Pohon karet atau hevea brassiliensis biasanya dibudidayakan dalam jumlah besar. Perkebunan milik pemerintah dan juga swasta banyak menggantungkan pemasukan mereka dari getah tumbuhan ini. Meski demikian pohon karet banyak juga diusahakan oleh para penduduk yang memiliki lahan yang cukup luas untuk turut serta merasakan laba bertanam karet. Bagi para pemula, berikut ini akan dijelaskan cara berkebun karet yang baik dan benar bagi pengusaha partai besar dan partai kecil.
Memilih Bibit
Untuk memulai berkebun karet, yang harus diperhatikan pertama kali adalah bibit. Ketika membeli bibit, petani harus dengan cermat memperhatikan kondisi bibit yang akan ditanam. Biasanya bibit karet didapat dari hasil okulasi, tak ada salahnya mencari informasi induk dari bibit tersebut apakah memenuhi syarat-syarat seperti:
– Produksi tinggi
– Resistan terhadap penyakit
– Memiliki sifat pemulihan luka pada kulit dengan baik
Selanjutnya tinggal memilih bibit yang memenuhi syarat siap tanam seperti:
– Bibit sudah memiliki dua payung
– Memiliki akar yang bagus baik akar tunggang maupun lateralnya
– Akar bebas dari penyakit jamur
– Mata okulasi telah mulai bertunas
Biasanya penanaman bibit karet dilaksanakan pada musim penghujan dengan jarak tanam sekitar 7×3 meter pada tanah landai, dengan jarak tiap kolomnya kira-kira 5 meter. Jangan lupa untuk selalu menyediakan bibit cadangan sekitar 10% dari total yang ditanam yang akan digunakan sebagai sulam bibit atau mengganti bibit yang mati sekitar 2 minggu setelah penanaman.
Pemupukan
Pada saat penanaman hendaknya tanah penutup lubang menggunakan top soil bercampur pupuk RP sebanyak 100 gram perlubang. Berikan pula pupuk dasar yaitu urea sebanyak 50 gram dan P-36 sebanyak 100 gram pada saat bersamaan.
Setelah pupuk dasar diberikan, maka pemupukan selanjutnya dilakukan dua kali setahun dengan dosis seimbang yaitu urea dan KCL serta SP-36 yang telah diberikan 2 minggu sebelumnya. Jadwal pemupukan biasanya pada semester pertama dan kedua. Dan jangan lupa sebelum pemupukan ada baiknya areal tanaman digaru dan dibersihkan.
Masa Panen
Setelah melalui perawatan sedemikian rupa, pada usia 5 hingga 6 tahun pohon karet sudah dapat menghasilkan getah yang artinya siap untuk disadap atau dipanen. Menyadap getah karet dengan cara menyayat setengah keliling lingkar batang pohon pada bagian terendah dahulu kira-kira satu meter dari atas tanah. Agar hasil panen lebih optimal hendaknya menyadap karet dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 4 hingga 8 pagi.
Demikianlah penjabaran singkat tentang cara berkebun karet yang baik dan benar, semoga bermanfaat dan menambah wawasan tentang berkebun karet.
Solusi Perawatan dan Meningkatkan Hasil Panen Karet
Raja Latex Pluss – Rajanya Pupuk Karet – 1 botol untuk 2000 batang karet
VITAMIN BATANG KARET
Hasilkan Getah Karet 40 hingga 70 % dijamin
ISI 250 ml
Kelebihan Pupuk Karet Raja Latex Pluss
– Pengeluaran Getah disadap 2 x lipat atau 40 – 70 % dan meningkatkan kandungan getah kering dan yang mati getah atau kekeringan bisa normal karena ada kandungan vitamin 40 % yang tidak dimiliki obat poles selain Raja Latex Pluss dan enzim 48 %
Perubahan setelah pakai Raja Latex Pluss
Pengeluaran getah Luar Biasa, kental, berbobot dan tidak bau Daun hijau alami tidak keriting, kulit lembut tidak keras dan mudah disadap.
Yang mati getah tidak sampai 50 hari sudah normal, perbedaan obat lain biasanya daun kering dan kulit keras.
Pohon Karet Yang Sudah Tua
Produksi getah karet pada pohon karet yang sudah tua akan menurun pada pohon yang berusia 25 – 30 tahun. Tetapi Menggunakan raja latex pluss mendorong mengeluarkan getah latex dengan SEMPURNA dan LUAR BIASA.
Cara Pemakaian Raja Latex Pluss – Aplikasi untuk 2000 – 2500 batang
- Siapkan air 4 – 5 liter
- Satu botol kemasan 250 ml. Kocok-kocok terlebih dahulu sebelum dicampur air.
- Kemudian campurkan 1 botol kemasan 250 ml selanjutnya diaduk secara perlahan. Dengan demikian telah siap untuk dipoleskan ketempat yang sudah di toreh.
- Celupkan kuas atau sikat kedalam wadah yang sudah dicampurkan dan sapu perlahan dibagian yang sudah ditoreh. Ratakan sapuan supaya dapat diserap menyeluruh. biarkan 1 hari (24 jam) sebelum mulai menoreh (di istirahatkan sehari sebelum ditoreh) Ulangi setelah 10 hari sekali untuk mendapatkan hasil yang optimal dan memuaskan.
Catatan : untuk pemakaian satu hektar, ( 600 batang ) cukup satu botol AQUA ukuran 1 Liter, campurkan 4 – 5 tutup botol raja latex, kocok terlebih dahulu untuk hasil maksimal.
Hal yang perlu diperhatikan pada pemberian Raja Latex Pluss
kondisi tanaman subur, lebat daun, tidak lagi musim gugur daun dan pembentukan daun muda. Umur 5 tahun keatas. Bidang sadap baik daun lebat tidak kekurangan harasistem sadap dan kurang dari 100 %
Kandungan Pupuk : ethepon 48 %, vitamin batang – daun : 17 – 40 %
Pemesanan Minimal 20 botol dapat harga agen dari Kami
dan jadilah agen dikota anda.. ambil kesempatan ini sekarang juga
untuk pemesanan hubungi customer service kami segera dengan mengirim sms ke : 087899161334 / 081278351356 – ( Bpk Royan ) –
format sms : nama anda # produk yang dipesan # alamat lengkap# kode pos # no telp
sudah ribuan botol kami jual, ambil kesempatan ini dikota anda
sudah banyak testimoni – sudah banyak pelanggan yang pakai produk kami
.melayani pengiriman seluruh nusantara – partai besar – partai kecil dan perusahaan
Incoming search terms:
- cara berkebun karet
- berkebun karet
Artikel Terkait Lainnya
Salah satu penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman kelapa sawit serta berpotensi mengurangi produksi hingga 25% pada tanaman berusia 3–9 tahun adalah busuk tandan kelapa sawit, atau buah sawit busuk sebelum masak (Siregar, 2011) Penyebab buah sawit busuk sebelum masak dapat bervariasi dan melibatkan beberapa faktor. Berikut beberapa alasan umumnya: 1. Penyakit: Beberapa […]
Insektisida pembasmi telur ulat, atau ovicide, adalah produk kimia yang dirancang khusus untuk membunuh telur ulat sebelum menetas. Berikut adalah beberapa jenis insektisida yang sering digunakan untuk mengendalikan telur ulat: Metoksifenozide: Insektisida ini bertindak sebagai penghambat pertumbuhan ulat dan memiliki efek ovicidal yang baik. Diflubenzuron: Merupakan insektisida yang efektif sebagai ovicide, menghambat pertumbuhan dan perkembangan […]
Karet, sebagai tanaman perkebunan terkemuka kedua di Indonesia setelah kelapa sawit, diyakini memiliki jumlah petani yang sebanding dengan petani kelapa sawit. Dalam beberapa tahun terakhir, harga jual karet mengalami penurunan, mendorong petani untuk mencari strategi kreatif agar dapat memperoleh penghasilan setidaknya sebanding dengan periode sebelum penurunan harga. Cara yang digunakan adalah dengan mendorong tanaman karet […]
Padda September 2021, perdagangan pupuk hayati di tingkat global adalah bagian dari industri pertanian yang berkembang pesat. Pupuk hayati, seperti bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfor, dan mikroorganisme lainnya, digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman secara alami dan berkelanjutan. Beberapa mikroorganisme yang umumnya termasuk dalam pupuk hayati melibatkan bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfor, dan mikroba […]
Dikalangan umat Hindu ada yang namanya Rudraksha biji yang dianggap berasal dari tetesan air mata Dewa Siwa. Apa itu biji Rudraksha? Rudraksha adalah biji tanaman yang di Indonesia biasa disebut dengan Jenitri. Jenitri Tanaman biji Jenitri ini banyak ditemui di hampir semua pulau di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara hingga Papua. Kabarnya, […]