Bagi anda yang berminat membeli kebun secara pribadi, saya coba memberikan beberapa masukan seputar faktor penentu  harga kebun sawit. Faktor-faktor tersebut meliputi harga tanah dan biaya pembangunan (operasional) kebun itu sendiri.  Bila anda belum pernah memiliki kebun sawit sebelumnya dan sekedar membuka wawasan,  berikut saya sajikan ulasan mengenai penentu harga kebun sawit di sekitar Riau.

Yang pasti semakin dekat dan  mudah ke akses jalan akan membuat harga tanah tinggi. Dan akan lebih tinggi lagi bila lokasi kebun itu dekat dengan PKS (Pabrik Kelapa Sawit). Demikian juga sebaliknya. Sebagai perbandingan “kasar”, harga kebun di lokasi yang akses jalannya
susah (jauh) pada kebun umur 3 tahun tanam seharga Rp.30juta/hektar, di
lokasi yang aksesnya mudah (dekat) dengan kondisi yang sama dengan diatas bisa dihargai  Rp.120juta bahkan
lebih per hektarnya
Tanah mineral lebih baik dari tanah gambut. Tanah yang konturnya relatif datar lebih baik dari tanah berbukit. Tanaman sawit adalah tanaman yang membutuhkan banyak air, jadi tanah yang dekat dengan sumber air (muka air tanah yang tidak terlalu dalam) akan sangat baik pertumbuhannya. 
Legalisasi tanah yang dimiliki
Sebelum membeli  pastikan apa surat legalitas yang ada. Apakah SHM, SKGR, SKT, dll. Tentu makin tinggi status surat legalitasnya akan semakin mahal harga kebun tersebut.
Jenis  bibit yang ditanam 
Tidak jarang kebun sawit dibuat dengan tujuan nantinya akan dijual kembali kepada pembeli. Tentu kebun yang seperti ini kurang meyakinkan sumber bibitnya, orang dia sendiri tidak mengharapkan hasil panen terbaik, hanya untuk dijual. Bibit yang baik sebaiknya berasal dari produsen yang sudah dilegitimasi, seperti PPKS (PPP Marihat dan PPP Medan/RISPA), PT. Socfindo, OPSG Topaz (Asian Agri), Dami Mas (SMART), dan Sriwijaya (Selapan Jaya).
Kebun yang terawat sejak dari awal akan memberikan potensi panen yang optimal, karena perawatan yang baik akan memberikan keseragaman tanaman baik dari segi umur dan kecukupan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman. Kebun yang dirawat dengan baik akan berproduksi secara optimum hingga umur 30 tahunan.
Semakin produktif kebun , akan semakin tinggi harganya. Ini so pasti kan?  Bagi anda yang berminat membuka kebun sendiri dari nol, tentu ini tidak penting.  Namun bagi anda yang berminat membeli kebun yang sudah jadi tentunya harus mempertimbangkan usia tanamannya. Membeli kebun pada saat berbuah pasir (sekitar umur 2 tahun tanam) lebih baik daripada yang baru saja siap ditanam, karena pada umur ini sudah mulai bisa kita lihat buah yang keluar.  Biasanya secara visual kondisi  kebun secara umum dapat kita perkirakan baik atau tidak…. untuk ini diperlukan sedikit pengalaman…hehehehe,,, sedikit aja sudah cukup koq.

Berikutnya silahkan lihat Analisa Usaha Berkebun Kelapa Sawit.  Tulisan ini menyajikan perkirakan biaya, pendapatan dan laba rugi berkebun sawit.

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

Propinsi Riau adalah salah satu daerah yang pertumbuhan luas kebun sawit yang terbesar di Indonesia. Sejauh mata memandang, kita hanya bisa melihat hamparan kebun sawit yang menghijau. Kebun sawit disini dikelola mulai dari skala rumah tangga dengan luasan sekitar 2 hektar hingga perusahaan raksasa yang mengelola hingga ratus ribuan hektar. Pokoknya kita tidak tahu siapa […]

Bagi anda yang sudah mengenal agrobisnis sawit, tentu tidak pelu mempertanyakan kebenaran cerita ini. Tetapi untuk membuka wawasan bagi anda yang masih buta dalam hal berkebun sawit, dengan senang hati saya buatkan perhitungannya berdasarkan kenyataan di lapangan. Tentu bagi anda yang gemar membaca bisa membandingkannya dengan teori yang banyak terdapat di buku-buku tentang sawit.Berikut perhitungannya: […]

Ini kisah nyata….. Pak mus sekarang sudah bisa bernafas lega, karena keputusannya dulu meninggalkan perusahaan tempat dia bekerja sudah yakin 100% tidak salah lagi. Sewaktu Pak Mus datang dari Medan, yang dia tuju hanyalah ingin mendapatkan pekerjaan di salah satu perusahaan produsen pulp dan kertas di Riau. 3 tahun bekerja di perusahaan tersebut sebagai mekanik […]

Ada banyak instrument investasi tersedia di pasar. Ada berupa saham, properti, surat berharga, deposito, derivative, emas, dll. Semua jenis investasi mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam pemilihan instrument investasi yang diinginkan tentunya harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan yang paling penting adalah sesuaikan dengan tujuan dari pada investasi itu sendiri. Apapun bentuk investasi yang […]

Investasi Masa Depan Kebun Sawit: Pembukaan Kebun Sawit Baru Pembukaan Kebun Sawit Baru Tidak terasa ternyata sudah tiga tahun lebih blog ini  tidak ter-update. Selama itu pula saya berjibaku dengan urusan perluasan kebun milik saya pribadi. Maklum, saya sendiri harus turun tangan semua pekerjaan mulai dari pembersihan lahan, pencarian bibit, penanaman dan perawatan awal. Pekerjaan-pekerjaan […]