< readability="193">
Halo sahabat Daunku.com!
Apakah anda ingin menanam anggur di pekarangan rumah?
Kalo iya…
Mari pelajari tutorial praktis ini hingga selesai! Yuk, kita mulai . . .
A. SYARAT TUMBUH
1. Ketinggian Lokasi
Tanaman anggur mampu beradaptasi di banyak tempat. Mulai dari kawasan dataran rendah yang bersuhu panas, hingga dataran tinggi yang dingin.
Berdasarkan pengalaman banyak kolektor, pohon anggur dapat tumbuh optimal di ketinggian antara 2 – 1.200 mdpl (meter diatas permukaan laut).
Namun itu tidak mutlak.
Silahkan menanam anggur meskipun ketinggian lokasi anda di atas 1.200 mdpl. Biarkan hasil yang berbicara.
2. Iklim
Tanaman anggur sangat membutuhkan intensitas matahari yang tinggi untuk menunjang pertumbuhan optimal. Maka, upayakan lokasi tanam berada di area terbuka yang terpapar sinar matahari seharian penuh.
Namun jika tidak tersedia, minimal tanaman harus terpapar matahari siang hingga sore agar bisa tumbuh baik dan berbuah.
3. Tekstur Tanah
Pohon anggur menyukai tekstur tanah lempung-berpasir yang porous, dan membenci tipe tanah yang menyimpan terlalu banyak air.
Tanah yang padat dan mengandung banyak air akan menghambat pertumbuhan anggur secara signifikan. Tak hanya itu, kondisi tersebut juga sangat mudah menyebabkan serangan busuk akar yang memicu kematian.
Oleh karenanya…
Jika tekstur tanah di tempat anda tidak sesuai dengan kriteria di atas, maka perlu dilakukan perbaikan tekstur tanah sesuai rekomendasi pakar.
Masalah ini akan saya bahas pada Bab berikutnya tentang pengolahan tanah.
B. MEMILIH VARIETAS
Tersedia banyak varietas anggur di pasar tanaman Indonesia. Mulai dari varian lokal yang harganya terjangkau, hingga varian import yang dibandrol mahal. Silahkan pilih sesuai selera anda!
Namun…
Untuk penanaman di pekarangan rumah dan terkhusus untuk penghobi pemula, saya sangat menganjurkan anda memilih varietas yang perawatannya mudah, tahan penyakit, dan cepat berbuah. Serta memiliki karakter buah yang manis dan berukuran sedang hingga besar.
Sebagai referensi, di bawah ini beberapa contohnya.
Anggur Lokal:
- Caroline Black Rose
- Yellow Belgie (Green Belgie)
- Maroo Seedless
- Alfonso Lavalle (Anggur Bali)
- Cardinal (Probolinggo Super)
Anggur Import:
- Ninel
- Nizina
- Jupiter Seedless
- Xenia Angelica
- Rizamat
- Transfiguration
- Akademik Avidzba
- Queen Nina
- Dubovsky Pink
- Podarok Irina
- dan masih banyak lagi . . .
C. PERSIAPAN BIBIT
Untuk mengurangi resiko mati akibat kondisi lingkungan yang fluktuatif dan ekstrim, sangat disarankan menggunakan bibit dengan tinggi 1 meter ke atas, karena relatif lebih tahan.
Sekali lagi, itu hanya saran…
Tak masalah anda menggunakan bibit yang lebih kecil, bila anda memang siap dengan resikonya.
D. MEMILIH MODEL RAMBATAN
Banyak sekali model rambatan yang bisa kita gunakan. Namun dari sekian banyak itu, menurut saya yang paling ideal adalah 2 model berikut:
1. Model Pergola
Yaitu mengatur percabangan anggur merambat secara horizontal (mendatar) dan membentuk seperti atap. Pergola anggur biasa digunakan untuk tujuan peneduh atau sebagai penghias eksterior rumah.
Contoh pergola anggur:
2. Model Trellis
Yaitu percabangan anggur dirambatkan secara vertikal, sehingga membentuk seperti pagar.
Model ini sangat populer digunakan oleh perkebunan anggur di berbagai negara, karena memiliki banyak keunggulan yang tak dimiliki model rambatan lain, terutama dalam hal produktifitas dan kemudahan dalam perawatan.
Contoh model trellis:
E. MENGOLAH TANAH DAN PENANAMAN
Untuk penanaman anggur di lahan, sangat disarankan pada awal musim kemarau untuk menghindari curah hujan tinggi. Sebab, pertumbuhan anggur tidak akan optimal jika sering diguyur hujan.
Selain itu…
Penanaman di musim hujan menuntut perawatan yang lebih intensif, karena penyebaran hama & penyakit sedang tinggi-tingginya.
1. Membuat Lubang Tanam
Buatlah lubang berukuran minimal 50x50x50 cm untuk tipe tanah gembur, atau minimal 75x75x75 cm jika tipe tanah keras dan padat.
Tanah hasil galian dipisahkan menjadi 2 bagian, yaitu tanah galian atas dan bawah masing-masing diletakkan terpisah seperti ilustrasi berikut:
Kemudian kering-anginkan lubang tanam selama 1 minggu agar gas beracun dalam tanah menguap dan bibit hama/penyakit dapat mati terpapar terik matahari.
2. Pemupukan Dasar
Tanah hasil galian bagian bawah dicampur dengan pupuk kandang kambing / sapi sebanyak 1 karung, serta pupuk SP-36 dan Kapur Dolomit masing-masing 200-300 gram.
Aduk rata seluruh bahan!
Kemudian masukkan terlebih dahulu tanah hasil galian bagian atas ke dalam lubang. Setelah itu dilanjutkan memasukkan tanah yang telah dicampur pupuk tadi ke dalam lubang tanam hingga penuh.
Lalu siram hingga basah.
Kering-anginkan kembali selama 3 minggu supaya pupuk kandang terurai menjadi tanah. Selama 3 pekan tersebut, jangan ditanami dulu karena tanaman bisa keracunan pupuk kandang.
3. Penananam Bibit
Setelah 3 minggu, bibit anggur bisa segera ditanam. Lakukan pada sore hari ketika udara telah sejuk. Buang polybag dengan hati-hati jangan sampai merusak akar.
Kemudian tinggikan tanah disekitarnya untuk menghindari batang anggur terendam air apabila turun hujan.
Pasang tiang ajir sementara dari bambu atau kayu sebagai rambatan anggur agar tumbuh tegak lurus ke atas. Bila perlu, pasang juga pagar pelindung untuk menghindari gangguan tak terduga.
F. PEMELIHARAAN
1. Pengairan
Tanaman anggur tidak menyukai air berlebih. Sehingga pengairan dilakukan seperlunya, menyesuaikan kondisi kelembaban tanah dan cuaca.
Prinsipnya, “Tunda penyiraman ketika permukaan tanah masih tampak lembab!”
Jadi, tidak harus menyiram 1-2 hari sekali. Apabila cuaca sering mendung dan gerimis, bisa jadi penyiraman hanya cukup 3-5 hari sekali.
2. Pemupukan
Sebelumnya kita telah memberikan pupuk dasar pada saat pengolahan tanah. Pupuk dasar tersebut berguna untuk memperbaiki tekstur dan kesuburan tanah, serta menyediakan nutrisi tanaman selama beberapa bulan kedepan.
Oleh karena itu…
Pupuk susulan diberikan paling cepat 4 bulan setelah tanam. Misal menanamnya tanggal 1 Januari, maka pupuk diberikan 1 Mei.
Berikan pupuk kandang kambing (1-2 ember), serta Kapur Dolomit dan pupuk NPK Mutiara (masing-masing 200 gram).
Caranya pupuk kandang dan NPK Mutiara dipendam mengelilingi tanaman sejauh 50 cm dari batang. Sedangkan Kapur Dolomit ditabur merata di atas permukaan tanah.
Ulangi pemupukan tersebut dengan dosis yang sama setiap 4 bulan sekali, sampai pohon anggur tumbuh dewasa dan siap dibuahkan.
G. PEMANGKASAN
1. Pangkas Pembentukan Tajuk
….BERSAMBUNG!
Mohon maaf, tutorial ini sedang dalam penulisan ulang, karena banyak revisi di sana-sini.
Pastikan anda telah memasukkan Nama + Email anda pada form Request Tutorial, agar saya bisa mengirimkan kelanjutan tutorial ini ke email anda langsung ketika penulisan telah selesai dibuat. Terimakasih
>
Tags: artikel budidaya anggur, budidaya anggur dari biji, budidaya anggur di dataran rendah, budidaya anggur pdf, contoh budidaya anggur, makalah budidaya anggur, pembibitan anggur, penyakit tanaman anggurArtikel Terkait Lainnya
Bagaimana perasaan anda, ketika pohon anggur anda berbuah lebat, namun tiba-tiba banyak berry yang mengkerut/keriput seperti foto di atas? Itu adalah foto milik Bpk. Kalvin Tan yang menanyakan masalah tersebut di grup facebook saya: Komunitas Berkebun Daunku.com (klik jika anda ingin ikut bergabung). Merujuk publikasi UC Agriculture & Natural Resources tanggal 15 Juli 2010 dari […]
Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas cara menanam anggur dalam pot mulai dari persiapan pra-tanam hingga perlakuan pasca-tanam. Jika anda belum membacanya, silahkan kunjungi artikel tersebut di sini: Panduan Menanam Tabulampot Anggur Untuk Pemula Sekarang mari kita lanjutkan ke langkah berikutnya yaitu teknis merawat tabulampot anggur agar tumbuh subur, sehat dan cepat berbuah. Saya akan […]
Artikel ini adalah kelanjutan dari tulisan saya sebelumnya di sini: Cara Merawat Tabulampot Anggur Agar Tumbuh Sehat & Cepat Berbuah Anggur merupakan tanaman buah yang berasal dari Benua Amerika dan Eropa yang memiliki 4 musim dalam setahun; musim gugur, dingin, semi dan panas. Tidak seperti Indonesia yang hanya mengalami 2 musim, yaitu musim hujan dan […]
Sejak saya menerima konsultasi seputar menanam anggur dari pembaca Daunku.com, mulai tahun 2014 sampai hari ini, saya dapati tidak kurang dari 70% kasus tanaman anggur mati di usia muda adalah akibat kesalahan teknis penyiraman. Sedangkan 30% sisanya disebabkan karena faktor lain seperti overdosis pupuk, serangan hama & penyakit, keracunan pupuk kandang yang belum difermentasi sempurna, […]
Ada sebagian penghobi yang mendapati pohon anggurnya tumbuh dengan batang berbentuk pipih atau gepeng. Termasuk saya sendiri. Bisa jadi, anda pun demikian. Saya penasaran apakah kondisi tersebut normal atau tidak. Akhirnya tahun lalu saya mencari di Google referensi yang membahas perihal tersebut. Tidak butuh waktu lama, saya mendapatkan beberapa sumber yang cukup kredibel. Ternyata, kondisi […]