KRAMATJATI (Pos Kota) – Mengantisipasi kelangkaan barang dan naiknya harga akibat belum stabilnya pengiriman barang pasca libur Lebaran, Pasar Induk Kramatjati mulai memasokn barang. Dalam satu hari, pihaknya menyediakan 50 ton cabai dan bawang merah.
Asisten Manager Pasar Induk Kramatjati, Sugiyono mengatakan, pasokan disiapkan pihaknya untuk mencegah kelangkaan barang yang bisa mengakibatkan naiknya harga. “Langkah ini dilakukan karena pendistribusian barang dari luar kota belum stabil. Jadi pasokan seberat 50 ton perhari diharapkan bisa mencegah kelangkaan barang,” katanya, Rabu (22/7).
Saat ini, untuk harga cabai merah sendiri senilai Rp18 ribu perkilo. Angka itu jauh berbeda dibandingkan menjelang Lebaran yang mencapai Rp45 ribu perkilonya. “Biasanya, harga itu akan naik kalau barang tidak ada. Jadi agar harga tak kembali naik, kami memasok puluhan ton cabai dalam setiap harinya,” ungkap Sugiyono.
Untuk menyiasati sulitnya barang untuk masuk dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, Sugiyono mengaku saat ini pihaknya berkordinasi dengan petani di kawasan Jawa Barat. Pasalnya, hanya dari wilayah itu saja akses untuk menuju Pasar Induk Kramatjati bisa dilalui. “Kami menilai, pasokan akan kembali stabil pekan depan yang dalam setiap harinya kami siapkan 100 ton,” ungkapnya.
Jiman, 50, pedagang cabai mengatakan, pemasokan cabai memang perlu dilakukan. Pasalnya, bila tidak ada pasokan, pastinya akan mempengaruhi harga. “Makanya sekarang harus ada yang mengalah untuk tidak berlebaran di kampung,” ujarnya.
Menurutnya, dalam satu hari ia menyiapkan 3-5 ton cabai dari berbagai jenis setiap harinya. Jumlah tersebut dinilainya masih bisa disiapkan untuk pasokan warga Jakarta yang saat ini masih belum sepenuhnya balik ke Ibukota. “Harapannya ya jangan sampai harga cabai naik lagi,” tuturnya. (Ifand)
Artikel Terkait Lainnya
JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok pangan aman untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Selain itu, harga pangan juga dipastikan tidak akan menekan konsumen. Demikian disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang diselenggarakan di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (13/5/2019). “Kami telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga […]
BEKASI – Harga sembako galam kelompok bumbu dapur cenderung masih tinggi alias mahal. Hal ini terdapat pada golongan bawang yaitu bawang putih kating yang bertahan sebulan belakangan ini Rp60 ribu/kg. Sedangkan bawang putih banci atau biasa hanya Rp45 ribu/kg. “Saking mahalnya bawang putih kating nggak dijual. Adanya banci. Siapa yang mau beli. Emak-emak pada teriak […]
SUKABUMI – Harga komoditi cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat turun. Dari harga pekan lalu Rp24 ribu per kilogramnya turun Rp6 ribu, kini Rp18 ribu. Penurunan juga dialami harga komoditi cabai rawit merah sebesar Rp4 ribu. Kini harganya Rp28 ribu dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogramnya. Begitupun bawang putih impor, […]
JAKARTA – Pedagang ketoprak sejak seminggu belakangan mengurangi takaran bawang putih untuk sepiring dagangan yang dijualnya. Hal itu dilakukan lantaran harga bumbu dapur ini terus meroket sehingga membuat mereka teriak. Slamet, 41, pedagang di wilayah Jatinegara yang mengaku harus sedikit mengurangi takaran bumbu. Pasalnya, harga bawang putih dinilai sudah sangat tinggi dan membuatnya kebingungan. “Beli […]
JAKARTA – Lahan kosong milik Kebun Bibit Pertanian di Jalan Aselih, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta yang kosong dimanfaatkan untuk ditanami sayur-sayuran. Ini dilakukan selain mengantisipasi diserobot orang juga untuk menambah perekonomian masyarakat. Fatmawati, 52,warga RW 05 Ciganjur mengaku senang bisa memanfaatkan lahan kosong ini. Sebab […]