Indonesia Palm Oil Conference and 2016 Price Outlook (IPOC) yang secara rutin dilaksanakan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), tahun ini memasuki tahun yang ke 11. Pelaksanaanya akan dilaksanakan tanggal 25-27 November di Bali Nusa Dua Convention Center.
“IPOC merupakan wadah pelaku agribisnis dan pemangku kepentingan , pemilik, CEO dan eksekutif, para pengambil kebijakan baik tingkat nasional maupun internasional untuk bersama-sama membahas isu-isu strategis seputar industri kelapa sawit dari hulu sampai hilir. IPOC juga merupakan ajang bagi pelaku usaha untuk memperluas jaringan usahanya baik melalui pameran produk,sponsorship maupun tatap muka langsung,” kata Mona Surya, Ketua Panitian Penyelenggara IPOC.
Tema tahun ini adalah The Fund and The Future of Oil Palm Oil Industry atau Dana Sawit dan Masa Depan Industri Sawit. Tema ini diambil karena mulai pertengahan Juli lalu,pemerintah mengeluarkan regulasi untuk menghimpun dana perkebunan kelapa sawit (CPO Fund) dengan tujuan untuk menstimulasi dan mengembangkan industri hilir yang lebih kuat.
“Sejak regulasi diberlakukan berbagai pihak berspekulasi apa yang terjadi pada masa depan industri sawit ini. Untuk menjawab spekulasi yang berkembang maka GAPKI mengambil tema Dana Sawit dan Masa Depan Industri Sawit,” kata Mona lagi.
Sejumlah pembicara ahli akan diundang ke IPOC untuk mengupas tuntas hal terkait CPO Fund. Selain itu dibahas juga perpektif pasar global terkait regulasi CPO Fund, trend pasar global dan proyeksi harga sawit untuk tahun berikutnya.
IPOC akan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, sedang Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro akan menjadi pembicara kunci untuk memberikan pandangan terhadap perekonomian Indonesia terkait dengan industri kelapa sawit.
Artikel Terkait Lainnya
JAKARTA – Dewan Karet Indonesia optimistis dapat meningkatkan serapan karet alam domestik hingga 1 juta ton per tahun dari total produksi karet alam Indonesia sekitar 3,1 juta ton per tahun. Hal ini asalkan pemerintah serius mengimplementasikan instruksi presiden (inpres) tentang peningkatan serapan domestik untuk karet alam pascapenerbitannya, yakni mewajibkan setiap proyek infrastruktur yang dikerjakan pemerintah […]
Uni Eropa mengapresiasi terhadap kebijakan Indonesia dalam menerapkan sistem Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) pada industri kelapa sawit. Sehingga produk kelapa sawit aman bagi kesehatan dan juga ramah lingkungan. Kepala Sekretariat ISPO Herdrajat Natawidjaya mengatakan, apresiasi Uni Eropa kepada Indonesia tercermin dalam menerima delegasi Indonesia pada sosialisasi ISPO di negara Eropa, seperti Belanda, Belgia, […]
Keputusan pemerintah menjalankan dan mengelola dana minyak sawit akan membawa dampak bagi perkembangan industri minyak sawit di masa depan. Terutama ketika industri minyak sawit menghadapi situasi sulit seperti sekarang. Joko Supriyono, Ketua Umum GAPKI menyatakan hal ini ketika membuka Indonesian Palm Oil Conference yang ke 11. Indikator berada dalam situasi sulit ditunjukkan dengan harga […]
Jusuf Kalla saat membuka IPOC di BaliAda 4 hal yang harus dilakukan oleh industri kelapa sawit Indonesia yaitu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, devisa yang dihasilkan semuanya disimpan di dalam negeri, memperhatikan lingkungan dan meningkatkan nilai tambah dengan membangun industri hilir. Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menyatakan hal ini ketika membuka Indonesian Palm Oil […]
Malaysia dan Indonesia masing-masing akan menanamkan US$5 juta untuk operasi-operasi awal badan minyak kelapa sawit gabungan yang baru, yang tugas-tugasnya termasuk menstabilkan harga dan mengelola tingkat pasokan, menurut pihak berwenang di kedua negara Sabtu (21/11). Sekretariat dewan akan berlokasi di Jakarta dan keanggotaan akan diperluas ke seluruh negara-negara penanam kelapa sawit, termasuk Brazil, Kolombia, Thailand, […]