Di Indonesia perkebunan sangat luas, salah satunya karet, Tujuan saya membuat artikel ini agar masyrakat indonesia ataupun luar indonesia yang dengan benar2 memilih, merawat, karet dengan benar tepat, dalam artikel ini saya menjelaskan bagaimana perawatan karet dengan akar tunggang, untuk lebih lengkapnya baca selengkap dibawah ini:
Dalam perkebunan karet sering mendengar pola bibit karet dengan akar tungang tiga atau bibit karet 3 in 1. Sistem ini sudah mulai di kembangkan petani kecil untuk membuat bibit karet 3 in 1. Jenis bibit karet ini tidak jauh beda dengan system okulasi yang telah banyak di kembangkan sebelumnya karena system ini masih mengunakan persilangan klon bibit unggul antara klon penghasil lateks : BPM 24, BPM 107, BPM 109, IRR 104, PB 217, PB 260 klon penghasil lateks-kayu : BPM 1, PB 330, PB 340, RRIC 100, AVROS 2037, IRR 5, IRR 32, IRR 39, IRR 42, 112, IRR 118 yang telah di rekomendasikan oleh pihak yang terkait.
Bibit Karet dengan akar tunggang tiga atau 3 in 1 ini mempunyai beberapa ke unggulan atau kelebihan :

Cara pembuatan bibit akar tunggang tiga atau 3 in 1 tidak jauh beda dengan system okulasi,Perhatikan langkah berikut ini :
Dalam pemilihan batang atas perlu di perhatikan :
Beberapa jenis pupuk untuk tanaman karet di masa pertumbunn serta masa produksi getah karet, Tanaman karet tentunya membutuhkan beberapa unsur hara yang sangat penting untuk pertumbuhan batang karet agar dapat subur dan cepat besar serta cepat produksi.
Berikut beberapa jenis pupuk yang sering di pakai untuk tanaman karet di masa pertumbuhan :
1. Pupuk Urea
Pupuk jenis ini mengandung unsur hara N ( nitrogen ) 46% dalam setiap berat 100 gram.Manfaat pupuk urea di antara nya :
2. Pupuk SP 36
Merupakan sumber hara fosfor untuk tanaman karet serta mudah larut dalam air
Manfaat dari pupuk jenis ini ;
3. Pupuk KCL
Kandungan pupuk jenis ini adalah Kalium clorida yang sering di singkat : pupuk KCl
Beberapa manfaat pupuk KCl adalah :
Dari beberapa jenis pupuk dengan unsure hara tunggal di atas ada satu jenis pupuk yang menggabungkan dari beberap unsure hara menjadi satu jenis pupuk yaitu pupuk NPK
Di pasaran banyak sekali jenis pupuk NPK yang tetapi sangat di sarankan untuk pemakaian tanaman karet dengan unsure N 15% , P 15 % , K 15 % bisa juga mengunakan unsure hara N16% , P16 % , K16 % biasanya pupuk jenis ini ada tambahan satu unsure hara yaitu : S ( sulfur ) yang sifatnya bisa untuk menahan penyakit jamur pada batang karet.
Pemupukan tanaman karet minimal 2 kali dalam 1 tahun yaitu pada awal musin hujan serta akhir musin hujan pada setiap tahan nya. Beberapa jenis pupuk ini bisa juga di gunakan untuk tanaman produktif yang lainya.
Arti dan manfaat pupuk organik pertanian
Dalam ke hidupan sehari – hari kita sering mendengar dengan istilah “Pupuk organik”.“Pupuk organik adalah : Pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri dari bahan organik yang berasal dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa,dapat berbentuk padat atau cair yang di gunakan untuk mensuplai bahan organik, memperbaiki sifat fisik,kimia dan biologi tanah.
”mengutip dari : Peraturan Menteri Pertanian No.2/Pert/Hk.060/2/2006 Tentang Pupuk Organik dan Pembenahan tanah.
Dari tahun ke tahun kebutuhan pupuk untuk tanaman semakin meningkat,bahan pupuk organik sangat banyak sekali di sekitar kita yang bisa di gunakan sebagai bahan untuk pembuatan pupuk terutama sampah daun tanaman dan limbah hewan ternak dan lain sebagai nya.
Berikut manfaat Pupuk Organik :
Tanah mudah di olah karena gembur dan subur
Dari sekian manfaat yang demikian pupuk organik merupakan yang paling ramah lingkungan serta lebih mengedepankan terbebas bahan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan lingkungan dan manusia.
Penyebab Jamur Akar pada tanaman karet
Penyebab Jamur Akar pada tanaman karet – Jamur akar sering kali menjadi hal yang menghantui para petani karet,karena Janis jamur ini menyerang paling dominan pada tanam karet muda antar umur 2 sampai dengan 4 tahun,terkadang juga menyerang pada tanaman karet yang sudah berproduksi.dalam artikel sebelumnya pernah di bahas tentang hama dan penyakit pada tanaman karet tetapi kali ini akan di bahas secara spesifik tentang penyakit jamur akar.
Pohon karet yang terjangkit jamur akar dapat di lihat gejala melalui fisik pohon karet :
Ada beberapa yang sering menjadi penyebab utama tumbuh dan berkembangnya jamur akar pada tanam karet :
Tiga jenis bekas pohon ini merupakan faktor utama yang sangat memnungkinkan jamur akar berkembang biak
Penyebab diatas yang paling umum untuk berpotensi terserang jamur akar karena secara langsung berinteraksi dengan akar karet yang berada di dalam tanah ketiaka di masa berkembang.
Untuk mengendalikan dan meninimalisir jamur akar di bagi dalam dua pase pengendalian jamur akar pada tanaman karet :
1. Pengendalian sebelum masa tanam
Yang perlu di perhatikan sebelum sebelum masa tanam :
2. Pengdalian sesudah masa penanaman karet
Untuk sesudah masa tanam yang perlu di perhatikan juga untuk meminimalisir jamur akar :
Artikel Terkait Lainnya
I. PENDAHULUAN Produksi mentimun di Indonesia masih sangat rendah padahal potensinya masih bisa ditingkatkan. Untuk itu PT. Natural Nusantara berupaya turut membantu meningkatkan produksi secara Kualitas, Kuantitas dan Kelestarian (K-3). II. SYARAT PERTUMBUHAN 2.1. Iklim Adaptasi mentimun pada berbagai iklim cukup tinggi, namun pertumbuhan optimum pada iklim kering. Cukup mendapat sinar matahari, temperatur (21,1 – […]
Penyakit Tanaman Timun (Cucumis satifus) Penyakit PadaTanaman Mentimun. a. Busuk daun (Downy mildew) Penyebab : Pseudoperonospora cubensis Berk et Curt. Menginfeksi kulit daun padakelembaban udara tinggi, temperatur 16 – 22°C dan berembun atau berkabut.Gejala : daun berbercak kuning dan berjamur, warna daun akan menjadi coklat danbusuk. Pengendalian : Pemberian Natural GLIO sebelum tanam. b. Penyakit […]
Budidaya Tanaman Timun (Cucumis satifus) Mentimun, timun, atau ketimun (Cucumis sativus L.); suku labu-labuan atau Cucurbitaceae) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air yang cukup banyak di […]
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jarak Indonesia dengan iklim tropis, lahan yang luas, serta keanekaragaman hayati wilayah daratan merupakan keunggulan komperatif bagi pengembangan bahan bakar yang berasal dari tumbuhan. salah satu dari kelompok ttanaman non-pangan yang direkomendasikan adalah tanaman jarak pagar (Jarropha curcas). Sudah menjadi tekad pemerintah untuk mengembangkan minyak jarak pagar menjadi biodiesel, biokerosin, dan […]
Hal yang paling tidak disukai oleh para petani adalah ketika tanaman yang mereka terserang oleh hama penyakit, hama penyakit sering datang pada musim penghujan maupun musim kemarau. Pada musim penghujan para petani tidak perlu repot melakukan penyiraman terhadap tanaman yang mereka tanam, namun resiko terkena hama penyakit jauh lebih tinggi dibandingkan dengan musim kemarau. Mentimun […]