< style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;" readability="12.745098039216"> Apel merupakan salah satu buah yang paling sering dikonsumsi di dunia ini. Rasanya yang segar dan kaya akan vitamin B dan C membuat" /> » CARA MENANAM APEL PADA MEDIA POT

< >

seputar pertanian

< readability="79.790322580645">

< style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;" readability="12.745098039216">
Apel merupakan salah satu buah yang paling sering dikonsumsi di dunia ini. Rasanya yang segar dan kaya akan vitamin B dan C membuat buah ini menjadi primadona. Untuk menanam apel dari biji memang menjadi tantangan tersendiri. Namun bukan berarti tidak dapat Anda lakukan sendiri. Keuntungannya adalah pohon apel dapat anda rawat sendiri sehingga dapat dipastikan bebas dari pestisida kimia. Menanam apel di pot juga memiliki keuntungan karena menghemat ruangan. Bagi Anda yang ingin menanam pohon apel sendiri.

http://tipspetani.blogspot.com/2017/10/cara-menanam-apel-pada-media-pot.html
CARA MENANAM APEL PADA MEDIA POT

Pilih Benih Berkualitas Unggul

< style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;" readability="12.679802955665">
Pilih benih berkualitas unggul dan baik. Perlu diketahui pohon apel harus ditanam berpasangan agar berbuah karena pohon apel tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri. Diperlukan dua pohon yang berbeda untuk melakukan penyerbukan. Benih berkualitas unggul dapat menghasilkan pohon apel yang prima. Biji apel dapat diperoleh dari buah, namun sebaiknya beli dari toko tanaman untuk memastikan kualitas benih.

baca juga

Manipulasi Suhu

Apel cocok tumbuh di suhu yang dingin. Misalnya di daerah Malang. Untuk menumbuhkan kecambahnya dari biji, diperlukan suhu yang dingin. Anda dapat memanipulasi suhu dengan cara memasukannya ke dalam kulkas. Pertama, yang perlu dilakukan adalah menaruh biji yang sudah kering pada kain, kemudian bungkus biji menggunakan tisu basah dan masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat.

Wadah dapat berupa kantong plastik atau toples. Letakkan benih dalam lemari es bersuhu 4,4 sampai 10 derajat celcius selama 8 minggu. Biji akan mengeluarkan tunasnya dan berkecambah pada masa tersebut. Setelah 8 minggu, biji siap dipindahkan pada media tanah.

Tanah pH netral dan Posisi Pot

Untuk menanam biji apel di pot tanah yang terbaik adalah tanah dengan pH netral. Buat cekungan dalam tanah di pot selebar dua atau tiga kali luas biji yang sudah berkecambah. Tidak disarankan menambahkan pupuk pada tanah. Pindahkan bibit secara hati-hati karena akar kecambahnya masih sangat lembut. Masukan benih ke dalam lubang kemudian tutup benih dengan tanah secara lembut, pastikan menepuk tanah dengan lembut. Siram benih agar tanah tetap lembab, namun jangan berlebihan dalam menyiramnya. Letakan pot pada suhu kamar namun usahakan mendapat cahaya matahari yang cukup. Anda dapat meletakkan pot di samping jendela untuk asupan cahaya matahari yang cukup.

Rawat dengan telaten

Siram bibit secara teratur setiap hari. Setelah beberapa minggu, jika benih Anda pada pot sudah menumbuhkan daun-daun kecil, jangan langsung memindahkan ke tanah terbuka karena sifatnya yang masih rentan. Batang, akar, dan daun masih sangat rentan mati. Anda boleh menambahkan pupuk kompos atau mulsa untuk mendorong pertumbuhan benih. Untuk memindahkan ke area yang lebih luas sebaiknya tunggu hingga tinggi bibit mencapai 25 cm.

Pohon apel tidak suka tanah yang terlalu basah. Pastikan Anda menjaga kelembaban tanah agar tidak terlalu kering atau terlalu basah. Tanah yang lembab dan ber-pH netral akan mampu menyerap air dengan baik. Pohon apel memerlukan sinar matahari langsung kurang lebih selama enam jam. Untuk itu disarankan menanam pohon apel menghadap ke timur atau utara pada tanah yang landai.

Pada akhirnya, jika Anda memiliki niat kuat untuk mencoba budidaya pohon apel ini, pasti Anda akan dapat melakukannya. Asalkan Anda berusaha, pasti sukses. Tetap bersabar apabila hasilnya belum sesuai yang Anda inginkan. Semoga tips di atas berguna bagi Anda yang ingin menanam pohon apel sendiri di pot.

loading…

>

Tags: artikel budidaya anggur, budidaya anggur dari biji, budidaya anggur di dataran rendah, budidaya anggur pdf, contoh budidaya anggur, makalah budidaya anggur, pembibitan anggur, penyakit tanaman anggur
Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

Bagaimana perasaan anda, ketika pohon anggur anda berbuah lebat, namun tiba-tiba banyak berry yang mengkerut/keriput seperti foto di atas? Itu adalah foto milik Bpk. Kalvin Tan yang menanyakan masalah tersebut di grup facebook saya: Komunitas Berkebun Daunku.com (klik jika anda ingin ikut bergabung). Merujuk publikasi UC Agriculture & Natural Resources tanggal 15 Juli 2010 dari […]

Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas cara menanam anggur dalam pot mulai dari persiapan pra-tanam hingga perlakuan pasca-tanam. Jika anda belum membacanya, silahkan kunjungi artikel tersebut di sini: Panduan Menanam Tabulampot Anggur Untuk Pemula Sekarang mari kita lanjutkan ke langkah berikutnya yaitu teknis merawat tabulampot anggur agar tumbuh subur, sehat dan cepat berbuah. Saya akan […]

Artikel ini adalah kelanjutan dari tulisan saya sebelumnya di sini: Cara Merawat Tabulampot Anggur Agar Tumbuh Sehat & Cepat Berbuah Anggur merupakan tanaman buah yang berasal dari Benua Amerika dan Eropa yang memiliki 4 musim dalam setahun; musim gugur, dingin, semi dan panas. Tidak seperti Indonesia yang hanya mengalami 2 musim, yaitu musim hujan dan […]

Sejak saya menerima konsultasi seputar menanam anggur dari pembaca Daunku.com, mulai tahun 2014 sampai hari ini, saya dapati tidak kurang dari 70% kasus tanaman anggur mati di usia muda adalah akibat kesalahan teknis penyiraman. Sedangkan 30% sisanya disebabkan karena faktor lain seperti overdosis pupuk, serangan hama & penyakit, keracunan pupuk kandang yang belum difermentasi sempurna, […]

Ada sebagian penghobi yang mendapati pohon anggurnya tumbuh dengan batang berbentuk pipih atau gepeng. Termasuk saya sendiri. Bisa jadi, anda pun demikian. Saya penasaran apakah kondisi tersebut normal atau tidak. Akhirnya tahun lalu saya mencari di Google referensi yang membahas perihal tersebut. Tidak butuh waktu lama, saya mendapatkan beberapa sumber yang cukup kredibel. Ternyata, kondisi […]