Advertisements
GHANA – Oil Palm Development Association of Ghana (OPDAG) menekankan kembali bahwa dirinya berdiri untuk memastikan Ghana akan bergerak dari importir minyak sawit menjadi eksportir dalam lima sampai 10 tahun ke depan.
Presiden OPDAG, Samuel Avaala, mengatakan peluncuran asosiasi di Accra ini untuk memberikan keuntungan bagi Ghana dengan semua sumber daya alam yang dimiliki dalam memproduksi minyak sawit.
Ia menambahkan, OPDAG bertekad untuk memastikan bahwa minyak sawit menjadi komoditas kedua setelah kakao dalam hal penerimaan devisa.
“Sebagai negara yang kita butuhkan untuk menggandakan produksi dalam 10 sampai 25 tahun ke depan, sehingga menjadi mandiri dalam minyak sawit dan menghemat devisa yang dinyatakan masuk ke impor tersebut,” jelasnya seperti dilansir Ghanaweb, Rabu (22/4/2015).
Samuel menyebutkan, sebagai asosiasi percaya bahwa untuk memajukan minyak sawit Ghana tidak bisa hanya duduk dan melihat kepada pemerintah, kementerian dan lembaga saja, tetapi untuk meraih itu semua kita keluar dari situasi ini.
“Kami sebagai pelaku di industri memiliki peran untuk bermain untuk berkolaborasi dengan pemerintah dan semua pemangku kepentingan untuk membuat Ghana sebagai eksportir yang besar,” sebutnya. (T3)
Artikel Terkait Lainnya
JAKARTA – Manajer Program Hukum dan Masyarakat Epistema Institute, Yance Arizona mengutarakan, eksistensi masyarakat adat sangat perlu diakui negara. Bahkan, tak cukup hanya pengakuan. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 35/PUU-X/2012 dilapanagn faktanya masih banyak terjadi pengabaian terhadap hak-hak masyarakat adat. Yance menyatakan, kalau sebelumnya hutan adat adalah hutan negara, setelah putusan MK 35/2012, hutan adat adalah […]
Advertisements Medan – Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan proses eksekusi lahan sawit milik pengusaha DL Sitorus seluas 47 ribu ha di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, sudah selesai. Kejaksaan Agung sudah menyerahkan lahan tersebut kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. “Perkara DL Sitorus menyangkut barang bukti seluas 47 ribu ha sudah diserahkan secara […]
KOTA KINABALU – Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi, Datuk Ewon Ebin mengatakan, salah satu dari tiga proyek yang memanfaatkan minyak sawit atau biorefinery di Sabah dan Sarawak, telah disetujui oleh komite Bioeconomy Transformation Programme (BTP). Genting Plantations Berhad bakal berkolaborasi dengan Elevance Renewable Sciences, sebuah perusahaan kimia asal Amerika Serikat, untuk membangun biorefinery. Seperti tulis […]
Advertisements Amerika Serikat – Merujuk laporan Lembaga Swadaya Masyarakat Lingkungan dunia, Forest Heroes, menuding perusahaan sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) bertaggung jawab terhadap kerusakan hutan tropis. Sebelumnya PT Astra Agro Lestari Tbk telah berjanji tidak bakal membangun perkebunan kelapa sawit di hutan tropis, tetapi Forest Heroes menganggap janji PT Astra Agro […]
HERSHEY – Perusahaan Hershey, April 2015 melaporkan hasil penggunaan bahan baku dari sumber minyak sawit berkelanjutan, yang didukung lewat kerjasama strategis dengan The Forest Trust (TFT). Tercatat Harshey, telah menggunakan minyak sawit berkelanjutan sebanyak 94% dari semua pabrik yang menggunakan minyak sawit secara global. Kabarya Harshey, sedang melakukan pemetaan rantai pasok hingga ke perkebunan, yang […]