Busuk Batang dan Busuk Daun
Gejala serangan penyakit busuk batang dan busuk daun dicirikan oleh:
· Infeksi pertama terjadi pada titik tumbuh, bunga dan pucuk daun, kemudian menyebar ke bagian bawah tanaman.
· Pucuk daun berubah warna dari hijau muda menjadi warna coklat, lalu hitam dan akhirnya membusuk.
· Busuk ini merata menuju ke bagian bawah tanaman dan menyerang kuncup bunga yang lain, sehingga seluruh bagian atas tanaman terkulai.
· Batang yang terserang menjadi busuk kering, kulitnya mudah terkelupas, akhirnya tanaman mati.
· Dalam kondisi kelembaban tinggi terbentuk bulu-bulu berwarna hitam yang muncul dari jaringan yang terinfeksi cendawan.
Untuk mengendalikan penyakit busuk batang dan busuk daun dapat dilakukan dengan:
· Sanitasi lapangan dengan cara memusnahkan sisa-sisa tanaman yang terinfeksi dan gulma yang bersifat inang
· Rotasi tanaman dengan tanaman bukan inang, seperti dari padi-padian dan palawija
· Pengendalian serangga inang yang dapat menularkan dari satu tanaman ke tanaman lain
· Mengatur waktu tanam yaitu dengan tidak menanam cabai merah pada musim hujan dengan curah hujan tinggi.
· Mengurangi kerapatan tanaman dengan cara mengatur jarak tanam
· Memperbaiki drainase lahan.
Pencegahan dan Penanggulan Daun Busuk Pada Tanaman
Fungisida Enkazep 80 WP
Bahan Aktif : Mankozeb 80 %
Berat Bersih : 1 kg
Efektif Mengendalikan Penyakit Bercak Ungu, Alternaria Porri Pada Bawang Merah dan Penyakit Busuk Daun
Phytophthora Infestans pada Kentang, Mengendalikan Penyakit Busuk Batang, Rebah Batang, Petik Daun, Karat dan Kudis
Cooming Soon
Artikel Terkait Lainnya
Regent 80 WG adalah insektisida sistemik yang efektif mengendalikan hama wereng coklat, pelipat daun padi, dan berbagai hama lainnya. Hemat biaya, praktis, dan terpercaya. Dapatkan sekarang dengan gratis ongkos kirim! Mengendalikan Hama Wereng Coklat dan Pelipat Daun Padi Apakah Anda sedang mencari solusi efektif untuk mengendalikan hama pada tanaman Anda? Regent 80 WG adalah pilihan […]
Salah satu penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman kelapa sawit serta berpotensi mengurangi produksi hingga 25% pada tanaman berusia 3–9 tahun adalah busuk tandan kelapa sawit, atau buah sawit busuk sebelum masak (Siregar, 2011) Penyebab buah sawit busuk sebelum masak dapat bervariasi dan melibatkan beberapa faktor. Berikut beberapa alasan umumnya: 1. Penyakit: Beberapa […]
Insektisida pembasmi telur ulat, atau ovicide, adalah produk kimia yang dirancang khusus untuk membunuh telur ulat sebelum menetas. Berikut adalah beberapa jenis insektisida yang sering digunakan untuk mengendalikan telur ulat: Metoksifenozide: Insektisida ini bertindak sebagai penghambat pertumbuhan ulat dan memiliki efek ovicidal yang baik. Diflubenzuron: Merupakan insektisida yang efektif sebagai ovicide, menghambat pertumbuhan dan perkembangan […]
Karet, sebagai tanaman perkebunan terkemuka kedua di Indonesia setelah kelapa sawit, diyakini memiliki jumlah petani yang sebanding dengan petani kelapa sawit. Dalam beberapa tahun terakhir, harga jual karet mengalami penurunan, mendorong petani untuk mencari strategi kreatif agar dapat memperoleh penghasilan setidaknya sebanding dengan periode sebelum penurunan harga. Cara yang digunakan adalah dengan mendorong tanaman karet […]
Padda September 2021, perdagangan pupuk hayati di tingkat global adalah bagian dari industri pertanian yang berkembang pesat. Pupuk hayati, seperti bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfor, dan mikroorganisme lainnya, digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman secara alami dan berkelanjutan. Beberapa mikroorganisme yang umumnya termasuk dalam pupuk hayati melibatkan bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfor, dan mikroba […]