Penyakit hiperetensi atau tekanan darah tinggi menjadi momok bagi banyak orang karena penyakit ini tidak berdiri sendiri. Ada komplikasi penyakit-penyakit berbahaya lain yang mengikutinya. Jika seseorang mengalami hipertensi maka ia juga beresiko menderita serangan jantung, kerusakan pembuluh darah pada ginjal, melebarnya dinding arteri secara tidak normal, meningkatnya kadar gula darah, resistansi insulin, penyakit kardiovaskular, hingga diabetes.

Meskipun pada sebagian orang penyakit ini dikenali lewat gejala berupa sakit kepala namun penyakit ini pada sebagian besar kasus sulit dideteksi tanpa pemeriksaan ke dokter karena gejalanya yang tidak jelas. Tanpa pemeriksaan tekanan darah sulit diketahui apakah seseorang memiliki tekanan darah tinggi atau tidak. Umumnya tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg. Di atas nilai ini seseorang dianggap memiliki tekanan darah tinggi dan harus dilakukan tindakan-tindakan sesuai dengan seberapa parah kondisi tekanan darahnya.

Untuk itu bagi anda yang sudah berusia dewasa sangat diasarankan untuk memeriksakan kondisi tekanan darah minimal 5 tahun sekali. Sehingga jika ada masalah dapat langsung ditangani. Karena semakin bertambah usia (terutama di atas 65 tahun) risiko terkena penyakit ini semakin tinggi. Selain itu itu riwayat kesehatan keluarga yang pernah mengalami hipertensi turut memperbesar risiko terkena penyakit ini. Faktor risiko tekanan darah tinggi lainnya adalah gaya hidup yang tidak sehat seperti:

1. Konsumsi garam berlebihan

Meskipun air garam memiliki manfaat air garam untuk mulut dan manfaat air garam untuk kesehatan dan kecantikan namun konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

2. Obesitas atau kelebihan berat badan

3. kurang konsumsi sayur dan buah

Meskipun mengetahui manfaat buah buahan dan manfaat sayur sayuran bagi kesehatan masih banyak orang yang enggan mengonsumsinya. Padahal kurang asupan buah dan sayur juga dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi.

4. Konsumsi minuman keras atau minuman beralkohol

Ada banyak manfaat tidak minum alkohol sehingga minuman ini sebaiknya dihindari. Selain itu mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi.

5. Sering konsumsi minuman berkafein

Meskipun minuman berkafein mendatangkan manfaat kafein untuk kesehatan namun terlalu banyak mengonsumsinya juga dapat menimbulkan berbagai penyakit salah satunya hipertensi.

6. Malas berolahraga

Hampir semua orang sudah mengetahui penting dan manfaat olahraga bagi tubuh salah satunya mencegah hipertensi. Namun sayangnya masih banyak orang yang malas melakukannya.

Jika anda sudah terlanjur didiagnosis terkena tekanan darah tinggi maka langkah selanjutnya yang sebaiknya anda lakukan adalah berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui kondisi tubuh secara mendetail dan menjalani perawatan sesuai anjuran dokter, apakah meminum obat atau menjalani treatment tertentu. Sejalan dengan itu anda juga dapat mengonsumsi berbagai jenis obat herbal yang memiliki kandungan nutrisi yang dipercaya mampu menurunkan tekanan darah tinggi diantaranya:

1. manfaat daun alpukat untuk hipertensi
2. manfaat daun seledri bagi penderita hipertensi
3. manfaat daun afrika bagi kesehatan
4. manfaat buah naga bagi penderita darah tinggi
5. manfaat daun beluntas untuk hipertensi
6. manfaat pare bagi hipertensi
7. manfaat belimbing untuk hipertensi
8. manfaat mengkudu untuk hipertensi
9. manfaat daun ciplukan untuk hipertensi

Kandungan Nutrisi Daun Sukun

Selain berbagai obat herbal di atas ada satu lagi tumbuhan yang ada di sekitar kita yang bisa dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi yaitu daun sukun. Selama ini kita mengenal dan memanfaatkan sukun sebagai bahan makanan yang enak diolah baik direbus, digoreng, atau diolah dengan cara lain. Sementara daunnya hanya terbuang dan mengering begitu saja. Kalaupun dimanfaatkan hanya digunakan sebatas pakan ternak. Padahal ada 7 manfaat daun sukun untuk pengobatan serta manfaat daun sukun kering lainnya untuk kesehatan dan pengobatan salah satunya untuk mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Daun sukun sangat mudah dikenali dari ukurannya yang lebar dan tebal, kaku, warna hijau muda, berbentuk menjari, dan memiliki bulu kasar pada permukaannya. Daun sukun memiliki tulang daun yang menonjol berbentuk seperti buku-buku dan tangkai daun yang kokoh. Daunnya ini melekat pada unjung ranting atau cabang pohon sukun.

Berbagai kandungan senyawa, mineral, dan vitamin pada daun sukun seperti vitamin B, asetilkolin, tanin, riboflavin, asam hidrosianat, asam amino esensial, kalium/potasium, polifenol, saponin, dan berbagai jenis mineral lainnya menjadikan daun ini kaya akan manfaat. Salah satunya potasium yang terkandung dalam daun sukun dikenal kaya akan manfaat potasium. Potasium pada daun sukun merupakan jenis mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Bahkan ia juga membantu mencegah timbulnya penyakit ini sehingga berbagai makanan kaya potassium seperti 9 manfaat pisang bagi kesehatan dan pengobatan penyakit sangat dianjurkan.

Cara Pembuatan

Untuk membuat obat herbal dari daun sukun caranya sangat mudah:

1. Siapkan beberapa lembar daun sukun yang sudah tua dan masih melekat di pohon sekitar 2-3 lembar. Jangan gunakan daun yang sudah gugur ke tanah.
2. Cuci bersih daun-daun tersebut di bawah air mengalir.
3. Kemudian daun sukun diiris atau dirajang dan dijemur di bawah matahari hingga kering sempurna.
4. Gunakan wadah dari baja yang tahan karat dan hindari wadah aluminium karena daun sukun dapat bereaksi dengan aluminium.
5. Rebus dengan dua liter air hingga mendidih dan tinggal separuhnya.
6. Kemudian tambahkan satu liter air lagi dan direbus kembali.
7. Air rebusan akan berwarna merah seperti teh dan rasanya pahit
8. Air rebusan kemudian disaring dan setelah agak hangat dapat langsung diminium. Boleh juga ditambahkan madu sebagai penambah rasa.

Dengan pemakaian teratur 2 kali sehari maka tekanan darah anda berangsur-angsur akan kembali normal.

Manfaat Lain Daun Sukun

Selain mampu menurunkan tekanan darah ramuan daun sukun juga dapat dimanfaatkan untuk mencegah dan mengatasi berbagai jenis penyakit lainnya seperti:

1. Mengatasi penyakit-penyakit kardiovaskular
2. Antiinflamsi untuk mengatasi pembengkakan, nyeri, dan kemerahan pada kulit
3. Menurunkan kolesterol
4. Mencegah kanker
5. Mengatasi beberapa masalah kulit seperti ruam, iritasi, dan gatal
6. Mengatasi asam urat

Baca juga artikel lainnya:

Meskipun sangat bermanfaat namun untuk pemakaian lebih lanjut sebaiknya disertai dengan konsultasi ke ahli herbal. Hal ini disebabkan daun sukun mengandung kamfer atau camphor yang dalam dosis besar dapat berpengaruh pada kesehatan. Dan ramuan daun sukun sebaiknya juga tidak usah dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil dan anak-anak.