INFO SAWIT, JAKARTA – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin, Senin (1/6/2015), mengatakan nilai tukar petani (NTP) nasional pada Mei 2015 dari berbagai sektor mengalami penurunan 0,12% dibandingkan bulan sebelumnya.
Penurunan NTP disebabkan Indeks Harga yang diterima Petani (It) naik sebesar 0,35% lebih kecil dibandingkan kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,47%.
Berdasarkan hasil pantauan harga-harga pedesaan yang ada di Indonesia pada Mei 2015, NTP secara nasional turun 0,12% dibandingkan NTP April 2015. “Meskipun masih cukup tinggi yaitu 100,2 atau turun dari 100,14,” paparnya kepada Info SAWIT. (T3)
Artikel Terkait Lainnya
HPH = Hak Pengusahaan Hutan
01 Sep 2013 No Comments Kentosan sawit adalah anak kelapa sawit yang tumbuh di sekitar lokasi kebun kelapa sawit. Biasanya tumbuh dekat dengan pohon-pohon sawit, di piringan sawit atau pasar sawit. Kentosan ini biasanya diakibatkan oleh buah hasil panen yang tertinggal. Kentosan pada akhirnya menjadi gulma yang mengganggu terutama jika dalam jumlah yang sangat banyak, […]
INFO SAWIT, NEW DELHI – Dalam empat hari keempat berturut-turut harga minyak sawit mentah (CPO) jatuh ke angka lebih rendah, tercatat dalam perdagangan berjangka hari Rabu (3/6/2015) harga CPO turun 0,30% ke Rs 462/10 kg. Sebagai spekulan mulai mengurangi posisi, dipicu oleh penurunan permintaan di pasar spot. Business Standard mengutip, pada Multi Commodity Exchange (MCE), […]
Advertisements INFO SAWIT, BAGANSIAPISIAPI – Plt Sekdakab Rohil H Surya Arfan mengungkapkan, investor asal Korea tertarik menanamkan modalnya di Kabupaten Rohil pada sektor tenaga listrik. Rencana awalnya mereka berencana membangun sumber daya listrik berkapasitas 9,5 megawat. Para investor tersebut menilai Kabupaten Rohil sangat cocok dibangun pembangkit listrik tenaga cangkang kelapa sawit. Hal itu […]
INFO SAWIT, SINGAPURA – Data dari cargo surveyor Societe Generale de Surveillance menyebutkan, bulan Mei 2015 ekspor minyak sawit mentah (CPO) Malaysia melonjak ke 461.500 ton. Pelonjakan ekspor CPO Malaysia ini menunjukan naik lima kali lipat dari bulan April, dimana India adalah tujuan utama bagi CPO dengan kontribusi mencapai 263.900 ton. Berikutnya adalah Eropa sebesar […]