CARA MENANAM SEMANGKA
Buah semangka salah satu jenis buah-buahan yang cukup mudah untuk dibudidayakan. Kenapa demikian? Karena semangka sangat mudah tumbuh di dataran tanah yang memiliki ketinggian 0-1000 m dpl. Jadi untuk budidaya semangka bisa dilakukan di datran rendah maupun dataran tinggi.
Pemilihan Tanah
Untuk lebih memaksimalkan dalam membudidayakan semangka sebaiknya pilih tanah yang cocok untuk pertumbuhan tanaman semangka ini. Tanah yang baik untuk menanam semangka harus memiliki keasaman tanah pH 5,5-6,5. Tetapi tanaman ini masih bisa tumbuh di bawah pH 5, sehingga tanaman ini dapat tumbuh dilahan gambut.
Tanah yang dipilih untuk
penanaman harus yang cukup gembur dan kaya bahan organic, apabila kita sudah dapat menentukan lahan yang akan ditanam, kemudian tanah diolah, seperti biasa halnya sebelum menanam tanaman kita harus membersihkan lahan yang akan diolah kemudian lahan dibajak atau dicangkul.
Setelah dicangkul dengan halus , langkah selanjutnya membuat bedengan dengan panajang 12-15 m, lebar 1,5-2 m atau sekitar 3-4 m. setelah bedengan siap kemudian buat lubang tanam dengan ukuran 40 x 40 x 30 cm. jarak tanamnya didalam baris sekitar 1,2-1,5 m. setelah itu, lubang tanam diberi pupuk dasar yang terdiri dari 4 kg pupuk kandaang, 28 gram pupuk DS, 22 gram pupuk ZK, dan 15 gram pupuk ZA.
Cara Pembibitan
Penanaman semangka dilakukan dengan menggunakan biji (benih). Sebelum menjadi bibit yang siap ditanam, benih disemai terlebih dahulu dalam pot plastic atau polybag dengan media tanah dan pupuk kandang yang steril.
Cara penyemaian benih yaitu, pertama bibit biji semangka direnggakan supaya mempermudah proses pertumbuhan, tahap selanjutnya rendam benih biji semangka dalam 1 liter air dengan campuran 1 sendok the hormone (Atronik, Menedael, Abitonik), 1 sendok feres fungisida (obat anti jamur), 0,5 sendok the peres bakterisida. Setelah direndam 10-30 menit, diangkat dan ditiriskan sampai air tidak mengalir lagi dan bibit siap dikecambahkan.
Kantong-kantong pesemaian diletakan berderet agar terkena sinar matahari. Lakukan pemupukan dilakukan lewat daun supaya cepat berkembang dan pupuk di campur obat. Lakukan pemupukan 3 kali sekali.
Setelah bibit memiliki daun 2 lembar atau berumur epat minggu, maka bibit sudah siap ditanam di lahan terbuka atau kebun dengan jarak tanam antar bibit 1 m.
Cara Penanaman
Penentuan pola tanam pada tanaman semangka dilakukan dengan pola monokultur. Pembuatan pembuatan lubang tanam penanaman bibit semangka pada lahan lapangan, setelah persemaian berumur 14 hari dan telah tumbuh 2 helai daun.
Sambil menunggu bibit cukup besar, dilakukan pelubangan pada lahan dengan kedalaman 8-10 cm. persiapan pelubangan lahan tersebut dilakukan 1 minggu sebelum bibit dipindahkan ke darat.
Berjarak 20-30 cm daritepi bedengan dengan jarak antar lubang sekitar 80-100 cm atau tergantung tebal atau tipisnya bedengan. Setelah dilakukan pelubangan, lahan selanjutnya digenangi air sekitar tinggi bedengan, dan dibiarkan sampai air meresap.
Sebelum bibit batang ditanam, lakukan terlebih dahulu perendaman, agar mudah melepaskan polybag yang dipakai. Langkah imunisasi dilakukan dengan cara merendam selama 5-10 menit dan disertai campuran larutan obat-obatan.
Cara Pemeliharaan Tanaman
Dalam proses pemeliharaan tanaman ada beberapa tahapan pemeliharaan yang umum diberikan, diantaranya proses penyiraman, penyiangan, pembubunan, penjarangan dan penyulaman, dan terakhir pemupukan.
Penyiraman pada tanaman yang baru ditanam dilahan terbuka atau kebun sangat penting, apabila penyiraman melalui saluran-saluran bedengan maka air harus dijaga jangan sampai meluap menggenangi permukaan bedengan.
Penyiangan yang dilakukan pada tanaman semangka harus hati-hati karena, jangan sampai batang primer dan sekunder terpotomg atau rusak. Proses penyiangan ini bisa dilakukan antara 3-4 kali selama masa tanam.
Setelah beberapa hari penanaman selanjutnya dilakukan pembubunan. Pembubunan yaitu proses membubun tanah agar akar menyerap makanan secara maksimal dan diikuti dengan proses perempelan, yaitu proses penyortiran tunas-tunas muda untuk dibuang yang tidak berguna dan akan menghambat pertumbuhan tanaman semangka.
Penjarangan dan penyulaman pada tanaman semangka dilakukan setelah berumur 3-5 hari, apabila tanamann yang telat pertumbuhannya dan akan menyebabkan kematian maka segera ganti tanaman tersebbut dengan bibit baru. Dan lakukan penjarangan dengan menyisakan 2-3 tanamansaja.
Pemupukan yang diberikan pada tanaman semangka yang cukup pesat pertumbuhannya, sebaiknya diberikan pupuk P dan K serta 1/3 bagian pupuk N diberikan untuyk pupuk dasar. Campuran pupuk P dan K diberikan dalam lubang tanam (sedalam 5-8 cm) sejauh 5-8 cm dari biji. Jika menggunakan pupuk DS dan ZK, maka setiap lubangnya hanya diberikan 28 gram pupuk DS dan 22 gram pupuk ZK.
Pemberian pupuk N sebaiknya diberikan sebanyak tiga kali. Apabila pupuk N yang diberikan berupa pupuk ZA (sejumlah 45 gram/tanaman), maka berilah pupuk sebanyak 15 gram/tanaman.
Pemberian pupuk pertama diberika pada saat tanaman mulai ditanam, pemberian pupuk kedua diberikan pada tanaman sudah setinggi 1 m, sedangkan pemberian pupuk ketiga setelah tanaman sudah berbuah sebesar telur ayam.
Pembuahan
Para petani di negara Jepang biasanya hanya memelihara satu buah saja buah saja pada setiap cabangnya. Jadi, dari setiap pohonnya hanya akan diperoleh 3-4 buah saja. Pembuahannya diatur pada ketiak daun yang sama, kira-kira 1,5 m dari lubang tanam.
Apabila tanama sudah mngeluarkan buah maka segera beri alsa jerami kering, alas jerima ini untuk menghindari percikan air hujan, sebab air hujan akan mengakibatkan kebusukan pada buah apabila terkena langsung pada badan buah. Untuk ukuran yang baik setiap hektar dapat menghasilkan buah sebanyak 8-10 ton.
Advertisements
Keriting daun yang disebabkan oleh trips. Gejala keriting pada daun tanaman cabe sebagian besar disebabkan oleh hama trips. Gejala yang ditimbulkan oleh trips pada daun cabe adalah adanya daun keriting dengan bentukan lekukan menggulung ke atas. Biasanya serangan trips diikuti dengan gejala rontoknya bunga cabe. Pada permukaan daun bagian atas biasanya juga terdapat lapisan mengkilap […]
Secara umum menanam sayuran ada yang bisa langsung ditanam langsung terutama untuk benih dengan ukuran yang besar, sedangkan benih yang ukurannya kecil perlu dilakukan penyemaian terlebih dahulu. Diantara alasannya adalah biji yang besar tentunya susah terbawa gangguan alam seperti hujan dan angin demikian juga kecambah yang dihasilkan juga lebih kuat. Begitu pun sebaliknya biji […]
Buncis (Phaseolus vulgaris L.) adalah sayuranyang dikonsumsi buahnya sebagai bahan pangan. Buncis hampir mirip dengan koro, hanya saja buahnya gilig memanjang tidak gepeng. Sekilas lebih mirip dengan tanaman kacang panjang yang bantet dan pendek. Memang penampakan pohonnya pun hampir-hampir mirip dengan keduanya. Buncis sangat cocok dibudidayakan baik di dataran medium maupun tinggi. Secara umum buncis […]
PENDAHULUAN Kacang Buncis berasal dari Amerika. Saat ini kacang buncis telah ditanam di seluruh wilayah Indonesia. Selain kacang buncis yang merupakan tipe merambat (mencapai tinggi 2-3 meter) dikenal pula jenis lain tipe tegak (tinggi 50-60 cm) dengan nama kacang jago atau kacang merah kedua tipe tanaman ini mempunyai nama ilmiah yang sama yaitu Phaseolus […]
Buncis adalah salah satu jenis tanaman merambat yang telah biasa dibudidayakan orang untuk dijual panennya ke pasar. Tanamantersebut menghasilkan kacang buncis yang banyak dicari dan dikonsumsi masyarakat sebagai sayuran untuk membuat masakan-masakan tertentu. Buncis juga merupakan tanaman budidaya yang hasilnya diekspor ke beberaoa negara tetangga, seperti Singapura, Australia, dan Malaysia. Selain itu, negara-negara seperti Hongkong dan Inggris juga diketahui mengandalkan […]
MEDAN – Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara, Herawaty N, mengatakan laju pertumbuhan luas areal pengembangan tanaman perkebunan mengalami kenaikan sedikit 0,02% dari seluas 2.141.240,56 hektare pada tahun 2013 menjadi 2.141.668,81 hektare pada tahun 2014. Ia menjelaskan, sebagaimana dilansir DNA Berita, Rabu (31/12/2014), luas areal perkebunan di Sumut untuk perkebunan rakyat seluas 1.127.913,99 hektare, PTPN […]
PENAJAM PASER UTARA – Pengalih fungsian lahan pertanian menjadi areal perkebunan kelapa sawit oleh petani di Kabupaten Penajem Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, mendapat tanggapan serius dari Dinas Pertanian dan Peternakan daerah setempat. Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, Joko Dwi Febrianto mengatakan, dinas terkait akan memberikan sanksi kepada petani yang […]
PAINAN – Di tahun 2015, petani kelapa sawit di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, berharap harga jual tandan buah segar (TBS) stabil sehingga petani tidak mengalami kerugian. Hal ini diungkapkan seorang petani di Lengayang Pesisir Selatan, Irman (38) di Painan, Rabu (31/12/2014). Menurutnya, seperti dilansir Antara Sumbar, sepanjang tahun 2014 harga komoditi tersebut cenderung […]
KUALA LUMPUR – Ketua Menteri Sabah, Datuk Seri Musa Aman, meminta semua warga Malaysia di Sabah untuk merapatkan barisan dan difokuskan pada pengembangan negara di tahun 2015. Dia berharap semua tempat di Sabah akan bekerja sama dengan satu sama lain dan juga mendesak pegawai negeri untuk memberikan yang terbaik dalam melaksanakan rencana dan memastikan kebutuhan […]
KUALA LUMPUR – Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia, Datuk Amar Douglas Uggah Embas, mengharapkan produksi minyak sawit mentah (CPO) mencapai 20 juta ton tahun depan dari perkiraan 19,5 juta ton tahun 2014. Mengutip Bernama, menurutnya produksi tahun 2014 terhambat oleh banjir. “Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) berupaya meminimalkan dampak banjir pada petani kecil, namun, […]