PURWAKARTA (Pos Kota) – Komunitas Pohon Indonesia (KPI) Jawa Barat prihatin harga cabai kini sudah mendekati harga emas. Saat ini, cabai di pasaran dijual Rp130 ribu per kg.
“Bayangin, sekarang cengek (cabai rawit) harganya hampir mengejar harga emas Rp130 ribu/kg. Padahal, kalau kita gemar menanam tidak akan sesulit ini,” ujar Ketua KPI Jawa Barat Agus T Soemanegara, usai penanaman pohon di Desa Neglasari, Kec Darangdan, Kab Purwakarta, Minggu (8/1/2017).
Gerakan menanam 60 ribu benih beragam pohon terselenggara atas kerjasama lembaganya dengan Aliansi Sahabat Rustandie (Asri) Purwakarta.
Aksi itu juga sekaligus menyukseskan program penanaman satu milyar pohon dicanangkan Pemerintah.
Sekedar untuk diketahui, Asri merupakan kelompok masyarakat yang interest terhadap kelestarian lingkungan hidup dibawah tokoh masyarakat H Rustandie, yang juga Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jabar.
Menurutnya, pihaknya sengaja menggalakan menanam pohon palawija disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. “Masyarakat saat ini kan repot dengan harga cabai yang melambung. Makanya disini sekarang kita tanam cabai,” ungkapnya.
Lebih lanjut Agus menegaskan bahwa ada dua manfaat dari gerakan ini yakni menjaga ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan. “Dengan giat menanam kebutuhan kita tercukupi dan ekosistem tidak rusak. Menjaga kelestarian alam juga merupakan bentuk syukur ke Allah SWT,” ujarnya.
Ditempat yang sama, H Rustandie mengatakan, menjaga kelestarian alam menjadi tanggung jawab kita bersama. “Alam mempengaruhi kehidupan manusia saat ini dan masa mendatang,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jabar itu.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian alam tersebut. “Solusi agar keseimbangan alam terjaga dengan merawatnya. Lakukan penghijauan dilahan kritis,” jelasnya.
Pada kesempatan itu juga, Rustandi berpesan agar gerakan satu orang satu pohon sudah harus dimulai sedari sekarang.
“Ayo kita tekadkan seusai kegiatan ini, warga pulang ke rumah langsung menanam pohon dihalaman rumah masing masing,” seru Rustandie. (dadan/yp)
Artikel Terkait Lainnya
JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok pangan aman untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Selain itu, harga pangan juga dipastikan tidak akan menekan konsumen. Demikian disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang diselenggarakan di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (13/5/2019). “Kami telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga […]
BEKASI – Harga sembako galam kelompok bumbu dapur cenderung masih tinggi alias mahal. Hal ini terdapat pada golongan bawang yaitu bawang putih kating yang bertahan sebulan belakangan ini Rp60 ribu/kg. Sedangkan bawang putih banci atau biasa hanya Rp45 ribu/kg. “Saking mahalnya bawang putih kating nggak dijual. Adanya banci. Siapa yang mau beli. Emak-emak pada teriak […]
SUKABUMI – Harga komoditi cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat turun. Dari harga pekan lalu Rp24 ribu per kilogramnya turun Rp6 ribu, kini Rp18 ribu. Penurunan juga dialami harga komoditi cabai rawit merah sebesar Rp4 ribu. Kini harganya Rp28 ribu dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogramnya. Begitupun bawang putih impor, […]
JAKARTA – Pedagang ketoprak sejak seminggu belakangan mengurangi takaran bawang putih untuk sepiring dagangan yang dijualnya. Hal itu dilakukan lantaran harga bumbu dapur ini terus meroket sehingga membuat mereka teriak. Slamet, 41, pedagang di wilayah Jatinegara yang mengaku harus sedikit mengurangi takaran bumbu. Pasalnya, harga bawang putih dinilai sudah sangat tinggi dan membuatnya kebingungan. “Beli […]
JAKARTA – Lahan kosong milik Kebun Bibit Pertanian di Jalan Aselih, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta yang kosong dimanfaatkan untuk ditanami sayur-sayuran. Ini dilakukan selain mengantisipasi diserobot orang juga untuk menambah perekonomian masyarakat. Fatmawati, 52,warga RW 05 Ciganjur mengaku senang bisa memanfaatkan lahan kosong ini. Sebab […]