Kegiatan pemupukan tanaman sawit di lahan berbukit dengan tingkat kemiringan 10-30 derajat dan di lahan gambut kering, saat ini tidak  lagi sulit dilakukan. Teknologi Canycom S25A-FS menjadi solusi membantu pelaku sawit untuk memupuk sampai ke dalam blok kebun. Memiliki daya jelajah tinggi hingga kemiringan 30” dan sanggup beroperasi di lahan gambut kering yang membutuhkan “low ground pressure” bisa menjadi solusi dalam mekanisasi pemupukan.

PT Traktor Nusantara sangat memahami permasalahan pelaku sawit yang punya lahan perkebunan sawit dengan kontur berbukit maupun lahan bertipe lunak seperti gambut. Bagi pelaku sawit, kegiatan pemupukan menghadapi kendala di lahan jenis gambut karena kendaraan seperti mini traktor sulit beroperasi di dalam blok perkebunan. Kalaupun menggunakan mini traktor muncul kekhawatiran akan amblas ke dalam tanah yang disebabkan ketidakmampuan tanah gambut menahan beban berat mini traktor atau pun traktor yang besar.

Pemilihan tenaga manusia mau tidak mau menjadi alternatif untuk pemupukan di lahan gambut. Kendati demikian, pengawasan perlu dilakukan secara ketat untuk mencegah inefisiensi dan kurang meratanya pemupukan dan juga membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak. Hal ini penting dilakukan guna mengoptimalkan pupuk yang disebar ke tanaman.

Henry Panjaitan, Sales Support Deputy Head Agro&Construction Division PT Traktor Nusantara, mengatakan Canycom S25A-FS dapat menjadi solusi dalam kegiatan pemupukan tanaman sawit di lahan gambut. Pengembangan kendaraan kegiatan pemupukan dengan alat kendaraan yang menggunakan rubber crawler ini dilakukan pertama kali oleh PT Traktor Nusantara khusus di Indonesia.

Canycom S25A-FS yang sebelumnya berfungsi sebagai crawler carrier ini dilengkapi dengan spreader yang berfungsi mendistribusikan pupuk kepada tanaman. Kapasitas volume pupuk yang dapat dibawa spreader berjumlah + 600 kilogram. Produktivitas Canycom dalam pekerjaan pemupukan dapat mencapai rata-rata 40 hektare per hari pada area hili, bahkan lebih jika dipergunakan pada area yang lebih datar. Kemampuan ini ditunjang body yang compact sehingga lebih lincah masuk ke dalam blok perkebunan.
Canycom S25A-FS bermesin Kubota V2203 dan berkapasitas hanya 2200 cc dengan kekuatan 40 HP sehingga lebih efisien dalam pemakaian bahan bakar. Bahan bakar yang dikonsumsi rata-rata 4 liter per jam dan bahkan bisa lebih irit tergantung lokasi dan cara operator mengoperasikan. Hal ini juga didukung oleh user yang sudah berpengalaman menggunakan alat ini.

Handi Wibowo, Deputy General Manager Agro&Construction Division PT Traktor Nusantara, menjelaskan keunggulan Canycom ditopang oleh crawler berfungsi sebagai roda penggerak yang mencegahnya tidak amblas ke tanah. Produk ini dapat digunakan untuk lahan gambut yang dikelola dengan manajemen air yang baik.
Manuver produk asal Jepang ini sangatlah baik di lahan dengan kemiringan sampai 30 derajat. Menurut Henry Panjaitan, tingkat kemiringan sebesar itu tidak mudah dilewati traktor sehingga Canycom S25A-FS menjadi pilihan tepat di lahan yang sedikit berbukit.
Bagi operator, Canycom S25A-FS cukup mudah dioperasikan. Kursi operator dibuat nyaman dan dapat berputar 180° yang disesuaikan kebutuhan pengguna dan mempermudah pemakaiannya. Tinggi cabin operator sekitar 2,37 meter. Selain itu, operator dilindungi dengan adanya leaf guard untuk mencegah mereka terkena pelepah dan daun.

Selama tiga tahun dipasarkan, populasi Canycom S25A-FS telah mencapai sekitar 140 unit. Tantangan penjualan produk ini adalah belum semua perusahaan kelapa sawit berkomitmen dalam penerapan mekanisasi di kebun sawitnya. Menurut Henry Panjaitan, setiap tahun selalu ada pembeli-pembeli baru yang mengindasikan penjualan produk ini tetap tumbuh. Bagi pembeli yang berminat membeli Canycom S25A-FS, PT Traktor Nusantara menyediakan paket trial option to buy. Paket ini disediakan bagi pembeli yang ingin mencoba Canycom di kebun sawitnya, lalu apabila trial ini sesuai dengan kenyataan, akan langsung dilakukan kontrak pembelian.

“Saat ini, populasi Canycom sudah menyebar ke berbagai daerah seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi bahkan papua,” ujarnya.
Handi Wibowo menyatakan kegiatan edukasi perlu diberikan kepada konsumen melalui informasi perolehan produktivitas dan benefit dari penggunaan Canycom S25A-FS.

Selain itu, diberikan pula perbandingan antara pemupukan secara manual dengan aplikasi Canycom S25A-FS.
“Di Indonesia, PT Traktor Nusantara menjadi pelopor untuk pemakaian fertilizer spreader dengan Canycom ini dan terus melakukan improvement untuk mencapai hasil terbaik.
Di masa mendatang, peluang pertumbuhan populasi Canycom S25A-FS berpotensi tetap tumbuh seiring dengan sulitnya pelaku sawit untuk mendapatkan lahan tipe flat. Henry Panjaitan mengungkapkan sudah sulit mendapatkan lahan yang ideal sehingga lahan bertipe bukit pun harus menjadi pilihan. Belum termasuk upah tenaga kerja yang semakin tinggi dan tidak lagi mudah dicari. Sehingga, Canycom S25A-FS menjadi alternatif dan solusi kegiatan pemupukan, di luar penggunaan traktor.

PT Traktor Nusantara memberikan garansi produk 1.200 jam kepada pembeli Canycom S25A-FS. Supaya produk tetap terawat dan masa pemakaian bertahan lama, menurut Henry Panjaitan, seperti kebanyakan alat lainnya yang sering digunakan untuk pemupukan seperti traktor, produk ini juga memerlukan perhatian lebih dalam hal perawatan harian dan pembersihan. Setiap hari harus disemprot air bersih dan dicuci dengan sabun untuk menghilangkan bahan kimia dari pupuk yang menempel pada alat ini. Sehingga, sifat korosif bahan kimia tidak akan merusak dan membuat karat di produk ini.

Pada 2014, Henry Panjaitan optimis bahwa penjualan produk ini tetap akan tumbuh 30%. Strategi dilakukan lewat kegiatan pemasaran yang bersifat edukasi kepada konsumen. Tercatat, ada beberapa group sawit besar yang sudah menjadi pengguna yaitu PT Astra Agro Lestari Tbk, Citra Borneo Indah, dan PT Pasifik Agro Sarana.
Dengan visi perusahan “To be excellent company by offering solution in industrial, Agricultural, Power Generation and Road Construction” PT Traktor Nusantara terus mengembangkan kemampuan dalam menjawab permintaan konsumen, pemenuhan suku cadang, dan solusi layanan terbaik. Saat ini, perusahaan menjadi distributor penjualan untuk berbagai produk alat berat yang beroeprasi lahan perkebunan sawit seperti Massey Ferguson Farm Tractor, Perkins Engine and Genset, Hitachi Sumitomo Crane, Sakai Vibrator Roller, Kubota Mini Excavator, Toyota Forklift, BT & Raymond Forklift, Gardner Denver & Com Air Compresor, dan FG Wilson Genset. Disamping sebagai distributor, PT Traktor Nusantara juga memiliki Rental Division untuk Forklift, Tractors, Genset dan Compresor. (Qayuum Amri)

PENAWARAN kHUSUS bAGI ANDA YANG MENCARI BENIH SAWIT UNGGUL KAMI MENYEDIAKANNYA.

PPKSBENIH SAWIT PPKS : ISI 250 BIJI

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

SOCFINDO

BENIH SAWIT SOCFINDO : ISI 250 BIJI

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

BENIH LONSUM

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

TUNGGU APA LAGI PESAN SEKARANG JUGA. PILIH BENIH YANG BERKUALITAS UNTUK MASA DEPAN INVESTASI ANDA.KARENA HARGA SAWIT DARI TAHUN MENGALAMI KENAIKAN

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan BENIH LONSUM, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan BENIH LONSUM, 4 bungkus , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman bENIH sAWIT UNGGUL ke Anda. Proses persiapan dan pada saat pengiriman membutuhkan waktu 3 hari setelah pembayaran.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

Dikalangan umat Hindu ada yang namanya Rudraksha biji yang dianggap berasal dari tetesan air mata Dewa Siwa. Apa itu biji Rudraksha? Rudraksha adalah biji tanaman yang di Indonesia biasa disebut dengan Jenitri. Jenitri Tanaman biji Jenitri ini banyak ditemui di hampir semua pulau di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara hingga Papua. Kabarnya, […]

Metode Sloping Agriculture Land Technology (SALT) merupakan salah satu teknik untuk menata lahan miring yang diperuntukan bagi kegiatan pertanian. Selama ini pemanfaatan lahan miring dalam bentuk kebun dan sawah berundak diketahui memiliki resiko erosi dan tanah longsor yang tinggi. Sehingga banyak petani enggan memanfaatkan lahan miring untuk tanaman pangan, mereka hanya memanfaatkannya untuk tanaman keras. […]

Ingin menanam sayuran di pekarangan? Sebaiknya Anda kenali terlebih dahulu berbagai jenis tanaman sayur dan bagian yang dapat dimanfaatkan berdasarkan tempat tumbuh optimalnya. Pada umumnya pemanfaatan jenis sayuran yang ditanam bertujuan untuk diambil bagian-bagiannya sebagai kebutuhan bahan makanan. Sayuran dapat dikelompokkan berdasarkan bagian tubuhnya yang seringkali dimanfaatkan. Pembagian jenis sayuran berdasarkan manfaatnya ini dibagi menjadi […]

Pendahuluan Di Indonesia, kacang hijau merupakan tanaman aneka kacang yang menduduki urutan ke tiga terpenting setelah kedelai dan kacang tanah. Tanaman yang tengah menjadi primadona petani lantaran menjadi komoditas ekspor dengan harga yang menggiurkan ini mempunyai banyak kelebihan seperti berumur genjah (55-65 hari), toleran kekeringan, cukup adaptif pada lahan kurang subur/lahan suboptimal serta harga jual […]

Keriting daun yang disebabkan oleh trips. Gejala keriting pada daun tanaman cabe sebagian besar disebabkan oleh hama trips. Gejala yang ditimbulkan oleh trips pada daun cabe adalah adanya daun keriting dengan bentukan lekukan menggulung ke atas. Biasanya serangan trips diikuti dengan gejala rontoknya bunga cabe. Pada permukaan daun bagian atas biasanya juga terdapat lapisan mengkilap […]

  Secara umum menanam sayuran ada yang bisa langsung ditanam langsung terutama untuk benih dengan ukuran yang besar, sedangkan benih yang ukurannya kecil perlu dilakukan penyemaian terlebih dahulu. Diantara alasannya adalah biji yang besar tentunya susah terbawa gangguan alam seperti hujan dan angin demikian juga kecambah yang dihasilkan juga lebih kuat. Begitu pun sebaliknya biji […]

Buncis (Phaseolus vulgaris L.) adalah sayuranyang dikonsumsi buahnya sebagai bahan pangan. Buncis hampir mirip dengan koro, hanya saja buahnya gilig memanjang tidak gepeng. Sekilas lebih mirip dengan tanaman kacang panjang yang bantet dan pendek. Memang penampakan pohonnya pun hampir-hampir mirip dengan keduanya. Buncis sangat cocok dibudidayakan baik di dataran medium maupun tinggi. Secara umum buncis […]

  PENDAHULUAN Kacang Buncis berasal dari Amerika. Saat ini kacang buncis telah ditanam di seluruh wilayah Indonesia. Selain kacang buncis yang merupakan tipe merambat (mencapai tinggi 2-3 meter) dikenal pula jenis lain tipe tegak (tinggi 50-60 cm) dengan nama kacang jago atau kacang merah kedua tipe tanaman ini mempunyai nama ilmiah yang sama yaitu Phaseolus […]

Buncis adalah salah satu jenis tanaman merambat yang telah biasa dibudidayakan orang untuk dijual panennya ke pasar. Tanamantersebut menghasilkan kacang buncis yang banyak dicari dan dikonsumsi masyarakat sebagai sayuran untuk membuat masakan-masakan tertentu. Buncis juga merupakan tanaman budidaya yang hasilnya diekspor ke beberaoa negara tetangga, seperti Singapura, Australia, dan Malaysia. Selain itu, negara-negara seperti Hongkong dan Inggris juga diketahui mengandalkan […]

MEDAN – Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara, Herawaty N, mengatakan laju pertumbuhan luas areal pengembangan tanaman perkebunan mengalami kenaikan sedikit 0,02% dari seluas 2.141.240,56 hektare pada tahun 2013 menjadi 2.141.668,81 hektare pada tahun 2014. Ia menjelaskan, sebagaimana dilansir DNA Berita, Rabu (31/12/2014), luas areal perkebunan di Sumut untuk perkebunan rakyat seluas 1.127.913,99 hektare, PTPN […]