MUSIM panen lazimnya merupakan waktu bersuka cita bagi para petani. Tapi tidak demikian halnya dengan petani cabai Indramayu, Jawa Barat.

Di saat panen harga cabai merosot, Berharap hasil panen melimpah yang terjadi harga cabai merah malah murah. Akibatnya petani mogok penen. Lebih baik cabai kering di pohon ketimbang dipanen tapi harganya jeblok.
Mogok panen ini sebenarnya bentuk aksi demo petani melakukan protes kepada pemerintah. Mereka bukan berunjuk rasa, berorasi mendatangi kantor DPRD, DPR atau pun istana negara.

Ini sinyal agar pemerintah peduli kepada nasib petani, termasuk petani cabai merah Indramayu. Boleh jadi nasib serupa dialami petani lain. Sering kita dengar petani bawang merah, petani padi mengeluh di saat panen harga merosot, padahal sebelum panen tiba harga stabil bahkan cenderung naik.

Mereka  berharap meraih untung atas hasil tanam yang sudah berbulan – bulan lamanya dinanti.
Kami meyakini mereka tidak meminta harga mahal di saat panen tiba. Tetapi tidak juga harga menjadi murah.

Tuntutan petani cukup sederhana, harga stabil saja sudah senang.
Seperti halnya petani kawasan Pantura mengaku harga cabai merah di tingkat petani Rp 3 ribu per kg, harga di tingkat bakul Rp 9 ribu per kg, sementara di pasaran di atas Rp 15 ribu.
Jika sudah demikian, siapa yang dirugikan dan siapa yang mengambil keuntungan.

Di sinilah perlunya kepedulian  kepada petani. Menata mekanisme pasar yang lebih memihak kepada petani dengan memotong mata rantai distribusi yang merugikan petani.

Tanpa kepedulian, nasib petani tak kunjung membaik. Yang terjadi petani lebih memilih beralih profesi. Lantas siapa yang menggarap lahan pertanian sebagai penghasil komoditas pangan nasional. Menjadi bahan renungan kita bersama.(*).

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok pangan aman untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Selain itu, harga pangan juga dipastikan tidak akan menekan konsumen. Demikian disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi  dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang diselenggarakan di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (13/5/2019). “Kami telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga […]

BEKASI  – Harga sembako galam kelompok bumbu dapur cenderung masih tinggi alias mahal. Hal ini terdapat pada golongan bawang yaitu bawang putih kating yang bertahan sebulan belakangan ini Rp60 ribu/kg. Sedangkan bawang putih banci atau biasa hanya Rp45 ribu/kg. “Saking mahalnya bawang putih kating nggak dijual. Adanya banci. Siapa yang mau beli. Emak-emak pada teriak […]

SUKABUMI – Harga komoditi cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat turun. Dari harga pekan lalu Rp24 ribu per kilogramnya turun Rp6 ribu, kini Rp18 ribu. Penurunan juga dialami harga komoditi cabai rawit merah sebesar Rp4 ribu. Kini harganya Rp28 ribu dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogramnya. Begitupun bawang putih impor, […]

JAKARTA – Pedagang ketoprak sejak seminggu belakangan mengurangi takaran bawang putih untuk sepiring dagangan yang dijualnya. Hal itu dilakukan lantaran harga bumbu dapur ini terus meroket sehingga membuat mereka teriak. Slamet, 41, pedagang di wilayah Jatinegara yang mengaku harus sedikit mengurangi takaran bumbu. Pasalnya, harga bawang putih dinilai sudah sangat tinggi dan membuatnya kebingungan. “Beli […]

JAKARTA – Lahan kosong milik Kebun Bibit Pertanian di Jalan Aselih, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta yang kosong dimanfaatkan untuk ditanami sayur-sayuran. Ini dilakukan selain mengantisipasi diserobot orang juga untuk menambah perekonomian masyarakat. Fatmawati, 52,warga RW 05 Ciganjur mengaku senang bisa memanfaatkan lahan kosong ini. Sebab […]