Advertisements
Pengendalian Hama Buah Mangga di Indonesia
Dalam rangka mempersiapkan diri dalam persaingan di pasar bebas, sudah selayaknya daya saing buah mangga di Indonesia segera ditingkatkan. Dari segi kuantitas sebenarnya sudah cukup baik, peningkatan kualitas lah yang sedang menjadi perhatian yang serius.
Salah satu upaya peningkatan kualitas buah mangga adalah dengan mengendalikan hama buah mangga yang merupakan penyebab utama kurangnya mutu mangga di Indonesia. Identifikasi hama dan penanganan yang tepat merupakan jalan awal untuk memulai meningkatkan mutu yang seanjutnya bisa meningkatkan daya saing buah mangga dari Indonesia.
Berikut adalah contoh beserta pengendaliannya yang selama ini telah dilakukan di Indonesia:
1. Wereng Mangga
Serangga merusak tanaman dengan cara mengisap cairan bunga yang baru mekar sehingga bunga mudah kering dan cepat mati. Serangga dewasa berukuran 0,2 – 0,3 mm berwarna abu-abu kecoklatan.
Cara Pengendalian
Memotong bagian bunga yang terserang, kemudian dimusnahkan.
Menyuntik pohon mangga dengan insektisida sistemik sebanyak 10 – 20 cc per pohon. Hal ini dilakukan pada tanaman mangga yang sudah berumur lebih dari 30 tahun.
Menyemprotkan insektisida APLAUD 400 F atau DARMABASH 500.
2. Lalat Buah
Serangga dewasa berwarna kuning bersayap putih bening dan berukuran panjan 7 – 8 mm, suka hinggap dan bertelur pada buah mangga, jambu biji; jambu air, belimbing, nangka, jeruk dan cabai, sehingga buah menjadi rusak.
Cara Pengendalian
Membungkus (membrongsong) buah muda sampai menjadi tua dengan kertas semen.
Memasang umpan metyl eugenol.
Menyemprotkan insektisida DECIS atau TALSTAR 25 EC pada saat buah muda.
Memusnahkan buah-buah busuk
3. Ulat Penggerek Buah
Panjang serangga dewasa 1,6 – 2 mm, ulatnya berwarna hijau keunguan menyerang buah yang masih muda sampai agak tua, yang di tandai dengan adanya kotoran bekas gerekan.
Cara Pengendalian
Membungkus (membrongsong) buah dengan kertas semen.
Menyemprotkan insektisida AGROTHION 50 EC atau AMCOTHENE 75 SP pada saat buah muda.
Memusnahkan buah-buah yang gugur.
4. Penggerek Ranting
Hama penggerek ranting berupa kumbang berwarna coklat yang ukuran tubuhnya 6 mm, kumbang tersebut merusak tanaman dengan cara menggerek ranting yang di tandai dengan keluarnya kotoran berwarna hitam menempel pada ranting.
Cara Pengendalian
Memangkas ranting yang terserang kemudian membakarnya dan bekas pangkasan dioles dengan ter atau meni.
Menyemprotkan insektisida ATABRON 50 EC atau AMBUSH 2 EC.
5. Kutu Putih
Kutu berbentuk oval, datar, tertutup lapisan tebal seperti lilin, sering hinggap di daun dan menghisap cairan sel daun. Akibat serangan kutu tersebut, pada daun terdapat bercak kuning kotor.
Cara Pengendalian
Memotong dan memusnahkan daun tempat koloni serangga.
Menyemprotkan insektisida DIKROTOFOS (BILDRIN 24 WSC).
Secara umum, pengendalian hama yang ada masih dilakukan secara mekanis dan juga secara kimiawi (pestisida). Belum ada atau masih jarang sekali pengendalian hama buah mangga di Indonesia selain dengan kedua sistem tersebut. Peraturan dan proses karantina yang lebih ketat (tentang pestisida) dari negara pengimpor mangga dari Indonesia, mengharuskan pengendalian hama buah mangga dilakukan dengan cara yang lain.
Selain sudah menggunakan musuh-musuh alami untuk mengendalikan hama ulat bulu dan kepik (walaupun masih dalam skala yang kecil), saat ini juga sudah dikembangkan suatu model pengendalian hama lalat buah dengan menggunakan pestisida yang lebih efisien. Contoh metode yang sudah digunakan adalah pengendalian hama lalat buah yang dilakukan di daerah sentra produksi mangga di Indramayu. Metode yang digunakan adalah umpan protein dan Male Annihilation Technologies (MAT).
1. Umpan Protein
Umpan protein merupakan makanan bagi lalat buah, sehingga akan menarik lalat buah jantan dan betina. Lalat buah yang tertarik akan mengisap-isap umpan protein yang telah bercampur dengan racun sehingga lalat tersebut akan segera mati teracuni.
Aplikasi dilakukan dengan cara spot spray pada 4 (empat) sisi kanopi tanaman di permukaan bawah daun. seminggu sekali atau dimulai saat pembungaan. Kebutuhan larutan untuk 1 ha (100 pohon) adalah 1 liter umpan protein dengan 9 liter air ditambah 50 ml insektisida malathion.
2. Male Annihilation Technologies (MAT)
Selain ME, bahan lain yang digunakan adalah insektisida berbahan aktif fipronil. Kayu blok yang telah disiapkan harus direndam 24 jam dengan campuran larutan ME dan insektisida fipronil dengan perbandingan 4 bagian ME : 1 bagian insektisida. Setelah perendaman, dilakukan penirisan selama 24 jam. Kemudian kayu blok dikemas dalam kontainer plastik yang dialasi dengan alumunium foil untuk dibawa ke lapang. Dalam penanganan pembuatan kayu blok ini, pembuatan kayu blok perlu diperhatikan keamanan petugas terhadap insektisida. Untuk itu, diperlukan perlengkapan pengaman, yaitu mengenakan safety mask yang dilengkapi dengan organic vapor filter dan sarung tangan karet.
Kayu blok dipasang pada tanaman mangga dengan jarak interval ± 50 m, dipaku setinggi ± 2 m pada batang tanaman mangga. Kayu blok ditambah tiap dua bulan sekali, mengingat kayu blok sebelumnya telah berkurang efektivitasnya. Pada pohon yang dipasang kayu blok perlu dilakukan penandaan dengan cat berwarna terang untuk memudahkan pengamatan.
Solusi Meningkatkan Hasil Panen
Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter
Minimum Order 2 Botol
Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356
Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008
Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami
Manfaat :
Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
melindungi tanaman dari hama dan penyakit
meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah
Karakteristik
Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.
Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya
cara pemakaian
pada tanaman buah
– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.
pada tanaman sayur
– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.
pada tanaman hias
– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.
UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL
Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)
Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620
Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.
Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.
Artikel Terkait Lainnya
JAKARTA – Manajer Program Hukum dan Masyarakat Epistema Institute, Yance Arizona mengutarakan, eksistensi masyarakat adat sangat perlu diakui negara. Bahkan, tak cukup hanya pengakuan. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 35/PUU-X/2012 dilapanagn faktanya masih banyak terjadi pengabaian terhadap hak-hak masyarakat adat. Yance menyatakan, kalau sebelumnya hutan adat adalah hutan negara, setelah putusan MK 35/2012, hutan adat adalah […]
Advertisements Medan – Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan proses eksekusi lahan sawit milik pengusaha DL Sitorus seluas 47 ribu ha di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, sudah selesai. Kejaksaan Agung sudah menyerahkan lahan tersebut kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. “Perkara DL Sitorus menyangkut barang bukti seluas 47 ribu ha sudah diserahkan secara […]
KOTA KINABALU – Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi, Datuk Ewon Ebin mengatakan, salah satu dari tiga proyek yang memanfaatkan minyak sawit atau biorefinery di Sabah dan Sarawak, telah disetujui oleh komite Bioeconomy Transformation Programme (BTP). Genting Plantations Berhad bakal berkolaborasi dengan Elevance Renewable Sciences, sebuah perusahaan kimia asal Amerika Serikat, untuk membangun biorefinery. Seperti tulis […]
Advertisements Amerika Serikat – Merujuk laporan Lembaga Swadaya Masyarakat Lingkungan dunia, Forest Heroes, menuding perusahaan sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) bertaggung jawab terhadap kerusakan hutan tropis. Sebelumnya PT Astra Agro Lestari Tbk telah berjanji tidak bakal membangun perkebunan kelapa sawit di hutan tropis, tetapi Forest Heroes menganggap janji PT Astra Agro […]
HERSHEY – Perusahaan Hershey, April 2015 melaporkan hasil penggunaan bahan baku dari sumber minyak sawit berkelanjutan, yang didukung lewat kerjasama strategis dengan The Forest Trust (TFT). Tercatat Harshey, telah menggunakan minyak sawit berkelanjutan sebanyak 94% dari semua pabrik yang menggunakan minyak sawit secara global. Kabarya Harshey, sedang melakukan pemetaan rantai pasok hingga ke perkebunan, yang […]