INFO SAWIT, DENPASAR – Indonesia dan Swedia menjajaki kerja sama bilateral untuk pengembangan energi terbarukan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan akan ada kerja sama antara RI dan Swedia di bidang pengembangan energi baru dan terbarukan.
Menurutnya, kerja sama dengan Swedia menarik karena negara skandinavia tersebut mampu membangun pembangkit dengan kapasitas 35.000 megawatt (MW). Padahal, Swedia tidak memiliki sumber energi fosil.
Sementara Indonesia yang memiliki sumber energi fosil melimpah, hanya mampu menyediakan listrik 53.000 MW. “Mereka tidak punya energi fosil berupa cadangan minyak tapi dengan kemampuan teknologi bisa menyedia
Artikel Terkait Lainnya
HPH = Hak Pengusahaan Hutan
01 Sep 2013 No Comments Kentosan sawit adalah anak kelapa sawit yang tumbuh di sekitar lokasi kebun kelapa sawit. Biasanya tumbuh dekat dengan pohon-pohon sawit, di piringan sawit atau pasar sawit. Kentosan ini biasanya diakibatkan oleh buah hasil panen yang tertinggal. Kentosan pada akhirnya menjadi gulma yang mengganggu terutama jika dalam jumlah yang sangat banyak, […]
INFO SAWIT, NEW DELHI – Dalam empat hari keempat berturut-turut harga minyak sawit mentah (CPO) jatuh ke angka lebih rendah, tercatat dalam perdagangan berjangka hari Rabu (3/6/2015) harga CPO turun 0,30% ke Rs 462/10 kg. Sebagai spekulan mulai mengurangi posisi, dipicu oleh penurunan permintaan di pasar spot. Business Standard mengutip, pada Multi Commodity Exchange (MCE), […]
Advertisements INFO SAWIT, BAGANSIAPISIAPI – Plt Sekdakab Rohil H Surya Arfan mengungkapkan, investor asal Korea tertarik menanamkan modalnya di Kabupaten Rohil pada sektor tenaga listrik. Rencana awalnya mereka berencana membangun sumber daya listrik berkapasitas 9,5 megawat. Para investor tersebut menilai Kabupaten Rohil sangat cocok dibangun pembangkit listrik tenaga cangkang kelapa sawit. Hal itu […]
INFO SAWIT, SINGAPURA – Data dari cargo surveyor Societe Generale de Surveillance menyebutkan, bulan Mei 2015 ekspor minyak sawit mentah (CPO) Malaysia melonjak ke 461.500 ton. Pelonjakan ekspor CPO Malaysia ini menunjukan naik lima kali lipat dari bulan April, dimana India adalah tujuan utama bagi CPO dengan kontribusi mencapai 263.900 ton. Berikutnya adalah Eropa sebesar […]