anda.

Pertanyaannya sekarang, apa saja perbedaan kelima macam bibit anggur yang telah disebutkan di atas?

Saya akan menjawab perbedaannya secara garis besar saja. Silahkan simak penjelasan di bawah ini!


A. Biji / Seed

Kelebihan:

  • Mudah disimpan dan bisa tahan lama hingga setahun lebih
  • Mudah dalam pengiriman jarak jauh dengan ongkos kirim yang sangat murah (jika anda membeli dari penjual di luar kota atau toko online)
  • Harga sangat murah
  • Tanaman anggur dewasa yang berasal dari biji memiliki perakaran luas, besar dan kokoh

Kekurangan:

  • Menanam dari Nol
  • Daya tumbuh (bertunas/kecambah) relatif kecil
  • Penanganan saat proses penyemaian cukup rumit dan memakan waktu berbulan-bulan
  • Untuk menjadi tanaman dewasa yang siap berbuah membutuhkan waktu yang lama, antara umur 3-5 tahun
  • Karakter tanaman tidak 100% sama dengan pohon induknya
  • Kesalahan dalam penanganan proses penyemaian akan berdampak buruk pada pertumbuhan dan karakter tanaman, baik jangka pendek (hitungan bulan), jangka panjang (tahunan), bahkan semuru hidup (permanen)
  • Tidak bisa menentukan nama varietas dari fisiknya, karena semua buah anggur bentuk bijinya hampir sama. Jadi, jangan sampai label nama atau kemasannya hilang
  • Mayoritas penjual tidak memberi garansi apabila bibit gagal tumbuh

Tujuan & Kegunaan:

  • Umumnya digunakan sebagai bahan rootstock
  • Tidak disarankan bagi anda yang belum pengalaman menanam pohon anggur dan bagi yang tidak sabar menunggu lamanya pertumbuhan tanaman sampai bisa berbuah

Contoh Gambar:

B. Bibit Cutting / Batang Stek

Kelebihan:

  • Pengiriman jarak jauh yang mudah dan ongkos kirim terjangkau, karena bobotnya ringan (jika membeli dari toko online atau penjual di luar kota). Ketahanan bibit antara 1-4 minggu perjalanan, tergantung teknis treatment dan packing-nya.
  • Harga relatif murah
  • Daya tumbuh (bertunas) relatif mudah
  • Penanganan saat proses penyemaian terbilang gampang-gampang-susah, namun tidak memakan waktu lama (maksimal 1 bulan penanganan intensif)
  • Karakter tanaman 100% mengikuti karakter pohon indukannya
  • Relatif cepat berbuah, paling cepat 1 tahun sejak semai

Kekurangan:

  • Menanam dari Nol
  • Tidak bisa disimpan lama, karena akan kering atau membusuk
  • Meskipun daya tumbuh relatif mudah, namun jika penangannya tidak optimal maka resiko gagal tumbuh sangat besar
  • Kesalahan penanganan proses penyemaian akan berdampak buruk pada pertumbuhan dan karakter tanaman, baik jangka pendek (berbulan-bulan), jangka panjang (tahunan), bahkan permanen (seumur hidup)
  • Tidak bisa cek varietas dari fisiknya, karena bentuk batang anggur bisa mirip-mirip bahkan sama antar varietas. Jadi, jangan sampai kemasan atau label namanya hilang
  • Mayoritas penjual tidak memberikan garansi apabila gagal tumbuh

Tujuan & Kegunaan:

  • Pengalaman saya sebagai penjual, kebanyakan konsumen yang membeli bibit jenis ini karena mereka suka dengan proses menanam dari Nol. Alasan lain, karena mereka ingin membeli dalam jumlah banyak namun dengan biaya terjangkau (soalnya harga bibit siap tanam bisa 3-5 kali lipat dari bibit jenis ini)
  • Tidak disarankan bagi anda yang tidak suka menanam dari Nol dan tidak sabar menunggu lama hingga tanaman berbuah
C. Bibit Siap Tanam

Bibit siap tanam yang saya maksud disini adalah yang berasal dari perbanyakan stek batang (cutting), bukan cangkok. Soalnya penjual bibit siap tanam asal cangkok jumlahnya sangat sedikit dan stoknya terbatas, bahkan se-ala kadarnya saja.

Kelebihan:

  • Tidak menanam dari Nol. Jadi, anda tidak dipusingkan dengan masalah penanganan intensif saat proses penyemaian yang ribet dan memerlukan keahlian & pengalaman.
  • Bibit sudah tumbuh subur menjadi tanaman muda. Anda hanya tinggal melanjutkan perawatan saja. Umumnya umur tanaman antara 2-6 bulan sejak semai dari batang stek (cutting).
  • Perawatan relatif mudah dan sederhana, namun tidak bisa diremehkan apalagi asal-asalan
  • Tanaman cepat berbuah, paling cepat 8 bulan sejak bibit dipindahkan ke pot besar
  • Bisa mengecek varietas tanaman dari bentuk, warna dan rupa fisik pada batang + tangkai + daunnya. Tapi yang bisa melakukannya hanya yang sudah berpengalaman saja, lho. hehe :p
  • Mayoritas penjual memberikan garansi dengan kebijakan masing-masing. Jadi tidak beresiko bagi konsumen

Kekurangan:

  • Harga relatif tinggi
  • Sulit untuk pengiriman jarak jauh yang memakan waktu pengiriman lama, karena resiko busuk atau kering di perjalanan. Umumnya, ketahanan hanya sekitar 3-5 hari perjalanan. Lebih dari itu cenderung bibit mengalami kerontokan daun parah dan stress berat. Serta biaya kirim yang relatif lebih tinggi (bagi anda yang membeli via toko online atau penjual dari luar kota)

Tujuan & Kegunaan:

  • Sesuai pengalaman saya sebagai penjual, mayoritas konsumen lebih tertarik membeli bibit jenis ini. Sebab, kata mereka; bibit siap tanam adalah jenis bibit yang paling praktis dan nggak ribet, serta tidak ada resiko gagal tumbuh.
  • Sangat disarankan kepada anda yang tidak mau ribet dan tidak sabar berlama-lama menunggu tanaman dewasa dan berbuah.

Tags: artikel budidaya anggur, budidaya anggur dari biji, budidaya anggur di dataran rendah, budidaya anggur pdf, contoh budidaya anggur, Macam Bibit Anggur Yang Tersedia di Pasaran, makalah budidaya anggur, pembibitan anggur, penyakit tanaman anggur
Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

Bagaimana perasaan anda, ketika pohon anggur anda berbuah lebat, namun tiba-tiba banyak berry yang mengkerut/keriput seperti foto di atas? Itu adalah foto milik Bpk. Kalvin Tan yang menanyakan masalah tersebut di grup facebook saya: Komunitas Berkebun Daunku.com (klik jika anda ingin ikut bergabung). Merujuk publikasi UC Agriculture & Natural Resources tanggal 15 Juli 2010 dari […]

Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas cara menanam anggur dalam pot mulai dari persiapan pra-tanam hingga perlakuan pasca-tanam. Jika anda belum membacanya, silahkan kunjungi artikel tersebut di sini: Panduan Menanam Tabulampot Anggur Untuk Pemula Sekarang mari kita lanjutkan ke langkah berikutnya yaitu teknis merawat tabulampot anggur agar tumbuh subur, sehat dan cepat berbuah. Saya akan […]

Artikel ini adalah kelanjutan dari tulisan saya sebelumnya di sini: Cara Merawat Tabulampot Anggur Agar Tumbuh Sehat & Cepat Berbuah Anggur merupakan tanaman buah yang berasal dari Benua Amerika dan Eropa yang memiliki 4 musim dalam setahun; musim gugur, dingin, semi dan panas. Tidak seperti Indonesia yang hanya mengalami 2 musim, yaitu musim hujan dan […]

Sejak saya menerima konsultasi seputar menanam anggur dari pembaca Daunku.com, mulai tahun 2014 sampai hari ini, saya dapati tidak kurang dari 70% kasus tanaman anggur mati di usia muda adalah akibat kesalahan teknis penyiraman. Sedangkan 30% sisanya disebabkan karena faktor lain seperti overdosis pupuk, serangan hama & penyakit, keracunan pupuk kandang yang belum difermentasi sempurna, […]

Ada sebagian penghobi yang mendapati pohon anggurnya tumbuh dengan batang berbentuk pipih atau gepeng. Termasuk saya sendiri. Bisa jadi, anda pun demikian. Saya penasaran apakah kondisi tersebut normal atau tidak. Akhirnya tahun lalu saya mencari di Google referensi yang membahas perihal tersebut. Tidak butuh waktu lama, saya mendapatkan beberapa sumber yang cukup kredibel. Ternyata, kondisi […]