DSC00078
CARA MENGATASI HAMA DAN PENYAKIT KARET

 Informasi cara mengatasi hama dan penyakit karet ini disajikan dari hasil penelusuran di internet.

Semoga bermanfaat bagi masyarakat terutama masyarakat Kecamatan Banjar Baru yang sebagian besar merupakan masyarakat petani yang mendapatkan penghasilan dari perkebunan karet/penjualan getah karet.

1.   Mengatasi Hama
a.   Kutu tanaman (Planococcus citri)
Gejala: merusak tanaman dengan mengisap cairan dari pucuk batang dan daun muda. Bagian tanaman yang diisap menjadi kuning dan kering.
Þ    Pengendalian: Menggunakan BVR atau Pestona.
b.   Tungau (Hemitarsonemus , Paratetranychus)
Gejala; mengisap cairan daun muda, daun tua, pucuk, sehingga tidak normal dan kerdil, daun berguguran.
Þ    Pengendalian: Menggunakan BVR atau Pestona
2.   Mengatasi Penyakit
Penyakit yang menyerang bagian akar, batang, daun dan bidang sadap, sebagian besar disebabkan oleh jamur. Penyakit tersebut antara lain :
a.   Penyakit pada akar : Akar putih (Jamur Rigidoporus lignosus), Akar merah (Jamur Ganoderma pseudoferrum), Jamur upas (Jamur Corticium salmonicolor),
b.   Penyakit pada batang :Kanker bercak (Jamur Phytophthora palmivora), Busuk pangkal batang (Jamur Botrydiplodia theobromae),
c.   Penyakit pada bidang sadap : Kanker garis (Jamur Phytophthora palmivora), Mouldy rot (Jamur Ceratocystis fimbriata)
d.   Penyakit pada Daun : Embun tepung (jamur Oidium heveae), Penyakit colletorichum (Jamur Coletotrichum gloeosporoides), Penyakit Phytophthora (Jamur Phytophthora botriosa)
Þ    Pengendalian dan Pencegahan Penyakit karena jamur:
–     Menanam bibit sehat dan dari klon resisten
–     Pemupukan lengkap dan seimbang ( makro – mikro) dengan jenis pupuk, dosis dan waktu yang tepat
–     Taburkan Natural Glio sebelum atau pada saat tanam sanitasi kebun
–     Pemangkasan tanaman penutup yang terlalu lebat
–     Bagian yang terserang segera dimusnahkan
–     Penyadapan tidak terlalu dalam dan tidak terlalu dekat tanah
–     Pisau sadap steril
–     Khusus penyakit embun tepung, daun digugurkan lebih awal dan segera dipupuk nitrogen dengan dosis dua kali lipat dan semprot POC NASA 3-5 tutup/tangki.
Catatan :
–    Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan.
–    Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki.

–    Penyemprotan herbisida (untuk gulma) agar lebih efektif dan efisien dapat di campur Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2tutup) / tangki.***(/net)

Incoming search terms:

  • hama dan penyakit pada tumbuhan apel beserta penyebab dan cara penanggulannya

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

Harga Bibit Karet yang saya beli hanya Rp 2000 /batang dari jenis biji polong merah informasi ini saya dapat dari penjualnya yang sekaligus pemilik pembibitan tanaman buah-buahan dan juga bibit perkebunan yang terletak didaerah Kota Metro tepatnya pekalongan pusatnya daerah pembibitan – Lampung. Di daerah tersebut kita bisa mendapatkan segala macam bibit tanaman untuk tanaman […]

Harga Kebun Karet Siap Panen Per Hektar terbaru yang saya dapatkan dari kawan saya adalah 160 juta /ha. Informasi ini dapat dipercaya karena memang teman saya sendiri yang membelinya, cerita dari kawan saya kondisi kebun tersebut sudah dipanen kira-kira sejak 2-3 tahun yang lalu. Lokasi kebun terletak di daerah sumatra selatan tepatnya di daerah Blintang. […]

Proses Menyiapkan Bibit Karet Sebelum di Tanam yang saya lakukan. Pembaca yang budiman, ini adalah cerita lanjutan tentang keputusanku untuk mempunyai kebun karet dilokasi bekas kebun jati yang belum 100 % selesai dipanen. Seperti yang pernah saya ceritakan pada artikel sebelumnya, bahwa saya telah membeli 1500 batang bibit karet tepatnya didaerah pekalongan Kota Metro – […]

Proses Persiapan Lahan untuk Tanaman Karet yang saya lakukan cukup unik, hal ini karena kondisi lahan calon kebun karet adalah bekas kebun kayu jati. Sebanyak 90 % kayu jati telah dipanen tahun lalu dan masih menyisakan sekitar 10 % bersama 90 % tunggul yang dipenuhi oleh turunan ke dua kayu jati yang tumbuh dengan cepat […]

Proses Menanam Bibit Karet adalah kelanjutan cerita dari proses menyiapkan  lahan penanaman bibit karet. Dalam artikel ini saya akan berbagi informasi Proses Menanam Bibit Karet yang dilakukan oleh bapak saya yakni menanam karet sebagai generasi pengganti di kebun kakao yang telah berumur tua dan kurang produktif dan pengalaman saya dalam Proses Menanam Bibit Karet di […]

Perawatan Pohon Karet Umur Satu Bulan Tanam. Setelah pada artikel sebelumnya saya menceritakan pengalaman proses menanam bibit karet, pada kesempatan ini tepatnya setelah satu bulan penanaman saya melakukan perawatan yang pertama kalinya. Mengingat proses penanaman yang sangat cepat dan kondisi lahan sejak penanaman sudah saya perkirakan, bahwa setelah satu bulan penanaman langkah yang harus saya […]

Keriting daun yang disebabkan oleh trips. Gejala keriting pada daun tanaman cabe sebagian besar disebabkan oleh hama trips. Gejala yang ditimbulkan oleh trips pada daun cabe adalah adanya daun keriting dengan bentukan lekukan menggulung ke atas. Biasanya serangan trips diikuti dengan gejala rontoknya bunga cabe. Pada permukaan daun bagian atas biasanya juga terdapat lapisan mengkilap […]

  Secara umum menanam sayuran ada yang bisa langsung ditanam langsung terutama untuk benih dengan ukuran yang besar, sedangkan benih yang ukurannya kecil perlu dilakukan penyemaian terlebih dahulu. Diantara alasannya adalah biji yang besar tentunya susah terbawa gangguan alam seperti hujan dan angin demikian juga kecambah yang dihasilkan juga lebih kuat. Begitu pun sebaliknya biji […]

Buncis (Phaseolus vulgaris L.) adalah sayuranyang dikonsumsi buahnya sebagai bahan pangan. Buncis hampir mirip dengan koro, hanya saja buahnya gilig memanjang tidak gepeng. Sekilas lebih mirip dengan tanaman kacang panjang yang bantet dan pendek. Memang penampakan pohonnya pun hampir-hampir mirip dengan keduanya. Buncis sangat cocok dibudidayakan baik di dataran medium maupun tinggi. Secara umum buncis […]

  PENDAHULUAN Kacang Buncis berasal dari Amerika. Saat ini kacang buncis telah ditanam di seluruh wilayah Indonesia. Selain kacang buncis yang merupakan tipe merambat (mencapai tinggi 2-3 meter) dikenal pula jenis lain tipe tegak (tinggi 50-60 cm) dengan nama kacang jago atau kacang merah kedua tipe tanaman ini mempunyai nama ilmiah yang sama yaitu Phaseolus […]