JAKARTA (Pos Kota) – Semenjak awal Januari 2016 hingga saat ini sejumlah kebutuhan pokok terus merangkak naik. Kenaikan harga itu bervariasi antara Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu/kg, hal ini tentu sangat memberatkan pedagang maupun warga.

Seperti yang diungkapkan oleh Latif, 38, pedagang di Pasar Koja Baru, Koja, Jakarta Utara. Ia mengaku memang semenjak awal tahun hingga saat ini sejumlah kebutuhan pokok sayur mayur terus merangkak naik terutama harga cabe, bawang merah dan kebutuhan lainnya.

“Memang sejak pergantian tahun hingga saat ini sejumlah kebuthan pokok terutama sayur mayur terus merangkak naik. Tentu dengan kenaikan ini cukup memberatkan kami para pedagang maupun warga. Untuk itu kami berharap pemerintah agar supaya secepatnya menekan harga-harga tersebut,” kata Latif, Senin (25/1/2016).

Diakui oleh warga Kampung Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, kenaikan yang paling dirasakan oleh masyarakat adalah cabe keriting. Dari awalnya hanya dari awalnya Rp65 sekarang naik menjadi 80 ribu/kg3. Begitu pula dengan harga keriting merah yang biasanya hargaRp50 hingga 55 ribu kini menjadi 60 ribu/kg. Begitu pula dengan harga cabe rawit hijau yang awalnya Rp45 ribu kini menjadi 50 ribu/kg.

Meski begitu ada juga sejumlah sayur mayur lainnya seperti bawang merah, bawang putih harga tetap bertahan Rp25 ribu/kg. Tingginya harga sayur mayur ini membuat pedagang sembako mengalami kesulitan karena harga kebutuhan pokok selalu berubah-rubah. Akibatnya dirinya harus bisa menjelaskan kepada pelanggan.
“Ini harga cabe ngga tentu naiknya. Ini tentu mambuat pembeli ngomel, giliran naik harganya melonjak. Giliran turun cuma Rp500. Mungkin kami memperkirakan naikknya harga ini dikarenakan cuaca yang kurang mententu, meski begitu kami berharap kepada pemerintah agar secepatnya menstabilkan harga” ujarnya.

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Rijal, 30 pedagang sayur lainnya, dia mengaku memang sejak awal tahun hingga saat ini sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan. “Kami berharap pemerintah secepatnya menstabilkan harga kebutuhan pokok, karena semanjak awal tahun hingga saat ini seluruh kebutuhan pokok merangkak naik,”katanya.

Sementara itu Kepala Pasar Koja Baru, Eko Purwanto mengakui memang saat ini sejumlah kebutuhan pokok terutama sayur mayur mengalami kenaikan. Ini kemungkinan karena cuara hujan sehingga distribusi sayur mayur ke pasar-pasar yang ada di Jakarta mengalami penurunan. “Kemi memperkirana kenaikan ini karena musim hujan, mudah-mudahan kami berharap dalam waktu dekat ini akan mengalami penurunan,”kata Eko Purwanto.(wandi/ruh)