Advertisements
Banyak orang takut gemuk dan risiko diabetes yang beralih
ke pemanis buatan. Padahal pemanis buatan justru dapat meningkatkan nafsu makan
dan keinginan untuk makan manis. Orang yang minum pemanis buatan seringkali
tidak lebih kurus daripada mereka yang tidak. Bahkan statistik menunjukkan,
para peminum pemanis buatan 54,5 persen lebih mungkin untuk menjadi obesitas.
Sementara itu, mereka yang minum minuman manis biasa “hanya” 32,8
persen lebih mungkin menjadi obesitas.
Langkahnya
Membatasi konsumsi pemanis buatan :
1.
Teliti baca label
Pemanis
buatan juga kerap ditemukan pada produk-produk seperti permen karet, air dengan
rasa, minuman susu, bahkan juga sereal. Langkah nyata yang dapat dilakukan dengan
teliti membaca label sebelum membelinya.
Aspartam, sukralosa, sakarin, potasium asesulfan, asesulfan kalsium adalah
nama-nama yang biasa digunakan dalam kemasan.
2.
Buat catatan makan
Untuk
mengetahui dampak pemanis buatan pada tubuh, perlu melakukan analisa terhadap
perasaan sebelum dan sesudah makan. Karena itu, sebaiknya catatlah hal-hal yang
berkaitan dengan keinginan makan, baik itu secara fisik maupun secara
emosional. Catatan akan membantu untuk mengetahui seberapa sering Anda
benar-benar lapar atau “lapar mata” saja.
3.
Puaskan keinginan makan manis dengan buah.
Makan
manis adalah keinginan naluriah dari manusia. Keinginan ini dapat dipuaskan
dari konsumsi buah. Buah merupakan pilihan yang jauh lebih baik daripada
pemanis buatan, ini karena buah juga mengandung vitamin, mineral, antioksidan,
serat, cairan, serta nutrisi kunci lainnya yang berguna bagi kesehatan tubuh.
4.
Gunakan bumbu manis
Meskipun
tidak memiliki rasa yang benar-benar manis, namun bumbu-bumbu seperti jahe atau
kayu manis dapat menggantikan pemanis buatan dalam berbagai jenis makanan.
Bumbu-bumbu ini akan memperkuat rasa makanan/minuman sehingga mengurangi
kecenderungan Anda untuk menyantap rasa manis.
5.
Gunakan gula asli
Konsumsi
terlalu banyak gula dapat mengundang banyak penyakit. Namun sebenarnya gula
boleh-boleh saja dikonsumsi asal tidak melebihi batas amannya. Batas konsumsi
gula kurang dari 50 gram (empat sendok
makan) per hari bagi orang dewasa.
Title : Bahaya Makanan Manis
Description : Bahaya Makanan Manis Banyak orang takut gemuk dan risiko diabetes yang beralih ke pemanis…
Incoming search terms:
Proudly powered by WordPress. Design by WPlook
Artikel Terkait Lainnya
I. PENDAHULUAN Produksi mentimun di Indonesia masih sangat rendah padahal potensinya masih bisa ditingkatkan. Untuk itu PT. Natural Nusantara berupaya turut membantu meningkatkan produksi secara Kualitas, Kuantitas dan Kelestarian (K-3). II. SYARAT PERTUMBUHAN 2.1. Iklim Adaptasi mentimun pada berbagai iklim cukup tinggi, namun pertumbuhan optimum pada iklim kering. Cukup mendapat sinar matahari, temperatur (21,1 – […]
Penyakit Tanaman Timun (Cucumis satifus) Penyakit PadaTanaman Mentimun. a. Busuk daun (Downy mildew) Penyebab : Pseudoperonospora cubensis Berk et Curt. Menginfeksi kulit daun padakelembaban udara tinggi, temperatur 16 – 22°C dan berembun atau berkabut.Gejala : daun berbercak kuning dan berjamur, warna daun akan menjadi coklat danbusuk. Pengendalian : Pemberian Natural GLIO sebelum tanam. b. Penyakit […]
Budidaya Tanaman Timun (Cucumis satifus) Mentimun, timun, atau ketimun (Cucumis sativus L.); suku labu-labuan atau Cucurbitaceae) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air yang cukup banyak di […]
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jarak Indonesia dengan iklim tropis, lahan yang luas, serta keanekaragaman hayati wilayah daratan merupakan keunggulan komperatif bagi pengembangan bahan bakar yang berasal dari tumbuhan. salah satu dari kelompok ttanaman non-pangan yang direkomendasikan adalah tanaman jarak pagar (Jarropha curcas). Sudah menjadi tekad pemerintah untuk mengembangkan minyak jarak pagar menjadi biodiesel, biokerosin, dan […]
Hal yang paling tidak disukai oleh para petani adalah ketika tanaman yang mereka terserang oleh hama penyakit, hama penyakit sering datang pada musim penghujan maupun musim kemarau. Pada musim penghujan para petani tidak perlu repot melakukan penyiraman terhadap tanaman yang mereka tanam, namun resiko terkena hama penyakit jauh lebih tinggi dibandingkan dengan musim kemarau. Mentimun […]