Advertisements

JAKARTA, SAWITINDONESIA – Pertumbuhan industri sawit yang semakin pesat dalam sepuluh tahun terakhir berdampak positif kepada pembukaan lapangan kerja. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah penguatan sumber daya manusia yang mengisi kebutuhan tenaga kerja di perkebunan dan pabrik sawit.

Direktur Politeknik Kelapa Sawit CWE Stephanus Nugroho Kristono, memaparkan sudah dibuka pendaftaran dan tes dari November 2014. Khusus tahun ini, pihak CWE membatasi penerimaan mahasiswa sebanyak 300 orang

“Langkah ini diambil supaya proses belajar-mengajar lebih fokus dengan mengedepankan rasio dosen terhadap jumlah mahasiswa yang ideal,” kata Stephanus Nugroho dalam siaran persnya Kamis, (16/4).

Sebagai informasi, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (CWE) mulai berdiri sejak 2006 yang berlokasi di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.

Nugroho melanjutkan penerimaan mahasiswa baru dibuka melalui dua jalur yakni tanpa tes untuk lima lulusan terbaik SMA favorit dan sederajat, serta melalui ujian masuk yang diselenggarakan oleh Politeknik Kelapa Sawit CWE secara langsung atau melalui relasi-relasi yang ditunjuk di kota-kota besar.

Setelah peserta dinyatakan lulus seleksi, calon mahasiswa melanjutkan dengan registrasi awal dan membayar biaya perkuliahan secara cicilan atau lunas. Baru mengajukan konfirmasi registrasi di kampus  pada 5-6 Agustus 2015.

Nugroho mengatakan untuk masa orientasi dan matrikulasi mahasiswa baru dilaksanakan mulai 7 Agustus-11 September 2015 serta masa perkuliahan tahun akademik 2015/2016akan dimulai pada 14 September 2015.

Kampus yang dikenal sebagai One Stop Palm Oil Education and Training Center itu membuka pendaftaran mahasiswa baru angkatan ke-10 program diploma III (D-3) program studi Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit, Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit, serta Manajemen Logistik.

 

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

JAKARTA – Manajer Program Hukum dan Masyarakat Epistema Institute, Yance Arizona mengutarakan, eksistensi masyarakat adat sangat perlu diakui negara. Bahkan, tak cukup hanya pengakuan. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 35/PUU-X/2012 dilapanagn faktanya masih banyak terjadi pengabaian terhadap hak-hak masyarakat adat. Yance menyatakan, kalau sebelumnya hutan adat adalah hutan negara, setelah putusan MK 35/2012, hutan adat adalah […]

Advertisements Medan – Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan proses eksekusi lahan sawit milik pengusaha DL Sitorus seluas 47 ribu ha di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, sudah selesai. Kejaksaan Agung sudah menyerahkan lahan tersebut kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. “Perkara DL Sitorus menyangkut barang bukti seluas 47 ribu ha sudah diserahkan secara […]

KOTA KINABALU – Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi, Datuk Ewon Ebin mengatakan, salah satu dari tiga proyek yang memanfaatkan minyak sawit atau biorefinery di Sabah dan Sarawak, telah disetujui oleh komite Bioeconomy Transformation Programme (BTP). Genting Plantations Berhad bakal berkolaborasi dengan Elevance Renewable Sciences, sebuah perusahaan kimia asal Amerika Serikat, untuk membangun biorefinery. Seperti tulis […]

Advertisements Amerika Serikat – Merujuk laporan Lembaga Swadaya Masyarakat Lingkungan dunia, Forest Heroes, menuding perusahaan sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) bertaggung jawab terhadap kerusakan hutan tropis. Sebelumnya PT Astra Agro Lestari Tbk telah berjanji tidak bakal membangun perkebunan kelapa sawit di hutan tropis, tetapi Forest Heroes menganggap janji PT Astra Agro […]

HERSHEY – Perusahaan Hershey, April 2015 melaporkan hasil penggunaan bahan baku dari sumber minyak sawit berkelanjutan, yang didukung lewat kerjasama strategis dengan The Forest Trust (TFT). Tercatat Harshey, telah menggunakan minyak sawit berkelanjutan sebanyak 94% dari semua pabrik yang menggunakan minyak sawit secara global. Kabarya Harshey, sedang melakukan pemetaan rantai pasok hingga ke perkebunan, yang […]