JAKARTA (Pos Kota) – Untuk melengkapi fasilitas di terminal Pulogebang, PD Pasar Jaya berencana membuat tempat perkulakan di kawasan tersebut. Nantinya, para penumpang bisa dengan mudah membeli sembako yang juga dijual di terminal terbesar se-Asia Tenggara.

Manajer Humas PD Pasar Jaya, Gatra Vaganza mengatakan, untuk mensukseskan program tersebut, pihaknya sudah melakukan survey. Dimana nantinya, perkulakan akan berada dilantai dasar terminal. “Hari ini kami lakukan survey untuk pembangunan perkulakan di kawasan Terminal Terpadu Pulogebang,” katanya, Senin (14/11).

Dikatakan Gatra, diatas lahan yang dekat dengan areal parkir sepeda motor, nantinya perkulakan akan dibuat. Dengan luas lahannya mencapai 5.000 meter persegi, dinilai bisa memberikan kemudahan warga untuk berbelanja. “Dengan perkulakan ini, diharapkan kami bisa menjadi stabilitator terhadap kebutuhan pokok dengan harga murah,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Gatra, pihaknya tinggal menunggu surat perintah dari gubernur DKI terkait pembangunan tersebut. Terlebih, nanti pihaknya akan bekerja sama dengan PT Food Station Tjipinang Jaya dan PD Dharma Jaya, sehingga memudahkan warga mencari kebutuhan pokok. “Diharapkan dari kerja sama ini banyak komoditi yang dipasok dalam jumlah besar dan dijual harga grosir,” tutur Gatra.

Di perkulakan itu juga, kata Gatra, nantinya akan sama seperti perkulakan di Pasar Kramatjati. Dimana pihaknya akan menjual semua kebutuhan pokok dengan harga yang murah dan grosir. “Harapannya, para pedagang kecil juga dapat ikut berbelanja untuk dijual kembali ke masyarakat luas,” ungkapnya.

Sejumlah komoditi yang nantinya akan dijualnya di perkulakan terminal Pulogebang diantaranya adalah, beras, minyak goreng, tepung terigu, gula pasir. Kemudian bawang merah, bawang putih, daging sapi, ayam potong, cabai dan sejumlah kebutuhan rumah tangga lainnya. (Ifand/win)

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok pangan aman untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Selain itu, harga pangan juga dipastikan tidak akan menekan konsumen. Demikian disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi  dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang diselenggarakan di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (13/5/2019). “Kami telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga […]

BEKASI  – Harga sembako galam kelompok bumbu dapur cenderung masih tinggi alias mahal. Hal ini terdapat pada golongan bawang yaitu bawang putih kating yang bertahan sebulan belakangan ini Rp60 ribu/kg. Sedangkan bawang putih banci atau biasa hanya Rp45 ribu/kg. “Saking mahalnya bawang putih kating nggak dijual. Adanya banci. Siapa yang mau beli. Emak-emak pada teriak […]

SUKABUMI – Harga komoditi cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat turun. Dari harga pekan lalu Rp24 ribu per kilogramnya turun Rp6 ribu, kini Rp18 ribu. Penurunan juga dialami harga komoditi cabai rawit merah sebesar Rp4 ribu. Kini harganya Rp28 ribu dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogramnya. Begitupun bawang putih impor, […]

JAKARTA – Pedagang ketoprak sejak seminggu belakangan mengurangi takaran bawang putih untuk sepiring dagangan yang dijualnya. Hal itu dilakukan lantaran harga bumbu dapur ini terus meroket sehingga membuat mereka teriak. Slamet, 41, pedagang di wilayah Jatinegara yang mengaku harus sedikit mengurangi takaran bumbu. Pasalnya, harga bawang putih dinilai sudah sangat tinggi dan membuatnya kebingungan. “Beli […]

JAKARTA – Lahan kosong milik Kebun Bibit Pertanian di Jalan Aselih, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta yang kosong dimanfaatkan untuk ditanami sayur-sayuran. Ini dilakukan selain mengantisipasi diserobot orang juga untuk menambah perekonomian masyarakat. Fatmawati, 52,warga RW 05 Ciganjur mengaku senang bisa memanfaatkan lahan kosong ini. Sebab […]