Berbicara mengenai prospek sudah tentu jenis tumbuhan satu ini memiliki prospek yang sangat baik. Masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya kesehatan kini lebih memilih untuk selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi, dan tidak dapat dipungkiri bahwa jamur merupakan salah satu bahan makanan yang kaya akan gizi dan manfaat bagi tubuh.

Untuk terjun dan menekuni bisnis jamur, dapat dilakukan dengan modal besar maupun kecil. Sebagai langkah awal mungkin bisa dimulai dengan budidaya jamur yang cukup mudah dan murah, misalnya saja memilih bisnis jamur kuping atau tiram. Walaupun bisa dikatakan permintaan jamur kuping dan jamur tiram cukup seimbang, namun berbicara keawetan produk, jamur kuping lebih tahan lama karena lebih sering dijual dalam bentuk kering. Harga jamur kuping kering sendiri terbilang tinggi yaitu mencapai Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per kgnya.

Untuk memulai membudidayakan jamur kuping ini, bisa di awali dengan menyiapkan ruangan sekitar 50 hingga 100 meter persegi, dengan ketinggian ideal antara 3 – 7 meter. Jika tidak memiliki lahan yang cukup, Anda bisa memanfaatkan kamar kosong atau gudang yang tidak difungsikan. Ketinggian ruangan akan mempengaruhi jumlah baglog atau panen jamur, karena semakin tinggi ruang maka rak baglog jamur pun bisa menampung banyak bibit dan secara otomatis panen yang dihasilkan pun juga akan melimpah.

Jamur kuping merupakan salah satu jenis jamur yang cepat panen. Pada usia 3 bulan jamur sudah bisa dipanen. Lalu usia hingga 4 bulan adalah masa paling produktif  jamur untuk tumbuh dan dipanen. Bisa dipastikan 2 hari sekali setiap baglog bisa dipanen. Untuk per 5000 baglog jamur kuping bisa menghasilkan sekitar 20 kg jamur kering. Jadi bulan ke-4 anggap saja ada 15 kali panen dengan asumsi 2 hari sekali masa panen. Jadi keuntungan yang didapat 20 kg x 15 hari x Rp 40 ribu (asumsi harga minimal jamur kuping kering) = 12 juta.

Jika modal awal sekitar 10 juta, sudah termasuk biaya pembuatan rak serta perawatan jamur, maka bisa diasumsikan BEP akan tercapai dalam kurun waktu 5 bulan. Sedangkan pada masa tingkat produktifitas baglog jamur menurun (sekitar 5 hari sekali panen per baglognya) Anda tetap dapat memanen jamur dan bisa terus menghasilkan rupiah.

Nah, untuk menyiasati agar dapat menghasilkan panen yang terus menerus Anda sapat menanam atau menaruh usia baglog secara bervariasi. Jadi ketika rak baglog yang satu sudah bisa dipanen, rak lainnya baru memasuki tahap panen. Sehingga hasil panen selanjutnya akan susul menyusul antara rak satu dengan rak yang lain. Dan Anda pun tidak perlu khawatir karena kehabisan stok jamur jika ada konsumen yang datang untuk membeli atau jika Anda melakukan suplai kepada pedagang lainnya.

Meskipun budidaya jamur kuping tersebut tergolong mudah dan menghasilkan untung besar, namun jangan lupa untuk terus membekali diri dengan pengetahuan seputar budidaya jamur. Karena semakin banyak pengetahuan yang Anda miliki, maka Anda dapat melakukan strategi-strategi khusus untuk meningkatkan pendapatan.

Kedepannya kebutuhan jamur akan semakin meningkat, terutama untuk pasar mancanegara masih belum bisa terpenuhi. Dengan begitu potensi pasar jamur masih sangat terbuka lebar dan tentunya menarik untuk dicoba baik dengan modal kecil maupun modal besar. Semoga ulasan tentang Jamur Kuping, Peluang Bisnis Cepat Balik Modal ini bisa menginspirasi Anda dalam memulai bisnis. Jika mereka bisa Anda pasti bisa. Mari berbisnis. Salam sukses.

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

Keriting daun yang disebabkan oleh trips. Gejala keriting pada daun tanaman cabe sebagian besar disebabkan oleh hama trips. Gejala yang ditimbulkan oleh trips pada daun cabe adalah adanya daun keriting dengan bentukan lekukan menggulung ke atas. Biasanya serangan trips diikuti dengan gejala rontoknya bunga cabe. Pada permukaan daun bagian atas biasanya juga terdapat lapisan mengkilap […]

  Secara umum menanam sayuran ada yang bisa langsung ditanam langsung terutama untuk benih dengan ukuran yang besar, sedangkan benih yang ukurannya kecil perlu dilakukan penyemaian terlebih dahulu. Diantara alasannya adalah biji yang besar tentunya susah terbawa gangguan alam seperti hujan dan angin demikian juga kecambah yang dihasilkan juga lebih kuat. Begitu pun sebaliknya biji […]

Buncis (Phaseolus vulgaris L.) adalah sayuranyang dikonsumsi buahnya sebagai bahan pangan. Buncis hampir mirip dengan koro, hanya saja buahnya gilig memanjang tidak gepeng. Sekilas lebih mirip dengan tanaman kacang panjang yang bantet dan pendek. Memang penampakan pohonnya pun hampir-hampir mirip dengan keduanya. Buncis sangat cocok dibudidayakan baik di dataran medium maupun tinggi. Secara umum buncis […]

  PENDAHULUAN Kacang Buncis berasal dari Amerika. Saat ini kacang buncis telah ditanam di seluruh wilayah Indonesia. Selain kacang buncis yang merupakan tipe merambat (mencapai tinggi 2-3 meter) dikenal pula jenis lain tipe tegak (tinggi 50-60 cm) dengan nama kacang jago atau kacang merah kedua tipe tanaman ini mempunyai nama ilmiah yang sama yaitu Phaseolus […]

Buncis adalah salah satu jenis tanaman merambat yang telah biasa dibudidayakan orang untuk dijual panennya ke pasar. Tanamantersebut menghasilkan kacang buncis yang banyak dicari dan dikonsumsi masyarakat sebagai sayuran untuk membuat masakan-masakan tertentu. Buncis juga merupakan tanaman budidaya yang hasilnya diekspor ke beberaoa negara tetangga, seperti Singapura, Australia, dan Malaysia. Selain itu, negara-negara seperti Hongkong dan Inggris juga diketahui mengandalkan […]

MEDAN – Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara, Herawaty N, mengatakan laju pertumbuhan luas areal pengembangan tanaman perkebunan mengalami kenaikan sedikit 0,02% dari seluas 2.141.240,56 hektare pada tahun 2013 menjadi 2.141.668,81 hektare pada tahun 2014. Ia menjelaskan, sebagaimana dilansir DNA Berita, Rabu (31/12/2014), luas areal perkebunan di Sumut untuk perkebunan rakyat seluas 1.127.913,99 hektare, PTPN […]

PENAJAM PASER UTARA – Pengalih fungsian lahan pertanian menjadi areal perkebunan kelapa sawit oleh petani di Kabupaten Penajem Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, mendapat tanggapan serius dari Dinas Pertanian dan Peternakan daerah setempat. Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, Joko Dwi Febrianto mengatakan, dinas terkait akan memberikan sanksi kepada petani yang […]

PAINAN – Di tahun 2015, petani kelapa sawit di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, berharap harga jual tandan buah segar (TBS) stabil sehingga petani tidak mengalami kerugian. Hal ini diungkapkan seorang petani di Lengayang Pesisir Selatan, Irman (38) di Painan, Rabu (31/12/2014). Menurutnya, seperti dilansir Antara Sumbar, sepanjang tahun 2014 harga komoditi tersebut cenderung […]

KUALA LUMPUR – Ketua Menteri Sabah, Datuk Seri Musa Aman, meminta semua warga Malaysia di Sabah untuk merapatkan barisan dan difokuskan pada pengembangan negara di tahun 2015. Dia berharap semua tempat di Sabah akan bekerja sama dengan satu sama lain dan juga mendesak pegawai negeri untuk memberikan yang terbaik dalam melaksanakan rencana dan memastikan kebutuhan […]

KUALA LUMPUR – Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia, Datuk Amar Douglas Uggah Embas, mengharapkan produksi minyak sawit mentah (CPO) mencapai 20 juta ton tahun depan dari perkiraan 19,5 juta ton tahun 2014. Mengutip Bernama, menurutnya produksi tahun 2014 terhambat oleh banjir. “Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) berupaya meminimalkan dampak banjir pada petani kecil, namun, […]