JAKARTA (Pos Kota)-Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberi penghargaan kepada sejumlah Dandim, Danrem, serta Babinsa berprestasi. Mereka dinilai telah berjasa membantu dalam melakukan pendampingan kepada petani dalam rangka memperkuat program ketahanan pangan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada TNI atas pendampingannya kepada petani selama ini,” kata Amran didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Mulyono saat mengumpulkan para Dandim serta Danrem yang ada di Indonesia, di Secapa AD, Bandung.
Menurut Mentan, tingkat produksi komoditas pangan tahun ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya. Hal ini berkat pendampingan para anggota TNI terhadap petani dalam meningkatkan produksi padi, jagung, cabai dan bawang.
Atas langkah yang telah dilakukan TNI tersebut Amran sangat mengapresiasinya. Ini menunjukan bahwa peran TNI terhadap peningatan produksi di bidang pertanian berjalan cukup efektif.
“Efektivitas Kerjasama Kementerian Pertanian dengan TNI dalam mendukung Program Ketahanan Pangan patut kita apresiasi” kata Mentan usai memberikan penghargaan pada Danrem dan Dandim serta Babinsa berprestasi dalam membantu meningkatkan produksi pangan yang dikaitkan dengan Program UPSUS padi jagung kedele (Pajale). Karena itu Amran berharap kerjasama sinergis ini bisa terus dilanjutkan dan ditingkatkan.
Amran mengakui sempat ada pihak yang merasa khawatir terhadap langkahnya melibatkan TNI diluar tugas pertanan. Namun dia menjamin bahwa langkah yang ditempuhnya merupakan kegiatan positif dan dapat memperkuat ketahanan negara terutama dibidang pangan.
Sementara itu Kasad Jenderal Mulyono mengakui, bahwa situasi kondisi keamanan negara saat ini tengah memanas. Kendati demikian TNI sendiri tetap mendapat apresiasi dari masyarakat atau institusi lain terhadap kegiatan yang dilakukannya.
“Jika untuk kebaikan bangsa dan negara maka kegiatan positif apapun akan kami dukung!” tambah Kasad.
(faisal/sir)
Artikel Terkait Lainnya
JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok pangan aman untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Selain itu, harga pangan juga dipastikan tidak akan menekan konsumen. Demikian disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang diselenggarakan di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (13/5/2019). “Kami telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga […]
BEKASI – Harga sembako galam kelompok bumbu dapur cenderung masih tinggi alias mahal. Hal ini terdapat pada golongan bawang yaitu bawang putih kating yang bertahan sebulan belakangan ini Rp60 ribu/kg. Sedangkan bawang putih banci atau biasa hanya Rp45 ribu/kg. “Saking mahalnya bawang putih kating nggak dijual. Adanya banci. Siapa yang mau beli. Emak-emak pada teriak […]
SUKABUMI – Harga komoditi cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat turun. Dari harga pekan lalu Rp24 ribu per kilogramnya turun Rp6 ribu, kini Rp18 ribu. Penurunan juga dialami harga komoditi cabai rawit merah sebesar Rp4 ribu. Kini harganya Rp28 ribu dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogramnya. Begitupun bawang putih impor, […]
JAKARTA – Pedagang ketoprak sejak seminggu belakangan mengurangi takaran bawang putih untuk sepiring dagangan yang dijualnya. Hal itu dilakukan lantaran harga bumbu dapur ini terus meroket sehingga membuat mereka teriak. Slamet, 41, pedagang di wilayah Jatinegara yang mengaku harus sedikit mengurangi takaran bumbu. Pasalnya, harga bawang putih dinilai sudah sangat tinggi dan membuatnya kebingungan. “Beli […]
JAKARTA – Lahan kosong milik Kebun Bibit Pertanian di Jalan Aselih, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta yang kosong dimanfaatkan untuk ditanami sayur-sayuran. Ini dilakukan selain mengantisipasi diserobot orang juga untuk menambah perekonomian masyarakat. Fatmawati, 52,warga RW 05 Ciganjur mengaku senang bisa memanfaatkan lahan kosong ini. Sebab […]