JAKARTA – Harga bahan pangan setiap bulan ramadhan seringkali meroket. Untuk itu, PD Pasar Jaya mengadakan pasar murah di 44 pasar yang ada di Jakarta, salah satunya di Pasar Jatinegara.

Asisten manajer usaha dan pengembangan unit pasar besar (UPB) Pasar Jatinegara Dewi Ratna Furi mengatakan bazar pasar murah ini sudah ada sejak awal bulan puasa.

“Per satu ramadhan, berarti tanggal 17 (mei). Jadi dari hari pertama puasa sampai 12 juni,” ujar Dewi pada Jumat (25/5/2018) di Kantor PD Pasar Jaya Pasar Jatinegara, Jakarta Timur.

dewi

Ia mengatakan, ada banyak bahan pangan yang dijual di bazar pasar murah tersebut. Di antaranya, cabai, bawang, telur, beras, daging ayam, daging sapi dan kerbau. Seperti namanya, harga di bazar pasar murah ini pun relatif murah.

“Kalau yang most wanted ya, paling cepat abis itu beras, beras paling cepat abis, lalu gula, kemudian telur. Karena telur harga di luar masih tinggi banget,” tambahnya.

Ia menjelaskan, bazar pasar murah sejenis ini bukan kali pertama diadakan. Tahun-tahun sebelumnya kata Dewi, juga sudah pernah ada. Hal ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga bahan pangan di masyarakat pada saat bulan puasa. Hal ini karena seringkali saat bulan puasa dan menjelang lebaran harga bahan pangan naik drastis.

Untuk gula pasir, harganya berkisar Rp. 12.400/kg, kemudian tepung terigu Rp. 7.500/kg. Harga minyak goreng pun variatif, Rp. 22.500 untuk yang dua liter, Rp. 20.800 untuk 1,8 liter, dan Rp. 11.000 untuk 1 liter. Lalu ada pula berbagai jenis beras yang dijual, dengan berat beras perkarung 5 kilogram dan dipatok harga sesuai kualitas beras.

“Kalau untuk beras kita ada empat jenis, ada Rp. 45.000 dan Rp. 47.250 itu sama kualitasnya. Lalu ada Setra Ramos, itu ada dua jenis, Rp. 50.000 dan Rp.60.000,” seru Dewi.

Selain itu, ada pula daging sapi seharga Rp. 80.000/kg, telur Rp. 24.000/kg, daging kerbau Rp. 75.000/kg, Rp. 68.000/900 gram  serta daging ayam beku Rp. 33.000 per ekor. Untuk harga cabe merah rawit Rp. 23.000/kg, cabe merah keriting Rp. 27.000/kg, bawang merah Rp. 28.000/kg, dan bawang putih Rp. 20.000/kg. (Cw2/Tri)

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok pangan aman untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Selain itu, harga pangan juga dipastikan tidak akan menekan konsumen. Demikian disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi  dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang diselenggarakan di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (13/5/2019). “Kami telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga […]

BEKASI  – Harga sembako galam kelompok bumbu dapur cenderung masih tinggi alias mahal. Hal ini terdapat pada golongan bawang yaitu bawang putih kating yang bertahan sebulan belakangan ini Rp60 ribu/kg. Sedangkan bawang putih banci atau biasa hanya Rp45 ribu/kg. “Saking mahalnya bawang putih kating nggak dijual. Adanya banci. Siapa yang mau beli. Emak-emak pada teriak […]

SUKABUMI – Harga komoditi cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat turun. Dari harga pekan lalu Rp24 ribu per kilogramnya turun Rp6 ribu, kini Rp18 ribu. Penurunan juga dialami harga komoditi cabai rawit merah sebesar Rp4 ribu. Kini harganya Rp28 ribu dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogramnya. Begitupun bawang putih impor, […]

JAKARTA – Pedagang ketoprak sejak seminggu belakangan mengurangi takaran bawang putih untuk sepiring dagangan yang dijualnya. Hal itu dilakukan lantaran harga bumbu dapur ini terus meroket sehingga membuat mereka teriak. Slamet, 41, pedagang di wilayah Jatinegara yang mengaku harus sedikit mengurangi takaran bumbu. Pasalnya, harga bawang putih dinilai sudah sangat tinggi dan membuatnya kebingungan. “Beli […]

JAKARTA – Lahan kosong milik Kebun Bibit Pertanian di Jalan Aselih, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta yang kosong dimanfaatkan untuk ditanami sayur-sayuran. Ini dilakukan selain mengantisipasi diserobot orang juga untuk menambah perekonomian masyarakat. Fatmawati, 52,warga RW 05 Ciganjur mengaku senang bisa memanfaatkan lahan kosong ini. Sebab […]