JAKARTA (Pos Kota) – Meroketnya kembali harga pangan menjelang Idul Fitri membuat Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang juga bakal Calon Gubernur, Sandiaga Uno, ingin ‘1 on 1’ Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Inin dilakukan untuk membahas naiknya harga pangan yang dinilai sudah darurat.
Dalam pertemuan yang diharapkan Sandiaga dapat berlangsung dalam dua atau tiga hari mendatang, dia ingin membicarakan perihal kenaikan harga bahan makanan pokok di Jakarta. “Saya minta pertemuan 1 on 1 dengan Pak Gubernur Basuki. Kalau beliau bisa sediakan waktu, saya minta beliau ketemu saya untuk bahas masalah bahan pokok. Ini udah sangat urgent (darurat),” kata Sandiaga Uno di Kantor APSSI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/6/2016).
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta masih belum mampu menyederhanakan rantai distribusi dan mengamankan persediaan bahan makanan. Terlebih menjelang perayaan Idul Fitri, ketika harga rawan melambung tinggi. “Sangat mengkhawatirkan karena lonjakan diatas 10 sampai 15 persen dirasakan masyarakat yang berada di bawah garis kesejahteraan. Ini bukti Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum berhasil amankan pasokan bahan pokok dan menyederhanakan rantai distribusi,” kata Sandiaga.
Selain ingin berdiskusi secara langsung dengan Ahok, Sandiaga juga menyatakan APSSI berencana membuat lembaga untuk menekan harga makanan yang dia sebut semakin tidak terkendali. “Kami harus pro-aktif biar tidak terulang lagi. Salah satunya membentuk lembaga distribusi untuk penyederhanaan rantai dan kerja sama dengan beberapa pemasok di daerah,” katanya.
Saat ini, kata Sandiaga ada dua bahan makanan pokok yang kenaikannya paling mengkhawatirkan yaitu daging ayam dan sapi. “Daging sapi harga sudah kembali Rp130 (per kg) dan harga daging ayam melonjak lebih 20 persen,” tutup Sandiaga. Selain itu seperti diketahui selain daging ayam dan sapi, harga bawang dan cabai pun juga kembali naik. (adji)
Artikel Terkait Lainnya
JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok pangan aman untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Selain itu, harga pangan juga dipastikan tidak akan menekan konsumen. Demikian disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang diselenggarakan di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (13/5/2019). “Kami telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga […]
BEKASI – Harga sembako galam kelompok bumbu dapur cenderung masih tinggi alias mahal. Hal ini terdapat pada golongan bawang yaitu bawang putih kating yang bertahan sebulan belakangan ini Rp60 ribu/kg. Sedangkan bawang putih banci atau biasa hanya Rp45 ribu/kg. “Saking mahalnya bawang putih kating nggak dijual. Adanya banci. Siapa yang mau beli. Emak-emak pada teriak […]
SUKABUMI – Harga komoditi cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat turun. Dari harga pekan lalu Rp24 ribu per kilogramnya turun Rp6 ribu, kini Rp18 ribu. Penurunan juga dialami harga komoditi cabai rawit merah sebesar Rp4 ribu. Kini harganya Rp28 ribu dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogramnya. Begitupun bawang putih impor, […]
JAKARTA – Pedagang ketoprak sejak seminggu belakangan mengurangi takaran bawang putih untuk sepiring dagangan yang dijualnya. Hal itu dilakukan lantaran harga bumbu dapur ini terus meroket sehingga membuat mereka teriak. Slamet, 41, pedagang di wilayah Jatinegara yang mengaku harus sedikit mengurangi takaran bumbu. Pasalnya, harga bawang putih dinilai sudah sangat tinggi dan membuatnya kebingungan. “Beli […]
JAKARTA – Lahan kosong milik Kebun Bibit Pertanian di Jalan Aselih, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta yang kosong dimanfaatkan untuk ditanami sayur-sayuran. Ini dilakukan selain mengantisipasi diserobot orang juga untuk menambah perekonomian masyarakat. Fatmawati, 52,warga RW 05 Ciganjur mengaku senang bisa memanfaatkan lahan kosong ini. Sebab […]