Di era pandemi, banyak orang mencari peluang bisnis yang bisa dilakukan di rumah dengan modal terbatas. Salah satu alternatif yang sedang populer adalah budidaya ikan lele dalam ember atau yang dikenal dengan istilah budikdamber. Selain mengisi waktu luang, kegiatan ini juga bisa menghasilkan keuntungan finansial yang menjanjikan.
Mengapa Budidaya Lele dalam Ember?
Teknik budidaya ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki lahan terbatas. Dengan memanfaatkan ember berukuran 80 liter, Anda sudah bisa memulai usaha budidaya ikan lele yang menguntungkan.
Peluang Bisnis Ikan Lele
Permintaan ikan lele di pasaran terus meningkat, diikuti dengan pertumbuhan jumlah pelaku budidaya. Hal ini bukan tanpa alasan – benih ikan lele relatif mudah didapatkan dengan harga terjangkau.
Kisaran harga bibit ikan lele: Rp 350,- hingga Rp 650,- per ekor, tergantung ukuran dan jenisnya.
Keunggulan lainnya adalah harga jual ikan lele di pasaran yang cenderung stabil, memberikan kepastian dalam perhitungan bisnis Anda.
Cara Budidaya Ikan Lele dalam Ember (Budikdamber)
Teknik budidaya ikan dalam ember menjadi solusi bagi masyarakat perkotaan dengan lahan terbatas. Selain menghemat space, metode ini juga lebih hemat air, perawatan mudah, dan bisa dilakukan tanpa bahan kimia.
1. Persiapan Alat dan Bahan
Untuk memulai ternak lele di ember, siapkan bahan-bahan berikut:
- Ember berukuran 80 liter
- Benih ikan lele (60 ekor)
- Strimin atau penutup ember
- Solder untuk membuat lubang (jika diperlukan)
Tips: Untuk mengurangi risiko gagal, pastikan Anda memperoleh benih ikan lele yang baik dan berkualitas. Jenis lele mutiara merupakan pilihan yang recommended.
2. Persiapan Ember untuk Ternak Ikan Lele
Sebelum menebar benih, persiapkan ember dengan langkah-langkah berikut:
- Bersihkan ember berukuran 80 liter secara menyeluruh
- Lubangi bagian bawah samping untuk saluran pembuangan (opsional)
- Anda bisa menambahkan kran air pada bagian yang dilubangi untuk mempermudah proses pembuangan
- Jika ingin menambahkan tanaman sayur, siapkan juga media tanamnya
3. Cara Menebar Ikan Lele dalam Ember
Perhatikan dengan seksama saat menebar benih ikan lele ke dalam ember. Benih ikan lele yang masih kecil cenderung sensitif terhadap perubahan lingkungan.
Teknik yang benar: Lakukan penebaran secara perlahan, biarkan benih beradaptasi dengan suhu air di ember sebelum sepenuhnya dilepaskan.
4. Cara Merawat Ikan Lele
Perawatan lele di ember tidak jauh berbeda dengan pemeliharaan di kolam tradisional. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Berikan pakan secara teratur dengan takaran yang tepat
- Gunakan probiotik untuk menjaga kualitas air dan kesehatan ikan
- Ganti air ketika sudah tercium bau tidak sedap dari dalam ember
- Lakukan penggantian air sekitar 50% dari keseluruhan air di ember pada pagi atau sore hari
5. Panen Ikan Lele Budikdamber
Masa ternak ikan lele relatif singkat. Anda hanya butuh waktu 2-4 bulan untuk lele siap panen.
Tips panen: Untuk mendapatkan harga jual tertinggi, panen 8-10 ekor ikan lele dengan ukuran ideal. Lakukan puasa pada ikan lele selama 24 jam sebelum panen untuk mengurangi bau lumpur.
Kesimpulan
Budidaya ikan lele bagi pemula sangat mudah dilakukan, bahkan tanpa lahan luas. Cara budidaya ikan lele di ember (budikdamber) menjadi pilihan terbaik untuk memulai usaha sampingan yang menguntungkan. Dengan modal terbatas dan perawatan yang tepat, Anda bisa meraup untung besar dari bisnis ini.
Rekomendasi Pembelian Bibit Ikan
Berikut beberapa rekomendasi tempat pembelian bibit ikan berkualitas:
Jenis Bibit | Link Pembelian |
---|---|
Telur Ikan Gurame | Beli Sekarang |
Bibit Sidat | Beli Sekarang |
Bibit Belut | Beli Sekarang |
Bibit Ikan Nila | Beli Sekarang |
Bibit Ikan Lele | Beli Sekarang |