CIRACAS (Pos Kota) – Harga beras yang terus melambung tinggi dan telah mencapai Rp11 ribu/kilogram, membuat pedagang warung nasi harus memutar otak. Pemilik usaha ini terpaksa mengurangi takaran nasi mereka tanpa harus menaikan harga.

Inilah yang dilakukan Mursinah, 43, pemilik warung nasi di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Dimana jatah nasi setiap pengunjung warung Tegal-nya yang datang harus dikurangi. “Biasanya kan kalau ngasih nasi dua setengah sendok, sekarang paling dua sendok saja,” katanya, Sabtu (21/2).

Menurutnya, jatah nasi itu diberikan tanpa harus menaikan harga. Hal tersebut dilakukan agar para pelanggan warung nasinya tak pindah ke tempat lain. “Kalau dinaikin nanti nggak ada yang beli, mendingan di kurangi sedikit saja,” ujarnya.

Mursinah  mengharapkan pemerintah segera mengambil tindakan. Pasalnya, kenaikan harga yang setiap saat terjadi dinilainya harus terus memutar otak. “Kemarin harga cabai yang bikin pusing, sekarang beras. Lama-lama kita bisa bangkrut kalau begini terus,” tuturnya.

Dikatakan Mursinah, saat ini di tempat usahanya, ia memang menggunakan beras jenis IR 2 yang sekarang harganya senilai Rp12 ribu/kilogram. Hal tersebut dilakukan karena ia khawatir bila menggunakan beras murah para pembeli tak akan menyukainya. “Saya saja beli beras sudah Rp600 ribu, belum beli sayuran dan macam-macamnya,” ungkapnya. (Ifand)

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok pangan aman untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Selain itu, harga pangan juga dipastikan tidak akan menekan konsumen. Demikian disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi  dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang diselenggarakan di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (13/5/2019). “Kami telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga […]

BEKASI  – Harga sembako galam kelompok bumbu dapur cenderung masih tinggi alias mahal. Hal ini terdapat pada golongan bawang yaitu bawang putih kating yang bertahan sebulan belakangan ini Rp60 ribu/kg. Sedangkan bawang putih banci atau biasa hanya Rp45 ribu/kg. “Saking mahalnya bawang putih kating nggak dijual. Adanya banci. Siapa yang mau beli. Emak-emak pada teriak […]

SUKABUMI – Harga komoditi cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat turun. Dari harga pekan lalu Rp24 ribu per kilogramnya turun Rp6 ribu, kini Rp18 ribu. Penurunan juga dialami harga komoditi cabai rawit merah sebesar Rp4 ribu. Kini harganya Rp28 ribu dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogramnya. Begitupun bawang putih impor, […]

JAKARTA – Pedagang ketoprak sejak seminggu belakangan mengurangi takaran bawang putih untuk sepiring dagangan yang dijualnya. Hal itu dilakukan lantaran harga bumbu dapur ini terus meroket sehingga membuat mereka teriak. Slamet, 41, pedagang di wilayah Jatinegara yang mengaku harus sedikit mengurangi takaran bumbu. Pasalnya, harga bawang putih dinilai sudah sangat tinggi dan membuatnya kebingungan. “Beli […]

JAKARTA – Lahan kosong milik Kebun Bibit Pertanian di Jalan Aselih, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta yang kosong dimanfaatkan untuk ditanami sayur-sayuran. Ini dilakukan selain mengantisipasi diserobot orang juga untuk menambah perekonomian masyarakat. Fatmawati, 52,warga RW 05 Ciganjur mengaku senang bisa memanfaatkan lahan kosong ini. Sebab […]