Lemon adalah salah satu jenis buah yang tergolong dalam bangsa jeruk. Beberapa orang menganggaplemon sebagai jeruk nipis. Padahal lemon dan jeruk nipis adalah jenis jeruk yang berbeda, mulai dari tampilan, warna dan juga ukurannya. Jeruk nipis memiliki warna kulit hijau, sedangkan jeruk lemon memiliki warna kulit kuning cerah. Jeruk lemon atau buah dengan nama latin Citrus limon ini memiliki kandungan vitamin C yang tinggi sehingga memiliki banyak manfaat dalam mengatasi beberapa masalah kesehatan.
Selain itu, buah lemon juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat menghancurkan irus yang dapat menyebabkan malaria, kolera, difteria, tipus dan beberapa masalah penyakit lainnya yang timbul akibat bakteri. Selain buahnya, bagian dari pohon jeruk lemon sendiri juga memiliki khasiat yang dapat digunakan untuk kesehatan, yakni bagian daun lemon. Belum banyak yang tahu bahwa tidak hanya buahnya, namun daun jeruk lemon juga dapat dimanfaatkan dan memiliki khasiat untuk kesehatan.
Kandungan Dalam Daun Jeruk Lemon Dan Khasiatnya
Ada beberapa kandungan dalam daun buah jeruk lemon yang dapat dimanfaatkan dan berguna untuk kesehatan. Bebepa zat yang terkadnung dalam daun jeruk lemon yang dapat bermanfaat untuk kesehatan diantaranya :
- Limonene
Salah satu zat yang terkandung di dalam daun jeruk lemon yakni adalah Limonene. Zat dalam daun jeruk lemon yang menimbulkan rasa pahit ini sebenarnya terdapat di seluruh bagian tanaman jeruk lemon. Walaupun sebenarnya kandungan terbanyak limonene berada pada pith dan pips buah lemon. Meskipun mengakibatkan rasa yang pahit, limonene ini adalah zat yang sangat bermanfaat dalam dunia kesehatan, karena dapat menjadi bahan alami yang dapat mengatasi penyakit berbahaya. Terdapat suatu penelitian dimana dihasilkan kesimpulan bahwa limonene dapat membantu pencegahan aktivitas multiplikasi sel kanker pada beberapa bagian tubuh seperti mulut, paru, payudara, dan kolon. Selain itu, limonene juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol pada organ hati atau liver.
- Tanin
Berbeda dengan zat limonene yang terdapat pada seluruh bagian tanaman jeruk lemon, tanin hanya ditemukan pada bagian kulit dan daun jeruk lemon. Tanin dalam daun jeruk lemon memiliki fungsi sebagai antibakteri dan juga antioksidan. Secara umum tanin yang berasal dari tumbuhan digunakan untuk menyamak tulang dan kulit binatang agar awet dan memiliki tekstur yang lentur. Tanin sendiri sangat diperlukan oleh tumbuhan itu sendiri karena dapat melindungi tanaman dari serangan hama dan hewan herbivora. Selain itu, tanin juga berperan penting dalam proses pemasakan buah.
Antioksidan yang terkandung dalam tanin pada daun jeruk lemon juga memiliki khasiat untuk mengatasi dan mencegah terjadinya kanker yang menyerang tubuh. Hampir sama dengan limonene, tanin juga menyebabkan rasa pahit dan asam pada daun jeruk lemon daun kulit jeruknya.
- Fenol
Letak zat fenol yang terdapat dalam tumbuhan jeruk lemon hampir sama dengan kandungan tanin, yakni berada pada bagian kulit dan daun jeruk lemon. Hanya saja, Fenol juga terdapat pada perasan jeruk lemon. Fenol juga memiliki khasiat yang sangat berguna untuk kesehatan, karena dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Jika kadar kolesterol dalam darah berkurang maka akan terhindar dari resiko terkena penyakit jantung. Dengan mengambil ekstrak fenol dari daun jeruk lemon dan beberapa bagian lemon lainnya, darah akan bersih dari kolesterol dan bebas dari resiko terkena penyakit jantung.
Meskipun tidak diketahui oleh masyarakat luas, daun dari jeruk lemon juga dapat bermanfaat bagi kesehatan. Daun jeruk lemon dapat membantu mengatasi masalah penyakit yang berbahaya. Bagi yang telah menderita beberapa penyakit seperti kanker, jantung dan liver, dapat mencoba memanfaatkan daun jeruk lemon untuk mengatasinya. Selain mengatasi beberapa penyakit tersebut, daun jeruk lemon dapat tetap dimanfaatkan untuk pencegahan penyakit tersebut.
Artikel Terkait Lainnya
Kemunting, Kaya Antioksidan Buahnya mempunyai biji kecil seperti jambu, tapi tidak terlalu mengandung air. Setelah bagian kepalanya dibuang, kemunting dapat langsung dimakan bersama kulitnya. Buah kemunting juga dapat diolah menjadi dodol , selai, dan sirup. Kemunting (Rhodomyrtus tomentosa), menurut Wikipedia, adalah tumbuhan berbunga di dalam keluarga Myrtaceae. Tumbuhan ini asli tumbuhan Asia Selatan dan Asia […]
Manfaat Sayuran Hijau – Untuk mendukung tercukupnya kebutuhan nutrisi dan serat sehari-hari, seseorang harus mengonsumsi sayur-sayuran hijau yang kaya akan manfaat. Seringkali orang kurang memperhatikan apa saja nutrisi yang terkandung dalam sayuran hijau, dan hanya berpikir manfaat satu-satunya sayur adalah sebagai serat untuk melancarkan pencernaan. Padahal, sayuran hijau memiliki sejuta manfaat yang lebih dari itu. Contohnya […]
Kandungan zat penting pada tumbuhan delima merah (Punica granatum) sangat berperan dalam menangkal sejumlah penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, melawan penularan virus HIV dan sejumlah penyakit lainnya. Saat ini dalam berbagai jurnal kesehatan telah dipublikasikan manfaat tanaman delima merah, seperti dilansir oleh sejumlah media masa. Hasil peneltian para ahli menyimpulkan bahwa delima […]
Asam urat adalah sebuah penyakit yang menyebabkan sendi si penderita menjadi nyeri, terasa panas, meradang, dan bahkan bengkak. Asam urat menyerang area di beberapa bagian tubuh kita seperti di area sendi jari tangan, jari kaki, pergelangan kaki, dan juga lutut. Biasanya gangguan yang satu ini menyerang kelompok lanjut usia, namun sekarang asam urat tidak hanya […]
Bayam adalah tanaman hijau dengan daun berbentuk bulat berukuran tidak terlalu besar. Tinggi tanaman ini tidak lebih dari 30 cm. Akar bayam ada yang serabut ada juga yang akar tunggang. Akar bayam dipercaya tidak kalah berkhasiatnya dengan daun bayam. Akar bayam memiliki kandungan nutrisi antara lain : zat besi yang tinggi, protein, serat, dan berbagai […]
