Advertisements
LUMAJANG – Ramainya peminat batu akik membuat pengrajin melakukan sesuatu yang baru. Di Lumajang misalnya, Wandy, seorang warga berusia 29 tahun memanfaatkan limbah buah kelapa sawit menjadi cincin emban batu akik.
Warga Lereng Gunung Lamongan, Kecamatan Klakah Lumajng itu telah membuat usaha semenjak cincin akik populer di masyarakat. Usahanya ini menambah penghasilannya selain aktivitas berkebun.
Sebagiaman diberitakan Pojokpitu, Senin (20/4/2015), bahan didapatkan dari biji kelapa sawit tua yang jatuh. Proses pembuatannya cukup menggunakan alat sederhana yakni selembar amplas, pisau cutter, lem G dan serbuk kayu.
Setelah cincin setengah jadi terbentuk, proses selanjutnya dihaluskan lalu proses finishingnya dicat sedemikian rupa sampai mengkilat.
Wandy mengatakan, harga jual cincin akik dari limbah sawit ini sebesar Rp 35ribu. “Usaha saya tidak sia-sia. Emban cincin akik biji kelapa sawit ini disukai penghobi akik dari Lumajang dan Probolinggo. Selain tampil beda, harganya juga terjangkau. Dengan hanya merogoh kocek Rp35 ribu, penyuka emban ini sudah memperolehnya,” katanya. (T3)
Artikel Terkait Lainnya
JAKARTA – Manajer Program Hukum dan Masyarakat Epistema Institute, Yance Arizona mengutarakan, eksistensi masyarakat adat sangat perlu diakui negara. Bahkan, tak cukup hanya pengakuan. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 35/PUU-X/2012 dilapanagn faktanya masih banyak terjadi pengabaian terhadap hak-hak masyarakat adat. Yance menyatakan, kalau sebelumnya hutan adat adalah hutan negara, setelah putusan MK 35/2012, hutan adat adalah […]
Advertisements Medan – Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan proses eksekusi lahan sawit milik pengusaha DL Sitorus seluas 47 ribu ha di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, sudah selesai. Kejaksaan Agung sudah menyerahkan lahan tersebut kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. “Perkara DL Sitorus menyangkut barang bukti seluas 47 ribu ha sudah diserahkan secara […]
KOTA KINABALU – Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi, Datuk Ewon Ebin mengatakan, salah satu dari tiga proyek yang memanfaatkan minyak sawit atau biorefinery di Sabah dan Sarawak, telah disetujui oleh komite Bioeconomy Transformation Programme (BTP). Genting Plantations Berhad bakal berkolaborasi dengan Elevance Renewable Sciences, sebuah perusahaan kimia asal Amerika Serikat, untuk membangun biorefinery. Seperti tulis […]
Advertisements Amerika Serikat – Merujuk laporan Lembaga Swadaya Masyarakat Lingkungan dunia, Forest Heroes, menuding perusahaan sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) bertaggung jawab terhadap kerusakan hutan tropis. Sebelumnya PT Astra Agro Lestari Tbk telah berjanji tidak bakal membangun perkebunan kelapa sawit di hutan tropis, tetapi Forest Heroes menganggap janji PT Astra Agro […]
HERSHEY – Perusahaan Hershey, April 2015 melaporkan hasil penggunaan bahan baku dari sumber minyak sawit berkelanjutan, yang didukung lewat kerjasama strategis dengan The Forest Trust (TFT). Tercatat Harshey, telah menggunakan minyak sawit berkelanjutan sebanyak 94% dari semua pabrik yang menggunakan minyak sawit secara global. Kabarya Harshey, sedang melakukan pemetaan rantai pasok hingga ke perkebunan, yang […]