Advertisements Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh pada tempat yang tidak dikehendaki dan merugikan tanaman yang diusahakan. Gulma merupakan tumbuhan pengganggu yang memiliki dampak negatif terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman. Pengaruh gulma tidak terlihat secara langsung, dan umumnya berjalan lambat. Gulma perkebunan, termasuk perkebunan kelapa sawit, mampu menjadi kompetitor utama dalam memperebutkan unsur hara, […]
Advertisements Ilalang mengandung zat alelopati yang berguna untuk menghambat pertumbuhan tanaman disekitarnya. Sehingga sangat mengganggu di areal tanaman yang dibudidayakan. Pengendalian lalang bisa dilakukan secara manual dan chemist. Namun Cara manual tidak dibenarkan karena tidak efektif membasmi lalang sampai tuntas, mengingat merupakan jenis tanaman yang memilika akar rimpang, dimana apa bila di pangkas […]
Advertisements Dalam pengertian sehari-hari istilah pupuk adalah suatu bahan yang digunakan untuk memperbaiki kesuburan tanah. Sedang pemupukan adalah penambahan bahan tertentu kedalam tanah agar tanah tersebut menjadi subur. Oleh karena itu pemupukan pada umumnya diartikan sebagai penambahan zat hara suatu media tertentu untuk dipergunakan pada organisme tertentu dalam pertumbuhannya. Dalam arti luas pemupukan […]
Advertisements Tanaman memerlukan makanan yang sering disebut hara tanaman. Berbeda dengan manusia yang menggunakan bahan organik, tanaman menggunakan bahan anorganik untuk mendapatkan energi dan pertumbuhannya. Dengan fotosintesis, tanaman mengumpulkan karbon yang ada di atmosfir yang kadarnya sangat rendah, ditambah air yang diubah menjadi bahan organik oleh klorofil dengan bantuan sinar matahari. Unsur yang […]
Advertisements Nutrien atau hara adalah unsur atau senyawa kimia yang digunakan untuk metabolisme atau fisiologi organisme. Nutrien biasanya dikategorikan menjadi nutrien yang menyediakan energi dan yang digunakan sebagai komponen untuk tubuh atau struktur sel. Suatu nutrien disebut esensial bagi organisme jika zat tersebut tidak dapat disintesis oleh organisme dan harus dipenuhi dari sumber […]
Advertisements Aplikasi pemupukan merupakan kerja yang sudah terencana, hal ini terkait dengan rekomendasi pemupukan dari masing-masing perusahaan baik berdasarkan soil sampling maupun leaf sampling. Sehari sebelum pemupukan Field conductor sudah membuat permintaan pupuk sesuai dengan blok yang akan dilakukan aplikasi pemupukan keesokan harinya. Pada saat melakukan aplikasi perhatikan cuaca apabila tidak mendung atau […]
Advertisements Pemupukan TM untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman guna menunjang pertumbuhan untuk mencapai produksi yang optimal, serta ketahanan terhadap hama penyakit. Pemupukan memerlukan biaya yang sangat besar, oleh karena itu pelaksanaannya diperlukan perhatian dan pengawasan yang baik.Sasaran pemupukan : 4 T (Tepat jenis, Tepat dosis, Tepat waktu, dan Tepat metode)Dosis pupuk ditentukan berdasar […]
Advertisements Unsur hara yang diserap oleh tanaman dari dalam tanah terdiri dari 13 unsur mineral atau sering disebut dengan unsur hara esensial. Unsur hara ini sangat dibutuhkan oleh tanaman dan fungsinya tidak dapat digantikan dengan unsur lain. Jika jumlahnya kurang mencukupi, terlalu lambat tersedia, atau tidak diimbangi oleh unsur-unsur lain akan menyebabkan pertumbuhan […]
Advertisements Hama tanaman dapat didefenisikan sebagai binatang yang memakan tanaman dan secara ekonomis merugikan. Dari keseluruhan hama tanaman, klas Insecta merupakan bagian yang terbesar. Insecta merupakan hama tanaman yang sangat mudah berpindah dan mempunyai daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan baru. Selain itu insecta cepat berkembang biak, apalagi pada kondisi yang menguntungkan. Hama tanaman dapat dikendalikan dengan berbagai cara, […]
Advertisements Penyakit pada tanaman berarti proses di mana bagian-bagian tertentu dari tanaman tidak dapat menjalankan fungsinya dengan sebaik-baiknya. Ilmu Penyakit Tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari kerusakan yang disebabkan oleh organisme yang tergolong ke dalam dunia tumbuhan seperti Tumbuhan Tinggi Parastis, Ganggang, Jamur , bakteri, Mikoplasma dan Virus. Rahmat Rukmana dan Sugandi Saputra (2005: […]