Advertisements
JAKARTA – Perusahaan perkebunan, PT Sampoerna Agro Tbk, dalam laporan keuangannya menyebutkan pendapatan pada kuartal pertama 2015 (1Q2015) turun 19% atau hanya mencapai Rp526,87 miliar di 1Q15 dibandingkan periode yang sama tahun 2014.
Penurunan ini dipicu oleh kontribusi penjualan yang lebih rendah dari produk andalan nya yakni kelapa sawit. Dalam periode tersebut, minyak sawit mentah (CPO) memberikan kontribusi total pendapatan sebesar 83% atau mencapai Rp434.11 miliar.
Adapum penurunan tahun-ke-tahun (yoy) pada kontribusi penjualan CPO dikarenakan harga jual lebih rendah 12% dan volume 7%.
Harga jual rata-rata pada 1Q2015 menurun menjadi Rp7.908 per kg, sementara volume penjualan berkurang menjadi 55.111 ton. Penurunan harga jual membuntuti acuan harga internasional di Malaysia yang juga melemah ke RM2.263 per ton di 1Q15, atau 16% lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu. (T3)
Artikel Terkait Lainnya
JAKARTA – Manajer Program Hukum dan Masyarakat Epistema Institute, Yance Arizona mengutarakan, eksistensi masyarakat adat sangat perlu diakui negara. Bahkan, tak cukup hanya pengakuan. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 35/PUU-X/2012 dilapanagn faktanya masih banyak terjadi pengabaian terhadap hak-hak masyarakat adat. Yance menyatakan, kalau sebelumnya hutan adat adalah hutan negara, setelah putusan MK 35/2012, hutan adat adalah […]
Advertisements Medan – Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan proses eksekusi lahan sawit milik pengusaha DL Sitorus seluas 47 ribu ha di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, sudah selesai. Kejaksaan Agung sudah menyerahkan lahan tersebut kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. “Perkara DL Sitorus menyangkut barang bukti seluas 47 ribu ha sudah diserahkan secara […]
KOTA KINABALU – Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi, Datuk Ewon Ebin mengatakan, salah satu dari tiga proyek yang memanfaatkan minyak sawit atau biorefinery di Sabah dan Sarawak, telah disetujui oleh komite Bioeconomy Transformation Programme (BTP). Genting Plantations Berhad bakal berkolaborasi dengan Elevance Renewable Sciences, sebuah perusahaan kimia asal Amerika Serikat, untuk membangun biorefinery. Seperti tulis […]
Advertisements Amerika Serikat – Merujuk laporan Lembaga Swadaya Masyarakat Lingkungan dunia, Forest Heroes, menuding perusahaan sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) bertaggung jawab terhadap kerusakan hutan tropis. Sebelumnya PT Astra Agro Lestari Tbk telah berjanji tidak bakal membangun perkebunan kelapa sawit di hutan tropis, tetapi Forest Heroes menganggap janji PT Astra Agro […]
HERSHEY – Perusahaan Hershey, April 2015 melaporkan hasil penggunaan bahan baku dari sumber minyak sawit berkelanjutan, yang didukung lewat kerjasama strategis dengan The Forest Trust (TFT). Tercatat Harshey, telah menggunakan minyak sawit berkelanjutan sebanyak 94% dari semua pabrik yang menggunakan minyak sawit secara global. Kabarya Harshey, sedang melakukan pemetaan rantai pasok hingga ke perkebunan, yang […]