Selama ini informasi yang banyak beredar adalah bahwa santan kelapa tinggi akan kandungan lemak jenuh dan kalori. Selain dapat meningkatkan kolesterol LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat, santan kelapa juga dianggap bertanggungjawab atas ‘semakin lebarnya’ ukuran pinggang anda. Namun seperti yang telah Manfaat Buah sampaikan dalam artikel sebelumnya, beberapa penelitian menunjukkan jika minyak kelapa (lemak yang terdapat dalam santan), juga dapat meningkatkan kolesterol HDL (high-density lipoprotein) atau kolesterol baik. Lalu bagaimana sebenarnya keterkaitan antara santan kelapa dengan kolesterol? Mari kita bahas secara lengkap!
Perbandingan Santan Kelapa dengan Susu Rendah LemakSeperti semua aneka makanan dan minuman yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, santan kelapa juga tidak mengandung kolesterol. Namun walaupun begitu, santan kelapa mengandung 16 kali lemak jenuh dan 4 kali kalori lebih banyak jika dibandingkan dengan susu rendah lemak. Satu cangkir santan mengandung 42,7 g lemak jenuh dan 445 kalori, sedangkan 1 cangkir susu rendah lemak hanya mengandung 1,8 g lemak jenuh 118 kalori. Untuk kandungan kalsium, susu rendah lemak memiliki kandungan yang jauh lebih bagus yaitu 349 mg/cangkir porsi. Santan kelapa hanya 41 mg/cangkir porsi. Santan kelapa merupakan sumber zat besi, niasin, fosfor, dan kalium. Sedangkan susu rendah lemak menyediakan vitamin A dan D.
Lemak Jenuh Dalam Santan KelapaMenurut sebuah Lembaga Kesehatan Jantung, satu cangkir porsi santan kelapa mengandung 2,5 kali lemak jenuh lebih banyak dari batas konsumsi harian yang disarankan. Lembaga tersebut merekomendasikan agar anda membatasi asupan lemak jenuh tidak lebih dari 16 g setiap harinya. Tapi tentunya 1 cangkir porsi santan kelapa itu adalah jumlah yang banyak, dan secara umum anda tidak mungkin mengkonsumsi sebanyak itu dalam sehari walaupun menyukai masakan-masakan yang bersantan. Kemungkinan besar asupan lemak jenuh lainnya anda dapatkan dari menu makanan tambahan anda.
Fakta Lain Tentang Santan KelapaSebuah penelitian berhasil membuktikan jika tidak semua orang yang secara teratur mengkonsumsi santan kelapa mengalami peningkatan kadar kolesterol. Seorang peneliti dari University of San Carlos di Filipina yang bernama AF Feranil, mengamati kesehatan dari 1.839 responden wanita usia pascamenopause. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa konsumsi minyak kelapa (baik dalam bentuk santan ataupun bentuk olahan daging kelapa lainnya), justru berhubungan dengan peningkatan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) yang melindungi jantung. Penelitian yang diterbitkan dalam “Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition” tahun 2011, menyimpulkan bahwa konsumsi minyak kelapa tidak akan secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol LDL atau trigliserida pada wanita.

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

Bayam adalah tanaman hijau dengan daun berbentuk bulat berukuran tidak terlalu besar. Tinggi tanaman ini tidak lebih dari 30 cm. Akar bayam ada yang serabut ada juga yang akar tunggang. Akar bayam dipercaya tidak kalah berkhasiatnya dengan daun bayam. Akar bayam memiliki kandungan nutrisi antara lain : zat besi yang tinggi, protein, serat, dan berbagai […]

Anda pasti tidak asing dengan buah pisang. Buah kekuningan ini sangat populer di Indonesia. Buahnya yang sudah matang bisa dikonsumsi langsung sedangkan yang belum matang bisa diolah menjadi makanan lain seperti keripik. Daunnya pun sering dimanfaatkan sebagai alas hidangan dan pembungkus makanan tradisional. Buah pisang diklaim memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun tahukah anda bagian […]

Mengkudu untuk hipertensi, apakah bisa? Hipertensi adalah penyakit yang ditandai oleh peningkatan tekanan darah yang tinggi. Seseorang disebut memiliki hipertensi saat tekanan darahnya menunjukkan angka > 140/90 mmHg. Kondisi hipertensi yang tidak terkendali dapat meningkatkan beban kerja jantung yang berakibat pada pembesaran otot-otot jantung atau kegagalan fungsi. Selain itu tekanan darah yang tinggi mampu menekan […]

Pohon kelor (Moringa oleifera) adalah tumbuhan yang dapat tumbuh hingga 10-15 meter dengan diameter batang mencapai 45 cm. Pohon kelor dalam bahasa Inggris disebut dengan “drumstick tree” karena buahnya mirip dengan stik drum dengan panjang 15 – 20 cm. Tumbuhan ini mudah dijumpai di negara – negara dengan iklim tropis dan subtropis seperti Indonesia. Kandungan […]

Gambir (Uncaria gambir) adalah tanaman yang berasal dari Indonesia dan Malaysia. Tanaman ini sering digunakan sejak dulu oleh orang Indonesia sebagai bahan menyirih. Kandungan gambir dipercaya dapat menguatkan dan mengobati masalah gigi dan mulut. Deskripsi dan Kandungan Gambir Gambir adalah tanaman merambat yang memiliki daun bulat meruncing hampir menyerupai sirih. Pada bagian tanaman gambir ditemukan […]

Meskipun sebagian besar masyarakat lebih suka mengkonsumsi beras putih, namun beras merah juga sudah banyak dikenal dikalangan masyarakat. Beberapa mengkonsumsi beras merah dengan alasan lebih sehat, namun belum mengetahui secara pasti kandungan apa saja yang ada di dalam beras merah, terlebih lagi beras merah organik. Beras merah organik memang memiliki rasa yang kurang enak seperti […]

Pernahkah Anda mengkonsumsi beras ketan hitam? Beras ketan hitam merupakan beras ketan yang berwarna hitam. Siapa yang menyangka bahwa beras jenis ini memiliki segudang nutrusi dan manfaat yang berguna bagi tubuh. Berikut merupakan ulasannya. Kandungan Beras Ketan Hitam Beras ketan hitam memiliki kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat. Selain itu, beras ketan hitam juga dipercaya memiliki […]

Siapa yang tidak kenal tanaman manggis? Buah manggis sendiri memiliki julukan ratu buah karena khasiatnya. Setelah beredar produk kesehatan yang berasal dari kulit buah manggis, tanaman ini semakin dikenal dan diganderungi oleh masyarakat.   Lalu bagaimana dengan teh daun manggis? Rasa daun manggis memang tidak semanis dan selezat buahnya namun jangan langsung meremehkan khasiatnya karena […]

Lemon adalah salah satu jenis buah yang tergolong dalam bangsa jeruk. Beberapa orang menganggaplemon sebagai jeruk nipis. Padahal lemon dan jeruk nipis adalah jenis jeruk yang berbeda, mulai dari tampilan, warna dan juga ukurannya. Jeruk nipis memiliki warna kulit hijau, sedangkan jeruk lemon memiliki warna kulit kuning cerah. Jeruk lemon atau buah dengan nama latin […]

Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi adalah kondisi di mana tekanan darah pada pembuluh darah bersih meningkat. Tingginya tekanan darah pada penyakit hipertensi dapat diturunkan dengan cara obat maupun tanpa obat. Pada umumnya, usaha penurunan tekanan darah tinggi tanpa obat biasanya dilakukan dengan cara mengkonsumsi jus. Salah satu jus yang direkomendasikan untuk menurunkan tekanan darah […]