Advertisements

PUTUSSIBAU – Masyarakat adat Tamam Embaloh di Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, menolak apabila nantinya investor ingin masuk dan membuka usaha perkebunan kelapa sawit disana.

Pasalnya kata Temenggung Tamam Embaloh, Pius Onyang, masyarakat adat setempat beranggapan tanah, air, dan hutan di wilayah mereka harus tetap utuh dari generasi ke generasi.

“Menurut kami tanah, air di wilayah kami itu kepunyaan orang Embaloh, sampai Sembilan keturunan. Kalau diambil bagaimana nasib kita? Apalagi sistem yang dipakai perusahaan sangat licik untuk menghabisi hutan kita,” terangnya kepada Antara Kalbar, Minggu (3/5/2015).

Ia menjelaskan, bahwa masyarakat disana tidak mengalami kesulitan meski tidak adanya perkebunan kelapa sawit karena kekayaan alam di wilayahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pius Onyang menyebutkan, penolakan pertama yang dilakukan masyarakat Embaloh Hulu terhadap perusahaan kelapa sawit terjadi pada 10 Oktober 2009 lalu.

Selain sawit, tambahnya, program transmigrasi juga ditolak oleh masyarakat Embaloh. Karena program pemerintah tersebut dinilai akan membodohi masyarakat lokal. (T3)

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

JAKARTA – Manajer Program Hukum dan Masyarakat Epistema Institute, Yance Arizona mengutarakan, eksistensi masyarakat adat sangat perlu diakui negara. Bahkan, tak cukup hanya pengakuan. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 35/PUU-X/2012 dilapanagn faktanya masih banyak terjadi pengabaian terhadap hak-hak masyarakat adat. Yance menyatakan, kalau sebelumnya hutan adat adalah hutan negara, setelah putusan MK 35/2012, hutan adat adalah […]

Advertisements Medan – Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan proses eksekusi lahan sawit milik pengusaha DL Sitorus seluas 47 ribu ha di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, sudah selesai. Kejaksaan Agung sudah menyerahkan lahan tersebut kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. “Perkara DL Sitorus menyangkut barang bukti seluas 47 ribu ha sudah diserahkan secara […]

KOTA KINABALU – Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi, Datuk Ewon Ebin mengatakan, salah satu dari tiga proyek yang memanfaatkan minyak sawit atau biorefinery di Sabah dan Sarawak, telah disetujui oleh komite Bioeconomy Transformation Programme (BTP). Genting Plantations Berhad bakal berkolaborasi dengan Elevance Renewable Sciences, sebuah perusahaan kimia asal Amerika Serikat, untuk membangun biorefinery. Seperti tulis […]

Advertisements Amerika Serikat – Merujuk laporan Lembaga Swadaya Masyarakat Lingkungan dunia, Forest Heroes, menuding perusahaan sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) bertaggung jawab terhadap kerusakan hutan tropis. Sebelumnya PT Astra Agro Lestari Tbk telah berjanji tidak bakal membangun perkebunan kelapa sawit di hutan tropis, tetapi Forest Heroes menganggap janji PT Astra Agro […]

HERSHEY – Perusahaan Hershey, April 2015 melaporkan hasil penggunaan bahan baku dari sumber minyak sawit berkelanjutan, yang didukung lewat kerjasama strategis dengan The Forest Trust (TFT). Tercatat Harshey, telah menggunakan minyak sawit berkelanjutan sebanyak 94% dari semua pabrik yang menggunakan minyak sawit secara global. Kabarya Harshey, sedang melakukan pemetaan rantai pasok hingga ke perkebunan, yang […]