Sejarah Perkembangan Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia. Pada tahun 1948, untuk pertama kalinya tanaman kelapa sawit ditanam di Kebun Raya Bogor sebanyak 4 pohon. Tanaman ini dibawa dari  Afrika kemudian ditanam di Kebun Raya Bogor. Dari jumlah tersebut diperkiran tiga tanaman sudah mati, dan hanya menyisakan satu tanaman.   Sampai sekarang sisa tanaman  kelapa sawit masih hidup di Kebun Raya diperkirakan hanya tinggal satu pohon dan sudah berumur sangat tua sekali.  Selanjutnya pada tahun 1864, tanaman ini mulai di coba di berbagai tempat di seluruh Indonesia, diantaranya di Banyumas, Palembang, dan kemudian di coba secara luas di Jawa Barat.Barulah pada tahun 1910 tanaman kelapa sawit mulai ditanam secara komersial di Sumatra Utara. Pada tahun 1957 Pemerintah RI melakukan program nasionalisasi perkebunan kelapa sawit.  Setelah itu perkebunan kelapa sawit mulai berkembang pesat di seluruh daerah di Indonesia.  Pada tahun 1981 pemerintah melakukan program kredit perkebunan kelapa sawit. Dan selanjutnya dengan pola Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi atau dikenal dengan sebutan PIR Trans (Nes Program).

Gambar sejarah kelapa sawit di Indonesia

Pada tahun 1919 mengekspor minyak sawit sebesar 576 ton dan pada tahun 1923 mengekspor minyak inti sawit sebesar 850 ton. Pada masa pendudukan Belanda, perkebunan kelapa sawit maju pesat sampai bisa menggeser dominasi ekspor Negara Afrika waktu itu. Memasuki masa pendudukan Jepang, perkembangan kelapa sawit mengalami kemunduran. Lahan perkebunan mengalami penyusutan sebesar 16% dari total luas lahan yang ada sehingga produksi minyak sawitpun di Indonesia hanya mencapai 56.000 ton pada tahun 1948 / 1949, pada hal pada tahun 1940 Indonesia mengekspor 250.000 ton minyak sawit.

Pada tahun 1957, setelah Belanda dan Jepang meninggalkan Indonesia, pemerintah mengambil alih perkebunan (dengan alasan politik dan keamanan). Untuk mengamankan jalannya produksi, pemerintah meletakkan perwira militer di setiap jenjang manajemen perkebunan. Pemerintah juga membentuk BUMIL (Buruh Militer) yang merupakan kerja sama antara buruh perkebunan dan militer. Perubahan manajemen dalam perkebunan dan kondisi sosial politik serta keamanan dalam negeri yang tidak kondusif, menyebabkan produksi kelapa sawit menurun dan posisi Indonesia sebagai pemasok minyak sawit dunia terbesar tergeser oleh Malaysia.

Pada masa pemerintahan Orde Baru, pembangunan perkebunan diarahkan dalam rangka menciptakan kesempatan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sektor penghasil devisa Negara. Pemerintah terus mendorong pembukaan lahan baru untuk perkebunan. Sampai pada tahun 1980, luas lahan mencapai 294.560 Ha dengan produksi CPO (Crude Palm Oil) sebesar 721.172 ton. Sejak itu lahan perkebunan kelapa sawit Indonesia berkembang pesat terutama perkebunan rakyat. Hal ini didukung oleh kebijakan Pemerintah yang melaksanakan program Perusahaan Inti Rakyat Perkebunan (PIR-BUN).

Barulah pada tahun 2007 terjadi revitalisasi perkebunan. Hingga sekarang perkebunan kelapa sawit Indonesia sudah semakin berkembang. Sekarang perkebunan kelapa sawit Indonesia sudah menjadi perkebunan nomor satu di dunia mengalahkan negara Malaysia.

Diperkirakan produksi minyak sawit Indonesia sudah mencapai 280 juta ton pertahun, atau 30 % dari produksi minyak nabati dunia. Minyak sawit Indonesia juga sudah menguasai 32 % pasar minyak nabati lainnya, seperti  minyak kedelai dan minyak bunga matahari yang sebelumnya menjadi penguasa pasar minyak nabati dunia.

Demikian dulu informasi tentang sejarah perkebunan kelapa sawit di Indonesia yang dapat konsultasisawit sampaikan semoga membantu.

Anda sedang membaca artikel berjudul

Sejarah Kelapa sawit Di Indonesia

dengan url

http:///2012/01/sejarah-kelapa-sawit-di-indonesia.html

, Jika suka dengan artikel

Sejarah Kelapa sawit Di Indonesia

dengan url

http:///2012/01/sejarah-kelapa-sawit-di-indonesia.html

silahkan di copy dan jangan lupa menuliskan sumbernya. Anda dapat berlangganan update dari blog ini dengan mengisi email di bawah ini

Jika ingin melihat artikel lainnya anda dapat mengklik link populer dibawah ini atau sitemap diatas.Terima kasih atas kunjungan anda di http://


Baca Juga Yang ini :

pertanian

,

umum

PENAWARAN kHUSUS bAGI ANDA YANG MENCARI BENIH SAWIT UNGGUL KAMI MENYEDIAKANNYA.

PPKSBENIH SAWIT PPKS : ISI 250 BIJI

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

SOCFINDO

BENIH SAWIT SOCFINDO : ISI 250 BIJI

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

BENIH LONSUM

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

TUNGGU APA LAGI PESAN SEKARANG JUGA. PILIH BENIH YANG BERKUALITAS UNTUK MASA DEPAN INVESTASI ANDA.KARENA HARGA SAWIT DARI TAHUN MENGALAMI KENAIKAN

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan BENIH LONSUM, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan BENIH LONSUM, 4 bungkus , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman bENIH sAWIT UNGGUL ke Anda. Proses persiapan dan pada saat pengiriman membutuhkan waktu 3 hari setelah pembayaran.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

Salah satu penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman kelapa sawit serta berpotensi mengurangi produksi hingga 25% pada tanaman berusia 3–9 tahun adalah busuk tandan kelapa sawit, atau buah sawit busuk sebelum masak (Siregar, 2011) Penyebab buah sawit busuk sebelum masak dapat bervariasi dan melibatkan beberapa faktor. Berikut beberapa alasan umumnya: 1. Penyakit: Beberapa […]

Padda September 2021, perdagangan pupuk hayati di tingkat global adalah bagian dari industri pertanian yang berkembang pesat. Pupuk hayati, seperti bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfor, dan mikroorganisme lainnya, digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman secara alami dan berkelanjutan. Beberapa mikroorganisme yang umumnya termasuk dalam pupuk hayati melibatkan bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfor, dan mikroba […]

Kelapa sawit merupakan tanaman primadona yang saat ini di gandrungi oleh masyarakat di Indonesia terbukti luasan lahan kebun kelapa sawit Indonesia saat ini sudah mencapai kurang lebih 10 juta hektar. Tanaman ini menjadi primadona karena tingkat keuntungan yang didapatkan oleh petani pekebun sangat tinggi karena kelapa sawit akan berproduksi hingga lebih 25 tahun dan harga […]

Gulma bambu merupakan salah satu jenis gulma yang sangat sulit dikendalikan di perkebunan kelapa sawit. Bambu memiliki sistem perkembang biakan dengan cara vegetatif lewat anakan. Pertumbuhan bambu juga sangat cepat sehingga terkadang sulit dikendalikan di perkebunan. Gulma bambu digolongkan kedalam kelas A diperkebunan sehingga tergolong gulma yang wajib dikendalikan karena berdampak sangat negatif terhadapa tanaman […]

Aplikasi Kalkulator Untuk Planter.  Sudah lama konsultasisawit tidak melakukan update artikel tetapi kali ini ada sebuah aplikasi yang sepertinya sangat berguna bagi rekan Plantrer yang berada di perkebunan kelapa sawit yaitu sebuah aplikasi yang membantu untuk menghitung beberapa perhitungan yang biasa digunakan rekan – rekan semuanya. Aplikasi  ini bernama PlanterCalc tampilan anatmukanya sederhana dan berisi […]