JAKARTA (Pos Kota) – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura memasok sekitar 8 hingga 10 ton cabai per hari untuk mengendalikan gejolak harga di Jakarta.
“Langkah ini kami lakukan untuk memutus rantai pasok hortikultura yang mencapai 8 hingga 9 tingkatan,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman didampingi Dirjen Hortikultura Spudnik Sujono, Selasa (1/11/2016).
Menurut Amran panjangnya rantai pasok menjadi salah satu penyebab tingginya disparitas harga cabai dari tingkat petani ke konsumen di Jakarta. Karena itulah pihaknya mencoba mengurangi panjangnya rantai pasok tersebut.
Sebenarnya harga cabai merah keriting di tingkat petani saat ini hanya sekitar Rp20.000. Harga ini kemudian melonjak hingga mencapai Rp70.000 per kilogram. Padahal, dari sisi pasokan tidak ada masalah dan masih sangat mencukupi. Kementan memiliki banyak sentra produksi cabai.
Sementara itu Dirjen Hortikultura Spudnik Sujono mengatakan, untuk membantu memasok cabai ke Jakarta pihaknya bekerja sama dengan Avalis atau Champion. Avalis merupakan kelompok yang membawahi sejumlah kelompok tani di sentra produksi cabai.
Menurutnya, Avalis nantinya akan mendistribusikan langsung cabai secara kulakan dari petani ke Bulog, food station dan PPI dengan harga Rp22.000 per kilogram. Sedangkan Bulog bisa menjual cabai ke pasar retail dengan harga sekitar Rp25.000 sehingga harga cabai yang dijual ke masyarakat maksimal Rp28.000 sesuai harga acuan dari Kemendag.
Petani menjual ke avalis atau champion ini lebih murah karena adanya subsidi pemerintah dan bantuan kepada petani binaan avalis. Untuk menekan harga ditjen Hortikultura juga melakukan penjualan melalui toko Tani Indonesia (TTI). Dengan cara ini maka baik petani maupun konsumen sama-sama diuntungkan. (Faisal/win)
Artikel Terkait Lainnya
JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok pangan aman untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Selain itu, harga pangan juga dipastikan tidak akan menekan konsumen. Demikian disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang diselenggarakan di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (13/5/2019). “Kami telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga […]
BEKASI – Harga sembako galam kelompok bumbu dapur cenderung masih tinggi alias mahal. Hal ini terdapat pada golongan bawang yaitu bawang putih kating yang bertahan sebulan belakangan ini Rp60 ribu/kg. Sedangkan bawang putih banci atau biasa hanya Rp45 ribu/kg. “Saking mahalnya bawang putih kating nggak dijual. Adanya banci. Siapa yang mau beli. Emak-emak pada teriak […]
SUKABUMI – Harga komoditi cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat turun. Dari harga pekan lalu Rp24 ribu per kilogramnya turun Rp6 ribu, kini Rp18 ribu. Penurunan juga dialami harga komoditi cabai rawit merah sebesar Rp4 ribu. Kini harganya Rp28 ribu dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogramnya. Begitupun bawang putih impor, […]
JAKARTA – Pedagang ketoprak sejak seminggu belakangan mengurangi takaran bawang putih untuk sepiring dagangan yang dijualnya. Hal itu dilakukan lantaran harga bumbu dapur ini terus meroket sehingga membuat mereka teriak. Slamet, 41, pedagang di wilayah Jatinegara yang mengaku harus sedikit mengurangi takaran bumbu. Pasalnya, harga bawang putih dinilai sudah sangat tinggi dan membuatnya kebingungan. “Beli […]
JAKARTA – Lahan kosong milik Kebun Bibit Pertanian di Jalan Aselih, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta yang kosong dimanfaatkan untuk ditanami sayur-sayuran. Ini dilakukan selain mengantisipasi diserobot orang juga untuk menambah perekonomian masyarakat. Fatmawati, 52,warga RW 05 Ciganjur mengaku senang bisa memanfaatkan lahan kosong ini. Sebab […]