JAKARTA (Pos Kota) – Memasuki musim penghujan, Harga sayuran naik akibat stok panen mulai berkurang hingga pasokan ke pasar Cibubur, Jakarta Timur pun ikut berkurang. Ini menjadi salah satu alasan harga sayur-mayur merangkak naik terus  tiga pekan ini.

“Cabai, kol, wortel, kentang, kacang panjang, hampir semua harganya naik, tapi Kalau yang  lagi nggak naik kayak bawang putih dan bawang merah,” tutur Muji, (30) pedagang sayur kepada poskotanews di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Senin (25/1/2016).

Joko, pedagang sayur Pasar Timbul, Cipedak, Jakarta Selatan, mengatakan hal yang senada. Harga beragam sayuran naik karena kurangnya stok.  “Harga jualan saya naik juga mulai dari kentang yang biasanya saya jual Rp10.000 per kilo sekarang jadi Rp14.000 per kilo, bawang putih yang dulu Rp24.000 sekarang jadi Rp32.000 per kilonya,” ujarnya pada poskotanews.

Namun, lanjutnya, tidak semua harga sayur naik. Beberapa ada yang turun meskipun tidak mendominasi di antaranya kacang panjang yang biasanya Rp20.000 sekarang turun menjadi Rp8.000 per kilo, serta cabai merah pun ikut menurun dari harga Rp40.000 menjadi Rp30.000 per kilonya.

Seretnya Pasokan

Menurut Muji, seretnya pasokan sayuran dari sentra di daerah menjadi penyebabnya. Pasokan di Pasar Induk pun mulai berkurang. “Kan sekarang sudah masuk musim hujan jadi stoknya berkurang dari daerahnya. Barangnya sedikit yang cari banyak jadinya cepat habis. Padahal kasihan yang pembeli kalau harganya mahal terus,” ujar Muji.

Bukan hanya itu, sebagian pembeli pun mengeluhkan beberapa harga sayuran yang naik. Salah seorang pembelu bernama Nur, mengatakan, dia sudah langganan, tapi tetap dikasih harga naik.

“Saya sih, sebenarnya sudah langganan, beli juga buat jualan lagi di rumah, tapi tetep aja naik. Saya jadi bingung mau naikin harga ke pembeli juga kalau harga enggak turun-turun,” demikian dilontarkan Nur.

Gara-gara PPN Daging

Adanya pemberlakuan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) pada harga daging sapi juga dianggap salah satu faktor lain yang juga mengakibatkan harga sayur meningkat. “Kayaknya sih gara-gara ada PPN jadinya harga sayur ikutan naik,” ujar Sri astuti, pembeli di Pasar Timbul.

Menanggapi PPN pada daging sapi, Gubernur DKI Jakarta (Ahok) mengatakan, pihaknya sudah meminta langsung petugas agar masuk dan beli langsung kemudian kirim. “Kemarin itu kita telat PMP ( Penyertaan Modal Pemerintah) untuk disetujui pada APBD 2016 sehingga untuk meningkatkan stok sapi jadi sulit,” demikian ujar Ahok usai hadiri undangan peresemian Griya Gus Dur, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/1/2016). (PNJ-33/win)