Catatan Harian 04 Desember 2013

Harga tandan buah segar (TBS) sawit menunjukkan trend naik terus. Hari inipun begitu. Buah hasil panen hari ini dihargai Rp. 1640 /Kg.

Selama panen tiga hari ini badan rasanya cukup letih. Hujan deras, jalan-jalan mulai rusak, semakin hari semakin parah, becek, licin karena tergerus derasnya air dari atas bukit.

Beberapa pemanen sudah ada yang mulai demam dan batuk. Satu dua orang yang diundang untuk manen ada yang istirahat untuk sementara waktu hingga badan pulih kembali.

Panen hari ini terisi sedikit tantangan cukup mendebarkan juga. Pada jalan cukup licin, mobil kami tidak bisa mendaki, meskipun gardan 2 sudah dipasang. Jika dipaksa ban belakang selalu terselip mengarah ke bibir jurang. Kucoba kembali mundur ke posisi bawah lalu tancap gas, ini kulakaukan  selama beberapa kali, yang terakhir sungguh fatal sedikit lagi saja, mobil ini akan terbalik-balik masuk ke jurang yang lumayan dalam, setidaknya mobil akan terguling 2 atau 3 kali. Daripada harus terus-terusan menjalani resiko yang berat. Akhirnya saya memutuskan untuk mencari batu-batuan lalu menyerakkannya di sepanjang jalan tanah itu. Butuh waktu lama bersama jatuhan butir keringat yang cukup banyak dan tentu saat untuk pulang akan menjadi lebih malam lagi.

Batu-batu satu bak mobil di serak di tempat-tempat licin. Baru sekali coba, Voilaaaa…, mobil bisa mendaki dengan tenang. Hari ini panenpun bisa kami selesaikan tanpa ada insiden berarti selain daripada detak jantung yang dag dig dug plas….

Dan hari ini pula, RAM langgananku ini cukup berbaik hati untuk tidak mengurangi persen pada buah yang agak basah kena gerimis. Biasanya untuk buah yang basah kena hujan, persen potongan beratnya ditambah, tapi kali ini tidak begitu. Kata juragannya hari ini ada pengecualian. Buah yang kubawa perkilo dihargai Rp. 1640. Kupikir itu sudah cukup bagus.

Oke, sampai jumpa di cerita panen berikutnya. Malam… :)

(IvanS : “Di bawah Daun-Daun Hijau)

Catatan-catatan harian lainnya :