PONTIANAK – Kelapa sawit merupakan sektor andalan di Kalimantan Barat dengan pemasukan pajak dengan memberikan kontribusi terbesar dengan persentase 20,79 persen.
“Data realisasi penerimaan pajak per kategori di Kalbar untuk kategori perdagangan yaitu kehutanan dan Perikanan berada di peringkat tiga dan mengalami pertumbuhan positif sebesar 21,39 persen” ungkap Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Kanwil DJP Kalimantan Barat Taufik Wijiyanto kepada Okezone, Jumat (10/7/2015).
Menurutnya dari lima sektor kategori yang dominan di wilayah Kalimantan Barat menyumbang kontribusi sebesar 74,34 persen dengan pertumbuhan sebesar 17,73 persen dari tahun lalu.
“Saat ini Kanwil DJP Kalimantan Barat Menduduki peringkat Nasional ke-27 dalam hal pencapaian penerimaan per 8 Juli 2015,” jelasnya.
Realisasi Penerimaan Kanwil DJP Kalimantan Barat per tanggal 8 Juli 2015 adalah Rp1,8 triliun atau sebesar 27,96 persen dari target yang ditentukan.
Data pencapaian dan pertumbuhan per jenis pajak, PPh Non Migas masih menjadi kontributor utama dalam penerimaan kanwil DJP Kalimantan Barat dengan nominal sebesar Rp1,1 triliun atau 34,80 persen.
“Pertumbuhan PPh Migas per 8 Juli 2015 sangat jelas terlihat dengan persentase sebesar 531,52 persen sementara itu pertumbuhan penerimaan total adalah sebesar 9,64 person,” tutur Taufik. (rzk)
Sumber berita: okezone.com
Artikel Terkait Lainnya
JAKARTA – Dewan Karet Indonesia optimistis dapat meningkatkan serapan karet alam domestik hingga 1 juta ton per tahun dari total produksi karet alam Indonesia sekitar 3,1 juta ton per tahun. Hal ini asalkan pemerintah serius mengimplementasikan instruksi presiden (inpres) tentang peningkatan serapan domestik untuk karet alam pascapenerbitannya, yakni mewajibkan setiap proyek infrastruktur yang dikerjakan pemerintah […]
Uni Eropa mengapresiasi terhadap kebijakan Indonesia dalam menerapkan sistem Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) pada industri kelapa sawit. Sehingga produk kelapa sawit aman bagi kesehatan dan juga ramah lingkungan. Kepala Sekretariat ISPO Herdrajat Natawidjaya mengatakan, apresiasi Uni Eropa kepada Indonesia tercermin dalam menerima delegasi Indonesia pada sosialisasi ISPO di negara Eropa, seperti Belanda, Belgia, […]
Keputusan pemerintah menjalankan dan mengelola dana minyak sawit akan membawa dampak bagi perkembangan industri minyak sawit di masa depan. Terutama ketika industri minyak sawit menghadapi situasi sulit seperti sekarang. Joko Supriyono, Ketua Umum GAPKI menyatakan hal ini ketika membuka Indonesian Palm Oil Conference yang ke 11. Indikator berada dalam situasi sulit ditunjukkan dengan harga […]
Jusuf Kalla saat membuka IPOC di BaliAda 4 hal yang harus dilakukan oleh industri kelapa sawit Indonesia yaitu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, devisa yang dihasilkan semuanya disimpan di dalam negeri, memperhatikan lingkungan dan meningkatkan nilai tambah dengan membangun industri hilir. Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menyatakan hal ini ketika membuka Indonesian Palm Oil […]
Malaysia dan Indonesia masing-masing akan menanamkan US$5 juta untuk operasi-operasi awal badan minyak kelapa sawit gabungan yang baru, yang tugas-tugasnya termasuk menstabilkan harga dan mengelola tingkat pasokan, menurut pihak berwenang di kedua negara Sabtu (21/11). Sekretariat dewan akan berlokasi di Jakarta dan keanggotaan akan diperluas ke seluruh negara-negara penanam kelapa sawit, termasuk Brazil, Kolombia, Thailand, […]