Pemerintah tetap mendorong pelaku sawit untuk mengembangkan budidaya sapi di kebunnya. Tidak mudah untuk mengajak pemain sawit yang telah mendapatkan berkah dari harga TBS dan minyak sawit dunia. Kementerian Pertanian dalam hal ini Direktorat Jenderal Pertanian dan Kesehatan Hewan sudah menyiapkan aturan yang mendukung pengembangan integrasi sapi potong dan sawit.

Tujuan awalnya supaya potensi biomass kelapa sawit seperti bungkil, daun dan pelepah dapat digunakan menjadi sumber pakan ternak. Dalam jawaban tertulis dan lewat pesan singkat, berikut ini petikan tanya jawab dengan Syukur Iwantoro :

Setelah berjalan tiga tahun ini, sudah sejauhmana respon perusahaan perkebunan kelapa sawit terhadap kebijakan integrasi sapi-sawit?

Ada perusahaan yang merespon positip/menerima atau memberi izin terhadap program integrasi sapi-sawit. Tujuan mereka mendapatkan pupuk organik, dengan syarat pemeliharaan sapi dilakukan secara intensif di kandang.Sebagai contoh, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Bukit Sentang, Medan.

Lalu, ada perusahaan yang menerapkan integrasi sapi-sawit secara ekstensif. Sapi difungsikan sebagai pemakan gulma/rumput yang tumbuh di kebun sawit dan diberi tambahan pakan penguat/konsentrat (BIS, lumpur sawit, dedak) dan air minum. Contoh di PT. Sulung Ranch Kota Waringin Barat Kalimantan Tengah.

Selanjutnya, perusahaan sawit yang melaksanakan integrasi dengan tujuan memanfaatkan tenaga kerja sapi untuk pengangkut TBS karena terjadi kekurangan tenaga kerja di lingkungan kebun sawit. Sebagaimana yang dilakukan PT Agricinal di Bengkulu Utara.

Memang adapula perusahaan yang belum memberi ijin terhadap kegiatan integrasi sapi-sawit karena kegiatan integrasi dinilai akan membebani kegiatan pokok perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Seberapa besar potensi bisnis pengembangan sapi di perkebunan sawit?

Luas lahan sawit di Indonesia data statistik perkebunan 2012 adalah sekitar 9.572.715 hektar. Tersedia potensi biomassa yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak yaitu : gulma, covercrop, daun dan pelepah sawit dan hasil samping pengolahan kelapa sawit berupa bungkil inti sawit (BIS), lumpur sawit dan serat perasan buah sawit sebagai tambahan pakan.

Jadi, lahan perkebunan sawit merupakan sumber pakan ternak. Setidaknya perkebunan sawit yang ada saat ini dapat menampung sapi paling sedikit 1,5 juta ekor.

Apakah integrasi sapi-sawit ini memiliki payung hukum dalam pelaksanaannya?

Payung hukum kegiatan integrasi sapi-sawit sedang dalam proses penyusunan peraturan menteri pertanian/permentan dengan judul : Integrasi Usaha Perkebunan Kelapa Sawit dengan Usaha Budidaya Sapi Potong. Tim penyusun pedoman terdiri dari unsur Ditjen Perkebunan, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Badan Litbang Pertanian, dan selanjutnya dibahas bersama-sama dengan pelaku usaha integrasi dan perkebunan rakyat.

Apakah aturan ini sifatnya mandatori ?

Mandatori atau sukarela itu diserahkan kepada kewenangan pemerintah daerah. Peran pusat diantaranya mempersiapkan payung hukum serta mensosialisasikan secara intensif kepada pelaku dan pemerintah daerah. Program ini sangat strategis dalam rangka penguatan daya saing dan kemandirian pangan nasional.

Pengembangan sapi di lahan dinilai membahayakan kesehatan tanaman sawit. Bagaimana pendapat bapak terhadap pandangan ini?

Beberapa perusahaan peternakan sudah studi banding ke Sabah dan Serawak ternyata di Malaysia yang sudah melakukan integrasi sejak lama dan tidak pernah ditemukan dampak negatif dari tanaman sawit yang disebabkan dari masuknya sapi.

Apakah ada bantuan atau insentif yang diberikan pemerintah kepada perusahaan sawit yang membuat peternakan sapi? Seperti apa bentuk konkritnya?

Pemerintah memberikan kemudahan perijinan importasi indukan kepada perusahaan sawit yang akan memulai integrasi sawit-sapi dan memberikan pelayanan antara lain pelayanan teknis peternakan, penyediaan kredit usaha pembibitan sapi (KUPS) dan kredit ketahanan pangan-energi (KKP-E), peningkatan kesejahteraan petani plasma perkebunan sawit melalui penambahan ternak melalui kredit program. Lalu, fasilitasi dana APBN dan APBD untuk kelompok peternak yang sudah diseleksi oleh daerah. (Qayuum Amri)

PENAWARAN kHUSUS bAGI ANDA YANG MENCARI BENIH SAWIT UNGGUL KAMI MENYEDIAKANNYA.

PPKSBENIH SAWIT PPKS : ISI 250 BIJI

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

SOCFINDO

BENIH SAWIT SOCFINDO : ISI 250 BIJI

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

BENIH LONSUM

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

  • Cara perawatan tanaman

Kebun yang terawat sejak dari awal akan memberikan potensi panen yang optimal, karena perawatan yang baik akan memberikan keseragaman tanaman baik dari segi umur dan kecukupan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman. Kebun yang dirawat dengan baik akan berproduksi secara optimum hingga umur 30 tahunan.

  • Usia tanam

Semakin produktif kebun , akan semakin tinggi harganya. Ini so pasti kan? Bagi anda yang berminat membuka kebun sendiri dari nol, tentu ini tidak penting. Namun bagi anda yang berminat membeli kebun yang sudah jadi tentunya harus mempertimbangkan usia tanamannya.

TUNGGU APA LAGI PESAN SEKARANG JUGA. PILIH BENIH YANG BERKUALITAS UNTUK MASA DEPAN INVESTASI ANDA.

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan BENIH LONSUM, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan BENIH LONSUM, 4 bungkus , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk NPK ke Anda. Proses persiapan dan pada saat pengiriman membutuhkan waktu 3 hari setelah pembayaran.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

Keriting daun yang disebabkan oleh trips. Gejala keriting pada daun tanaman cabe sebagian besar disebabkan oleh hama trips. Gejala yang ditimbulkan oleh trips pada daun cabe adalah adanya daun keriting dengan bentukan lekukan menggulung ke atas. Biasanya serangan trips diikuti dengan gejala rontoknya bunga cabe. Pada permukaan daun bagian atas biasanya juga terdapat lapisan mengkilap […]

  Secara umum menanam sayuran ada yang bisa langsung ditanam langsung terutama untuk benih dengan ukuran yang besar, sedangkan benih yang ukurannya kecil perlu dilakukan penyemaian terlebih dahulu. Diantara alasannya adalah biji yang besar tentunya susah terbawa gangguan alam seperti hujan dan angin demikian juga kecambah yang dihasilkan juga lebih kuat. Begitu pun sebaliknya biji […]

Buncis (Phaseolus vulgaris L.) adalah sayuranyang dikonsumsi buahnya sebagai bahan pangan. Buncis hampir mirip dengan koro, hanya saja buahnya gilig memanjang tidak gepeng. Sekilas lebih mirip dengan tanaman kacang panjang yang bantet dan pendek. Memang penampakan pohonnya pun hampir-hampir mirip dengan keduanya. Buncis sangat cocok dibudidayakan baik di dataran medium maupun tinggi. Secara umum buncis […]

  PENDAHULUAN Kacang Buncis berasal dari Amerika. Saat ini kacang buncis telah ditanam di seluruh wilayah Indonesia. Selain kacang buncis yang merupakan tipe merambat (mencapai tinggi 2-3 meter) dikenal pula jenis lain tipe tegak (tinggi 50-60 cm) dengan nama kacang jago atau kacang merah kedua tipe tanaman ini mempunyai nama ilmiah yang sama yaitu Phaseolus […]

Buncis adalah salah satu jenis tanaman merambat yang telah biasa dibudidayakan orang untuk dijual panennya ke pasar. Tanamantersebut menghasilkan kacang buncis yang banyak dicari dan dikonsumsi masyarakat sebagai sayuran untuk membuat masakan-masakan tertentu. Buncis juga merupakan tanaman budidaya yang hasilnya diekspor ke beberaoa negara tetangga, seperti Singapura, Australia, dan Malaysia. Selain itu, negara-negara seperti Hongkong dan Inggris juga diketahui mengandalkan […]

MEDAN – Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara, Herawaty N, mengatakan laju pertumbuhan luas areal pengembangan tanaman perkebunan mengalami kenaikan sedikit 0,02% dari seluas 2.141.240,56 hektare pada tahun 2013 menjadi 2.141.668,81 hektare pada tahun 2014. Ia menjelaskan, sebagaimana dilansir DNA Berita, Rabu (31/12/2014), luas areal perkebunan di Sumut untuk perkebunan rakyat seluas 1.127.913,99 hektare, PTPN […]

PENAJAM PASER UTARA – Pengalih fungsian lahan pertanian menjadi areal perkebunan kelapa sawit oleh petani di Kabupaten Penajem Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, mendapat tanggapan serius dari Dinas Pertanian dan Peternakan daerah setempat. Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, Joko Dwi Febrianto mengatakan, dinas terkait akan memberikan sanksi kepada petani yang […]

PAINAN – Di tahun 2015, petani kelapa sawit di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, berharap harga jual tandan buah segar (TBS) stabil sehingga petani tidak mengalami kerugian. Hal ini diungkapkan seorang petani di Lengayang Pesisir Selatan, Irman (38) di Painan, Rabu (31/12/2014). Menurutnya, seperti dilansir Antara Sumbar, sepanjang tahun 2014 harga komoditi tersebut cenderung […]

KUALA LUMPUR – Ketua Menteri Sabah, Datuk Seri Musa Aman, meminta semua warga Malaysia di Sabah untuk merapatkan barisan dan difokuskan pada pengembangan negara di tahun 2015. Dia berharap semua tempat di Sabah akan bekerja sama dengan satu sama lain dan juga mendesak pegawai negeri untuk memberikan yang terbaik dalam melaksanakan rencana dan memastikan kebutuhan […]

KUALA LUMPUR – Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia, Datuk Amar Douglas Uggah Embas, mengharapkan produksi minyak sawit mentah (CPO) mencapai 20 juta ton tahun depan dari perkiraan 19,5 juta ton tahun 2014. Mengutip Bernama, menurutnya produksi tahun 2014 terhambat oleh banjir. “Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) berupaya meminimalkan dampak banjir pada petani kecil, namun, […]