KRAMATJATI (Pos Kota) – Jelang Idul Adha, kenaikan harga kebutuhan pokok mulai terjadi. Di pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, harga bawang merah yang mulai merangsek naik yang saat ini mencapai Rp15 ribu dari sebelumnya Rp12 ribu.
Anas, 45, pedagang di Pasar Induk Kramatjati mengatakan, naiknya harga bawang merah telah terjadi sejak sepekan terakhir. Meski begitu, menurutnya kenaikan harga ini masih terbilang wajar. “Harganya naik tapi tidak terlalu berpengaruh. Stoknya juga masih normal,” ujar Anas, Senin (21/9).
Dikatakannya, untuk harga bawang putih sendiri, dinilai masih tetap dari harga sebelumnya seharga Rp18 ribu. Harga itu dinilainya masih relatif stabil dan stok barang pun dianggap cukup hingga pasca lebaran. “Semuanya sih masih normal dan berharap terus seperti ini untuk kedapannya,” kata Anas lagi.
Asisten Manajer Pasar Induk Kramatjati, Sugiyono menjelaskan, perayaan Idul Adha tidak terlalu berpengaruh pada harga sejumlah komoditas di Pasar Induk Kramat Jati. “Harga sayur mayur justru cenderung turun. Kalau naik pun seperti bawang merah itu tidak terlalu signifikan,” katanya.
Meski musim kemarau, lanjutnya, pasokan di pasar induk juga terbilang normal. Bahkan pasokan cabai yang sempat terkendala kekeringan, justru meningkat. “Stok hingga pasca lebaran Idul Adha juga terbilang cukup untuk kebutuhan warga DKI jakarta,” ujarnya.
Dipaparkan Sugiyono, selain naiknya harga bawang merah, kenaikan harga yang terbilang siknifikan juga terjadi untuk harga sayuran seperti tomat yang sebelumnya Rp5.000 menjadi Rp 6.000 per kilogram, wortel dari Rp9.000 menjadi Rp 10.000 per kilogram. “Kenaikannya masih wajar dan tidak terlalu berpengaruh,” ujarnya.
Sedangkan sejumlah harga kebutuhan lainnya di Pasar Induk Kramatjati harganya cenderung turun, seperti pada harga cabai merah keriting dari Rp25 ribu menjadi Rp24 ribu per kilogram. Kemudian harga cabai merah besar yang semula Rp28 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai rawit merah turun dari Rp37 ribu menjadi Rp29 ribu per kilogram. (Ifand)
Artikel Terkait Lainnya
JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok pangan aman untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Selain itu, harga pangan juga dipastikan tidak akan menekan konsumen. Demikian disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang diselenggarakan di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (13/5/2019). “Kami telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga […]
BEKASI – Harga sembako galam kelompok bumbu dapur cenderung masih tinggi alias mahal. Hal ini terdapat pada golongan bawang yaitu bawang putih kating yang bertahan sebulan belakangan ini Rp60 ribu/kg. Sedangkan bawang putih banci atau biasa hanya Rp45 ribu/kg. “Saking mahalnya bawang putih kating nggak dijual. Adanya banci. Siapa yang mau beli. Emak-emak pada teriak […]
SUKABUMI – Harga komoditi cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat turun. Dari harga pekan lalu Rp24 ribu per kilogramnya turun Rp6 ribu, kini Rp18 ribu. Penurunan juga dialami harga komoditi cabai rawit merah sebesar Rp4 ribu. Kini harganya Rp28 ribu dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogramnya. Begitupun bawang putih impor, […]
JAKARTA – Pedagang ketoprak sejak seminggu belakangan mengurangi takaran bawang putih untuk sepiring dagangan yang dijualnya. Hal itu dilakukan lantaran harga bumbu dapur ini terus meroket sehingga membuat mereka teriak. Slamet, 41, pedagang di wilayah Jatinegara yang mengaku harus sedikit mengurangi takaran bumbu. Pasalnya, harga bawang putih dinilai sudah sangat tinggi dan membuatnya kebingungan. “Beli […]
JAKARTA – Lahan kosong milik Kebun Bibit Pertanian di Jalan Aselih, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta yang kosong dimanfaatkan untuk ditanami sayur-sayuran. Ini dilakukan selain mengantisipasi diserobot orang juga untuk menambah perekonomian masyarakat. Fatmawati, 52,warga RW 05 Ciganjur mengaku senang bisa memanfaatkan lahan kosong ini. Sebab […]