www.hargakaret.yu.tl (11/1). Harga karet pekan ini di tutup dengan pelemahan, harga karet secara umum banyak di hantam faktor negatif dari zona eropa yang tengah berjuang menghadapi deflasi, faktor politik Yunani menjadi bumbu penyedapnya dengan menampilkan isu akan keluar dari blog eropa. Dan menurunnya harga minyak dunia yang sekarang bergerak di bawah level 50 dollar per berrel menjadikan pasar komoditi lainnya seperti karet dan emas keok. Respon ECB yang terlambat memberikan stimulus ekonomi membuat pasar bertindak di luar kendali sehingga eropa terjebak di dalam lingkaran deflasi. Banyaknya sentimen negatif membuat harga karet di bursa tocom pekan kemarin harus terkoreksi 5,5 yen. Inilah data pergerakan tocom sepanjang pekan kemarin:

Senin, 5 januari 2015:
Januari : 197,2 naik 0,5 yen
Februari : 203,3 naik 1,0 yen
Maret : 208,0 naik 0,9 yen
April : 210,7 naik 0,7 yen
Mei : 213,0 naik 0,9 yen
Juni : 214,4 naik 1,1 yen

Survei Markit Jepang yang melaporkan indeks PMI Manufaktur Jepang berada pada posisi 52.0 pada bulan Desember, sedikit lebih rendah dibandingkan angka pendahuluannya di posisi 52.1 dan tidak berubah dari angka final pada bulan November. Dan juga data Komponen output indeks PMI berada pada level 52.5. lebih sedikit dibandingkan angka pendahuluan 53.3 dan sedikit di bawah 52.7 pada bulan November. Pesanan ekspor baru mengalami kenaikan untuk enam bulan berturut-turut namun dalam laju yang sedikit lebih lambat dibandingkan dengan bulan November. Data ini membuat jepang optimis dengan pertumbuhan ekonomi nya dan hari ini juga kurs yen menguat ke 120,38 perdollar.

Selasa, 6 januari 2015:
Januari : 196,1 turun 1,1 yen
Februari : 202,4 turun 0,9 yen
Maret : 208,3 naik 0,3 yen
April : 211,0 naik 0,3 yen
Mei : 212,9 turun 0,1 yen
Juni : 214,2 turun 0,2 yen

buruk nya performa ekonomi eropa. Resesi yang terjadi di prancis dan italia, suhu politik di yunani yang menguatirkan dan dikabarkan akan keluar dari zona eropa. Serta di tambah laporan inflasi di jerman yang buruk dan jatuh nya harga minyak dunia membuat harga karet di bursa tocom pagi itu di buka melamah tajam. Di saat jeda siang adanya laporan data PMI tiongkok di angka 51,4 yang menunjukan kinerja ekspansi dan bagus nya laporan neraca perdagangan negara kanguru membuat harga karet berbalik menguat, namun tak mampu mengangkat harga ke zona hijau karena harga karet di bursa tocom terlanjur jatuh terlalu dalam.

Rabu, 7 januari 2015:
Januari : 193,1 turun 3,0 yen
Februari : 197,8 turun 4,6 yen
Maret : 203,3 turun 5,0 yen
April : 206,2 turun 4,8 yen
Mei : 208,1 turun 4,8 yen
Juni : 209,5 turun 4,7 yen

data non-manufacturing PMI AS yang keluar jauh meleset dari perkiraan analis, yakni 56.2 turun 2,0 jika di bandingakan tahun lalu yang berada di posisi 58.2. Di sisi lain krisis politik Yunani serta keadaan ekonomi yang meruncing di Italia dan Spanyol sehingga eropa terancam deplasi dan juga Pesanan baru untuk barang-barang pabrik AS turun dalam bulan ke-4 beruntun, sementara indeks pertumbuhan sektor jasa AS bulan Desember merosot ke level terendah 6-bulan.

Kamis, 8 januari 2015:
Januari : 189,1 turun 4,0 yen
Februari : 194,3 turun 3,5 yen
Maret : 199,1 turun 4,2 yen
April : 202,2 turun 4,0 yen
Mei : 204,0 turun 4,1 yen
Juni : 205,3 turun 4,2 yen

Dampak krisis ekonomi di zona eropa sangat memperhatinkan, kini ECB tengah berjuang menghadapai deflasi dan kemungkinan besar yunani keluar dari zona eropa jika partai oposisi memenangkan pemilu nanti. Apalagi siang tadi data pesanan pabrik jerman dan tenaga kerja italia sangat buruk. Banyak nya data data negatif eropa sepanjang tahun ini membuat mata uang euro harus terkoreksi 10%.

Jum’at, 9 januari 2015:
Januari : 191,1 naik 2,0 yen
Februari : 196,0 naik 1,7 yen
Maret : 200,0 naik 0,9 yen
April : 203,1 naik 0,9 yen
Mei : 205,3 naik 1,3 yen
Juni : 206,5 naik 1,2 yen

Pernyataan presiden ECB Mario Dragi yang merespon laporan inflasi zona eropa yang berada di -1,2% dan inflasi 0,2% jerman seperti di kutip bloomberg bahwa ECB akan mengucurkan ( QE) quantitative easing secara penuh untuk menghadapi dampak deflasi. Respon ECB ini membuat pasar bergairah.

Harga dasar pabrik kini atau senin nanti di prediksi Rp15600 atau turun Rp700 perkilo.

baca juga artikel terpopuler:

HARGA KARET JANUARI DI PREDIKSI MENGUAT. INI SEBABNYA.

BAGAIMANA HARGA KARET BERGERAK DI TAHUN 2015 NANTI ?

dapatkan informasi tentang harga karet terupdate dengan menyukai fansfage kami di facebook, klik di sini untuk menyukai nya.